Breaking News
(Foto : Metropolitan)

KETIKA WANITA BERSUAMI DIGODA

Oleh : Nena Maemana

(Foto : Metropolitan)

“Mbak masih muda ya. Enggak kelihatan kalau udah punya anak. Kirain masih kuliah,”

gombalan klise yang sebaiknya tidak dihiraukan. Hanya yang kurang kasih sayang yang goyah.

“Mbak, udah makan? Jangan telat makan ya nanti sakit,” adalah perhatian yang tidak pada tempatnya jika ditujukan untuk wanita bersuami.

“Aku sayang, kamu. Maaf ya, doain aku bisa dapet istri seperti kamu,” itu adalah menjijikkan banget saat ketika diucapkan oleh laki-laki asing ke wanita bersuami. Na’udzubillah!

Zaman sekarang tidak hanya wanita saja yang bisa nekat (maksudnya menggoda laki-laki beristri), tapi juga laki-laki (menggoda wanita bersuami).

Bahkan profesi sebagai ibu rumah tangga yang dulu dianggap profesi teraman dan jauh dari jangkauan godaan laki-laki hidung belang saat ini berbeda. Siapa pun bisa kena. Ibu rumah tangga saat ini tidak ada bedanya dengan wanita pekerja kantoran. Mereka juga punya bejibun kegiatan. Itu artinya, semua wanita bersuami seharusnya waspada.

Bagaimana menyikapi ini agar kita, wanita yang sudah bersuami tetap suci dan terjaga?

  1. Hindari interaksi terlalu sering, seperlunya saja baik itu di dunia maya maupun nyata.
  2. Jangan memberikan peluang. Ada pepatah yang mengatakan bahwa perselingkuhan tidak akan terjadi jika si wanita punya harga diri meskipun si laki-laki memaksa. Laki-laki yang masih punya malu biasanya akan mundur sendiri ketika tidak di respon
  3. Jangan mudah terbuai kata-kata manis yang memabukkan tapi sangat mematikan. Tidak semua yang kelihatan manis itu enak. Permen juga manis, tapi berpotensi membuat gigi bolong. Nah.
  4. Jangan jadi wanita yang haus pujian. Yang mudah tergelincir biasanya adalah yang haus pujian. Jadi bersikaplah biasa aja. Kita sudah amazing tanpa harus disertifikasi dengan pujian orang terlebih laki-laki yang bukan suami kita.
  5. Segala perbuatan akan ada balasan. Ada aksi, ada reaksi. Ada perbuatan, ada konsekuensi.
  6. Kita sudah tua. Sadari itu. Masa-masa penuh pesona sudah lewat. Perbanyaklah mengingat kematian dan mempersiapkan diri untuk menghadapinya.

Merasa bangga karena meskipun sudah laku masih tetep banyak yang naksir? Astaghfirullah! Kecantikan yang kita miliki tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan muslimah zaman dulu yang dijamin masuk surga, salah satunya karena menjaga kesuciannya.

Wahai ukhti, godaan dari luar itu seperti virus. Kalau iman kita kuat, in syaa Allah virus tersebut akan mental dengan sendirinya. Tapi kalau tidak, kitalah yang akan hancur. Maka tingkatkanlah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah.

Semoga kita bisa menjadi sebaik-baiknya perhiasan dunia.

About Redaksi Thayyibah

Redaktur