Breaking News

Humaniora

SEMIOTIKA “NASI ANJING”

Oleh: Ust. Dr. Miftah el-Banjary, MA Viral di pemberitaan media sosial baru-baru ini, sejumlah gerakan sosial dari pihak oknum non-muslim yang membagikan sejumlah bantuan berupa nasi bungkus yang dibagikan terhadap warga muslim di Jakarta Utara. Ironinya, pada bungkusan nasi bungkus tersebut berstempel logo gambar kepala anjing dan tulisan: “Nasi anjing, nasi orang kecil, bersahabat dengan nasi kucing.” Islam jelas mengharamkan ...

Read More »

MEMBACA RASA

 Seorang teman pengusaha curhat panjang. Via voice note. Sambil terisak-isak. Gak kuat. Harus ambil keputusan berat. Belasan tahun operasi bisnis harus di stop.  Telaah pada putaran cash cukup berat. Hutang dagang gak kebayar. Inventory gak berputar. Pria ini harus tegar walau isak sedihnya gak bisa dia sembunyikan.  Saya faham dia baik. Baru saja rasanya beberapa bulan yang lalu saya hadir ...

Read More »

Wabah dan Kondisi Masjid

Oleh : Dr. Muhammad Arifin Badri TAHUN 18 H Imam At-Thabari mengisahkan bahwa pada saat terjadi Tha’un Amwaas di negeri Syam, wabah tersebut telah merenggut jiwa banyak orang, termasuk gubernur Syam kala itu, yaitu Abu Ubaidah ‘Amir bin Al-Jarrah, dan kemudian juga merenggut jiwa gubernur selanjutnya yaitu sahabat Mu’az bin Jabal. Tatkala sahabat ‘Amr bin Al-Ash ditunjuk sebagai gubernur, beliau ...

Read More »

Jangan Ada Dusta diantara Kita

Kisah dari Ruang Operasi Pasien Terpapar Virus Corona Oleh: Dokter Hayati Salma “Apa? Jadi, pasien B positif?” Lunglai seluruh tubuhku, tak berdaya. Pasien B adalah pasien yang kutangani kemarin, kuperiksa dengan seksama segala cidera pada tubuhnya. Tak kusangka ternyata dia positif Corona. Bisa dibayangkan kekacauan yang terjadi di ruang operasi saat ini. Pasien B dilakukan operasi cito, artinya segera dikerjakan semua ...

Read More »

Tak Perlu Menunda Akad Nikah di Masa Darurat Corona

Oleh : Cahyadi Takariawan   Akad nikah tetap bisa dilaksanakan sesuai rencana, meski di tengah suasana darurat wabah Corona. Karena akad adalah bagian paling penting untuk mengikat cinta. Akad membuat mereka berdua bisa betah “stay at home”, menikmati bulan madu berdua saja, di rumah saja, tak usah kemana. Agar tetap sesuai kaidah physical distancing, akad nikah cukup dihadiri empat orang ...

Read More »

CORONA MEREBAK, IBADAH JADI MALANG KADAK

Oleh :DR. KH. Ahmad Musta’in Syafi’ie Al Hafidz   Tentang virus Corona, fatwa sudah banyak dan dalil sudah bertumpuk. Ada yang fiqih oriented, mengedepankan ikhtiar dan kehati-hatian, hingga tak jelas, apakah saking qadariahnya (free act) atau “ketakutan”. Ada juga yang pasrah opo jare Gusti Allah, sehingga tidak jelas juga, apa saking jabariahnya (fatalistik) atau “dungu”. Hikmahnya, umat menjadi makin berpengetahuan. ...

Read More »

BERLINDUNG KE MASJID

Dari Anas bin Malik رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda: إِنَّ اللهَ تَعَالَى إِذَا أَنْزَلَ عَاهَةً مِنَ السَّمَاءِ عَلَى أَهْلِ الأرْضِ صُرِفَتْ عَنْ عُمَّارِ الْمَسَاجِدِ. Sesungguhnya apabila Allah ta’ala menurunkan penyakit dari langit kepada penduduk bumi maka Allah menjauhkan penyakit itu dari orang-orang yang meramaikan masjid. Hadits riwayat Ibnu Asakir (juz 17 hlm 11) dan Ibnu Adi (juz 3 hlm ...

Read More »

ETIKA KERJA

Syatiri Matrais, LC. MA Tubuh kita perlu istirahat, Pikiran kita perlu rehat sejenak. Bukan berarti berhenti berfikir, tetapi relaksasi sejenak dari otot-otot yang tegang karena berfikir, bekerja dll. Bahkan nabi telah mengatakan bahwa bagi tubuh kita ada hak. Maksudnya hak untuk istirahat, relaksasi dan rehat dari kesibukan yang tak pernah usai. Keseharian manusia dipenatkan berbagai aktivitas, mulai dari merancang teori ...

Read More »

Balada Pedagang Permata

Pemuda itu bernama Jamal. Dia anak orang kaya. Ayahnya pedagang permata dan batu mulia. Jamal sangat baik hati dan ramah. Dia selalu peduli pada kawan-kawannya hingga dia sangat dihormati. Hari berganti. Ayah Jamal meninggal dunia. Perdagangan ayahnya pun mulai menurun sampai akhirnya bangkrut. Jamal dan keluarganya jatuh miskin. Semua barang yang dimiliki habis untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Benar-benar miskin. Jamal ...

Read More »

TRAGEDI TITANIC DAN KEADAAN BANGSA

Resesi dan Metafora Pemimpin “Pekok” tanpa Ke-Peka-an Oleh: Haris Rusly Moti KISAH tentang tenggelamnya kapal Titanic dapat dikatakan sebagai sebuah miniatur karamnya sebuah peradaban bangsa. Kisah Titanic dapat juga dikatakan sebagai metafora tentang kapten kapal atau pemimpin pekok yang mengabaikan early warning system (sistem peringatan dini). Orang yang pekok itu pasti pokoke, ngeyel dan bebal. Biasanya tak bisa diberitahu. Mengidap ...

Read More »