Iqbal adalah pengusaha muda dan pernah berteman dengan Jam’an (Yusuf) Mansur dan Jodi Waroeng Steak. Dia kemudian memisahkan diri, tinggallah Jam’an san Jodi tetap bersama mengumpulkan uang dan jalankan bisnis bersama. Dalam analogi Iqbal, Jam’an (Yusuf Mansur) itu ibarat Fir’aun dan Jodi Waroeng Steak adalah Qorun.
Read More »Artikel
Tak Datang Mubahalah, Jamaah : Yusuf Mansur Berbohong
Jam’an alias Yusuf Mansur tidak datang hadiri undangan atau tantangan mubahalah dari peserta investasi batubara, jamaah Masjid Darussalam, Kota Wisata, Cibubur. Dengan demikian bisa kita simpulkan, siapa yang berbohong?
Read More »Wasiat Pertama
Oleh: Joko Intarto Tepat setelah salat ashar jenazah Bu Riswati dimakamkan di Nglorok, makam desa, persis di samping sawah keluarga. Selesai pemakaman saya tunaikan wasiat pertama almarhumah: Menginfakkan semua uang sumbangan para pelayat kepada Lazismu. Nama Lazismu begitu melekat dalam hati almarhumah berkat layanan ambulans gratisnya. Selama 9 bulan terakhir ambulans Lazismu Grobogan yang wira-wiri mengantar ke rumah sakit dan ...
Read More »Jam’an (Yusuf) Mansur Ditantang Investor Batubara Bermubahalah. Berani?
Jam’an (Yusuf) Mansur dinilai oleh investor batubara, jamaah Masjid Darussalam, Kota Wisata, Cibubur telah sebarkan berita bohong soal bisnis batubara yang digalangnya tahu 2009 lalu. Karena itu, jamaah menantang Jam’an melakukan mubahalah : bersumpah dengan nama Allah, siapa yang berbohong akan dilaknat Allah. Undangan untuk lakukan mubahalah sudah dilayangkan. Jika Jam’an (Yusuf) Mansur merasa benar maka pasti dia menerima tantangan ...
Read More »Islam Otentik
Oleh: Abdillah Toha Saya pernah ditanya beberapa ibu yang rajin ke pengajian bagaimana caranya mencari ustadz atau guru agama yang baik. Jawab saya gampang. Cari yang tidak mengajar kebencian. Cari yang ngajarnya dengan suara lembut dan tidak sambil marah-marah. Cari yang tawadhu’, rendah hati, dan tidak merasa paling benar. Melihat makin maraknya pengajian dimana-mana, makin banyaknya ustadz dan guru agama ...
Read More »ASUransi
Oleh: Setiardi Saya makin kerap membaca berita negatif terkait ASUransi. Berdasarkan informasi orang dalam, saya juga mendengar ada perusahaan ASUransi besar di Indonesia yang sebentar lagi gulung tikar — menyusul Jiwasraya dan Bumi Putra. Tentu tak bisa saya ungkap perusahaan yang nyaris bangkrut itu. Sebut saja namanya Mawar. Saya kasih bocoran dikit: kantornya di dekat patung. Dan karena tak kunjung ...
Read More »Kini Giliran (Mantan) Karyawan Paytren Menggugat Yusuf Mansur
Sesumbar, Yusuf Mansur bilang Paytren akan go publik. Bagaimana bisa? terhadap (mantan) karyawannya saja Paytren dan Yusuf Mansur menunggak sejumlah kewajiban. Kini, para (mantan) karyawannya itu bangkit dan menuntut PT. Veritra Sentosa Internasional milik Yusuf Mansur yang punya produk bernama Paytren itu. Makin menumpuk gugatan terhadap Jam’an alias Yusuf Mansur.
Read More »Umi Sepuh Soalkan Hotel Haji Milik Jam’an
Para pendukung Jam’an, selain menebar ancaman mau polisikan sejumlah orang, juga menuding ada aktor intelektual dibalik pengkritiknya selama ini. Seperti telah terjadi sebuah “kerusuhan” dengan banyak korban. Padahal Jam’an sendiri yang yang merasa resah akibat bisnisnya yang merugikan banyak orang. Seperti Umi Sepuh dari Garut ini. Awalnya dia mengira, jika pergi haji maka akan menginap di hotel milik Jam’an yang ...
Read More »Gelar Kawe
Oleh: Joko Intarto Ada pejabat mendapat penghargaan. Tapi netizen ramai-ramai berkomentar nyinyir. Mengapa? Dulu, saya kenal seorang tokoh publik. Ia punya sebuah perusahaan event organizer dan lembaga yang rajin mencari orang-orang penting seperti pengusaha, artis dan pejabat yang gila hormat. Lembaga dan event organizer itu bersimbiosis mutualisme. Lembaga bertugas mencari orang-orang yang bersedia diberi penghargaan. Event organizer itu yang menyelenggarakan ...
Read More »Metamorfosa Sesaji
Oleh: Doni Riw Pada awalnya, membuat sesaji adalah sebuah upaya agar manusia terbebas dari malapetaka. Manusia sadar bahwa dirinya lemah dalam menghadapi fenomena alam seperti erupsi, gempa bumi, atau tsunami. Secara naluriah, manusia sadar bahwa di balik laut, gunung, bumi, atau langit, ada dzat adikodrati yang berkuasa. Kemudian manusia mencoba memberikan apa yang dia senangi, seperti ingkung, rokok, serta kopi, ...
Read More »