Breaking News

Kabar

Makan Rp7.500

Oleh: Joko Intarto Sejak dua hari terakhir ramai betul diskusi soal biaya makan gratis yang akan dijalankan kabinet Prabowo-Gibran. Masyarakat mulai bertanya-tanya, apakah pemerintah benar-benar punya cukup anggaran untuk merealisasikan program tersebut? Keraguan publik bisa dipahami. Awalnya, Menko Perekonomian Erlangga Hartarto menyebutkan bahwa anggaran makan gratis dihitung dengan biaya Rp15.000 per porsi. Belakangan anggarannya menyusut menjadi Rp9.000. Bahkan informasi terbaru ...

Read More »

Ellya Noor Samarinda Tagih Hutang ke Yusuf Mansur

Padahal Waroeng Steak Ada di Mana-Mana Muncul lagi korban investasi Yusuf Mansur, yakni investasi Patungan Usaha Hotel Siti. Kali ini suami istri dari Samarinda, Kaltim. Yusuf Mansur menurut Ibu Ellya Noor, Yusuf Mansur adalah seorang pembohongan. Padahal di Waroeng Steak and Shake milik Yusuf Mansur banyak dengan nilai masing-masing di atas 10M.

Read More »

Sambal Bupati

Oleh: Joko Intarto Saya kehilangan kawan baik: Pak Nasir, pemilik warung makan ayam goreng yang sukses menjadi bupati Demak. Inalillahi waina ilaihi rojiun. Kabar duka itu dikirimkan adik saya wartawan portal berita ‘’Muria News’’, Kudus., tadi siang. ‘’Bukannya Pak Nasir sudah meninggal pada saat pandemi Covid-19?’’ tanya saya. ‘’Itu salah informasi. Yang benar, Pak Nasir meninggal dunia tadi pagi,’’ jelas ...

Read More »

Sponsor Kebaikan

Oleh: Joko Intarto Perlukah kebaikan disebarluaskan? Menurut saya sangat perlu. Apalagi di tengah masyarakat yang minim panutan. EMAN Sulaeman, sebulan lalu, hanyalah hakim biasa. Kini Eman menjadi buah bibir masyarakat se-Indonedia setelah memutuskan proses hukum yang dilakukan kepolisian terhadap Pegi Setiawan tidak sah. Konsekuensinya, Pegi harus dibebaskan dari tahanan polisi. Tujuh terpidana yang sudah dipidana 8 tahun juga berpeluang mengajukan ...

Read More »

7 Amalan Sunnah Pulang Haji

Oleh : A. Salimin Dani MA Setelah selesai mengerjakan ibadah haji, umat Islam perlu mengetahui beberapa sunah yang harus di  kerjakan setelah pulang haji di tanah airnya. Menukil Ringkasan Fiqih Sunnah yang ditulis Sayyid Sabiq karya Syech Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi, antara lain: A. Cepat pualang Kerumah. Menyegerakan pulang setelah ibadah haji selesai adalah salah satu yang dianjurkan Rasulullah Saw. ...

Read More »

Mengenal H. Haryanto

Pemilik PO Haryanto Bagi Anda yang suka melakukan perjalanan jauh atau pulang kampung ke Jawa menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) akan mengenal PO Haryanto. Bus eksekutif ini hadir pada era pertengahan 2000-an. PO Haryanto didirikan pada 2002 oleh Haji Haryanto, pria asal Kudus, Jawa Tengah. Usahanya dibangun setelah purnatugas di Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1/Kostrad TNI Angkatan ...

Read More »

Pak Haji

Oleh: Joko Intarto Di ”Jawa Pos”, ia senior saya. Di luar urusan kantor, ia adalah mentor bisnis saya. Catatan pendek saya untuk keteladanannya. Namanya Ismail Husni. Orang-orang di sekitarnya lebih sering memanggilnya Pak Haji. Ia wartawan yang bertransformasi menjadi pengusaha di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Selain memimpin grup media lokal Lombok Post Group (koran, radio dan TV), Pak Haji juga ...

Read More »

Djarum, Como 1907, dan Lari di Danau Como

Oleh : Anif Punto Utomo Mengelilingi sebagian danau Nama klub bola Como 1907 mencuat setelah resmi promosi ke kasta tertinggi Liga Italia (Serie A). Promosi tersebut menandai kebangkitan Como 1907 untuk kembali ke puncak  piramida sepak bola Italia setelah sempat tenggelam dan gulung tikar pada 2016-2017. Nama klub Como 1907 merupakan paduan dari nama kota dan tahun berdirinya. Como adalah ...

Read More »

Haji Tahun 1929

MasyaAllah, foto Jama’ah Haji tahun 1929. Mereka datang dari berbagai negara, yaitu Maroko, al Jazair, Tunisia, Libia dan Mesir. Mereka bertemu disatu tempat dan kemudian berangkat bersama-sama menuju mekkah. Foto ini diambil oleh seorang fotografer asal Perancis dari udara saat para jamaah mendekati desa Juhfah di Hijaz. Sungguh luar biasa terlihat jama’ah haji pada masa itu. Meski kendaraan seadanya, jarak ...

Read More »

Salahkah UAH Mengartikan Syuara dengan “Para Pemusik”?

Oleh : Dr. KH. Moch. Syarif Hidayatullah, CDAI Mulanya saya terhenyak ketika UAH menyampaikan pengartian Syuara’ sebagai “para pemusik”. Saat itu saya mendapatkan potongan video yang beredar dengan tambahan narasi dari salah satu ustaz wahabi. Seperti biasa, narasi ustaz wahabi kan seringnya pakai kacamata kuda dalam menggunakan dalil agama. Lalu memonopolinya seolah mereka saja yg benar dan yg lain salah. ...

Read More »