Sastra

Gara-Gara Bertetangga

Oleh : Joko Intartp Ingatan saya mendadak terbang ke masa lalu: 33 tahun yang lalu. Hari itu, kantor pusat ‘’Jawa Pos’’ di Jl Karah Agung dikepung massa dari berbagai organisasi massa Islam. Padahal hari masih pagi. Sekitar pukul 09:00. Tapi ribuan demonstran sudah berkumpul di sepanjang jalan. Mereka tidak bisa masuk ke halaman karena pagar dikunci dan dijaga ratusan polisi. ...

Read More »

Napak Tilas Seorang OB

Oleh: Setiyardi (Foto : Dok. Setiyardi) Kantor di belakang saya, Dinas PU Sumatera Selatan, ini punya jejak sejarah tak terlupakan. Saya pernah dua tahun (1984 – 1986) menjadi office boy di lantai 3 gedung ini. Saya menjadi OB yang tugasnya beragam — mencuci piring/gelas, menyapu, mengepel, membersihkan WC, membuang sampah dan lain lain. Ada tugas tambahan yang cukup ‘menantang’: mengangkut ...

Read More »

Pengakuan Terbaru Ibu Lestari:

Saya dan Yusuf Mansur Pernah Tinggal Bersama Ibu Lestari mengaku dulu pernah tinggal bersama Jam’an (Yusuf) Mansur. Pernah juga “menyelamatkan” Jam’an karena  masalah gadai menggadai mobil. Tapi semua itu “dibalas” Jam’an dengan janji di atas janji.

Read More »

Drop Out Pajak

Oleh: Setyardi Saya baru lulus SMA Negeri 2 Tanjungkarang. Saat itu salah satu kampus favorit anak kampung seperti kami yakni STAN. Itu kampus ikatan dinas milik Departemen Keuangan. Alasannya simpel: sekolah gratis, dapat uang saku dan langsung jadi pe-en-es Depkeu. Saya daftar di Pusdiklat Depkeu, di Jalan Purnawarman Jakarta. Antre sejak pagi, dapat nomor tes masuk sore hari. Saya kebagian ...

Read More »

Gadis Pantai

Oleh: Davy Byanca Tahu gak? Dengan memeluk punggungmu, kupastikan kau tidak akan ditikam dari belakang, bahkan oleh tangan masa lalu yang tak nampak. Dalam lirih kuberkata, “semoga hatimu mengerti mengapa aku tiada henti memberi nafas kehangatan.” Tahu gak? Senja kemarin, dari seberang jalan, di mana kita pernah berdiri. Kulihat lautan berdoa dalam harunya biru, “semoga pantai mengerti, mengapa aku tak ...

Read More »

Melampaui Keikhlasan

Oleh: Ahsan Jamet Hamidi Tangis Jayeng begitu keras saat keluar dari rahim ibu Jamilah yang merintih kesakitan. Mbok Salamah, dukun bayi yang membantu persalinan itu terus mengusap darah dengan handuk kecil. Ia memijat-mijat pinggul, paha dan kaki sambil terus melafalkan “Alhamdulillah” berulang-ulang. Ia mengajak Nyai Jamilah mengikuti lafalnya berkali-kali, sebagai tanda syukur, bahwa ia telah berhasil melahirkan bayi laki-laki dengan ...

Read More »

Mengelola Bakat

Oleh: Ahsan Jamet Hamidi Awal tahun 90 an, aku pernah menonton pertunjukan musik yang dimainkan oleh Om Ireng Maulana dan Ermy Kulit. Petikan gitar banjo Om Ireng dan suara alto khas Ermy Kulit sungguh padu. Ada keserasian irama dan lagu saat lyric “Mack the Knife” dinyanyikan. Alunan music dan lagu yang dinyanyikan itu begitu lekat di telingaku, hingga saat ini. ...

Read More »

Hidup Dalam Penjara

Oleh : Setiardi Namanya Dhia Ul Haq, guru mengaji. Dia kemarin ditangkap polisi di Pesantren Al Madad, Serpong. Anak muda ini disebut-sebut yang pertama kali memukul Ade Armando, saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR. Dhia, juga tersangka lain, mungkin akan masuk penjara. Saya belum tahu berapa lama. Tak mudah hidup di dalam penjara. Penuh sesak. Saya pernah merasakannya di ...

Read More »

Rumini Namamu

Oleh: Bayu Gautama Mungkin kami harus belajar darimu tentang mencintai, terutama ibu. Tak rela kau tinggalkan ibumu saat erupsi Semeru menyerang desamu, Curah Kobokan, Candipuro, Lumajang Sabtu 4 Desember 2021. Rumini (28) ditemukan Meninggal Dunia berpelukan dengan sang ibu, Salamah (71) yang sudah renta dan tak sanggup berjalan. Pilihan berat bagi Rumini, antara lari menyelamatkan diri atau meninggalkan sang ibu ...

Read More »