Breaking News

Redaksi Thayyibah

Redaktur

Segmen 02 : Adegan 58

Oleh : Davy Byanca Sahabat sufiku. DIAM akhirnya adalah sikap terbaik ketika kita muak dengan suatu keadaan. Jika sampai kamu harus tenggelam kerana diammu, hikmahnya adalah kondisi itu telah mengajari dirimu untuk berenang. Mengapa aku memilih diam? Kerana lagi-lagi kamu jatuh cinta dalam ruang ghaib. Ini aneh bagiku. Betapa pelupanya kamu. KATANYA KAMU belajar dari kemarin, hidup untuk sekarang dan ...

Read More »

Si Paling 12.000

Oleh: Joko Intarto Kalau uang di kantong hanya tersisa Rp12.000, di mana kita bisa makan enak dan kenyang? Kalau di Grobogan, Jawa Tengah, banyak. Tapi di Jakarta? Nah, saya punya rekomendasinya. Saat melintasi kawasan Manggarai Utara, perhatian saya tertuju pada sebuah warung sederhana di sudut jalan. ”Warung pecel Bu Yem”, begitu tulisan pada spanduknya. Terlihat lima panci alumunium ukuran besar ...

Read More »

Pak Haji

Oleh: Joko Intarto Di ”Jawa Pos”, ia senior saya. Di luar urusan kantor, ia adalah mentor bisnis saya. Catatan pendek saya untuk keteladanannya. Namanya Ismail Husni. Orang-orang di sekitarnya lebih sering memanggilnya Pak Haji. Ia wartawan yang bertransformasi menjadi pengusaha di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Selain memimpin grup media lokal Lombok Post Group (koran, radio dan TV), Pak Haji juga ...

Read More »

Sebuah Pesan Berharga

Oleh : Davy Byanca Sahabat sufiku. SEBAGAI ANAK yang hidup pada zaman di mana sebelum masuk kelas, setiap pagi kuku kami diperiksa oleh Cikgu, aku telah ditempa cukup keras oleh Bapak.  Sebab anak lelaki tidak boleh dihiraukan panjang, hidupnya ialah untuk berjuang. Kalau perahunya telah dikayuh ke tengah, dia tak boleh surut pulang sebesar apapun ombaknya. Biarkan kemudi patah, biarkan ...

Read More »

Djarum, Como 1907, dan Lari di Danau Como

Oleh : Anif Punto Utomo Mengelilingi sebagian danau Nama klub bola Como 1907 mencuat setelah resmi promosi ke kasta tertinggi Liga Italia (Serie A). Promosi tersebut menandai kebangkitan Como 1907 untuk kembali ke puncak  piramida sepak bola Italia setelah sempat tenggelam dan gulung tikar pada 2016-2017. Nama klub Como 1907 merupakan paduan dari nama kota dan tahun berdirinya. Como adalah ...

Read More »

Lima Sekawan

Oleh : Davy Byanca IMA SEKAWAN 🗯️ Sahabat sufiku. DULU ADA 5 orang goblok tapi sok pintar yang kalau lagi kumpul di kampus, tak pernah berhenti berdiskusi soal politik, hukum dan filsafat yang bahannya diambil dari clipping, koran pagi dan sore dan beberapa buku teori yang sampulnya lusuh dan robek. Diselingi tawa lepas, secangkir kopi dan selinting ganja yang disedot ...

Read More »

Haji Tahun 1929

MasyaAllah, foto Jama’ah Haji tahun 1929. Mereka datang dari berbagai negara, yaitu Maroko, al Jazair, Tunisia, Libia dan Mesir. Mereka bertemu disatu tempat dan kemudian berangkat bersama-sama menuju mekkah. Foto ini diambil oleh seorang fotografer asal Perancis dari udara saat para jamaah mendekati desa Juhfah di Hijaz. Sungguh luar biasa terlihat jama’ah haji pada masa itu. Meski kendaraan seadanya, jarak ...

Read More »

Yang Khatam dengan Lelah

Oleh : Davye Byanca Sahabat sufiku. SEMAKIN KEMARI, aku banyak bertemu dengan mereka yang sefrekuensi, terutama di waktu shubuh. Kebanyakan para pensiunan, ada beberapa yang berusia 40 dan 50an. Keinginan kami sederhana saja; tidak merasa gelisah sebelum tidur dan tidak merasa lelah saat bangun. Kerana kata Buya Hamka, sehebat apa pun manusia akhirnya menyerah juga pada usia. Setelah hari, bulan ...

Read More »

Tan Su Ke

Oleh : Joko Intarto Apa nama warung paling legendaris di Jalan Garuda Kemayoran, Jakarta Pusat?  Anda pasti sepakat dengan saya: Tan Su Ke alias Warung Ketan Susu Kemayoran. Tan Su Ke adalah salah satu warung tertua di ujung gang pemukiman padat persis di sebelah Mapolrestro Jakarta Pusat itu. Saya sudah mendengar ketenaran Tan Su Ke sejak lama. Namun baru menikmatinya ...

Read More »

Tiada Lagi Prof Salim Said

Catatan : Ilham Bintang Tiga hari sebelum wafat, Rabu (15/5) siang  saya membesuk Prof Salim Said di Ruang HCU Gedung A, RSCM, Jakarta. Saya besuk bersama rekan Marah Sakti Siregar, wartawan senior, juga alumni Majalah Tempo, seperti Prof Salim. Kondisinya cukup kritis. Dia sedang  “ditidurkan” ketika saya datang. Ada tiga pasien lain, dengan kondisi sama di HCU itu. Masuk akal ...

Read More »