Breaking News
Kopi Liwa dari Lampung. Liwa adalah nama kota di Lampung Barat (Foto : Istimewa)

Jejak Khilafah di Kopi Nusantara

Oleh: Gus Nur

Kopi Liwa dari Lampung. Liwa adalah nama kota di Lampung Barat (Foto : Istimewa)

Ada salah satu kopi di Lampung yg pake nama Kopi Liwa. Dulu saya kira punya pengusaha muslim yang harus pake nama identitas Islam-nya, tapi ternyata itu nama sebuah kota di Lampung Barat yang namanya memang Liwa. Dan setelah penelusuran nanya-nanya plus dokumen Wikipedia, ternyata ada jejak Khilafah juga disana, yaitu pasukan Turki Utsmani yang menancapkan Liwa (bendera Tauhid) di Gunung Pasagi, yang kemudian dijadikan nama kota Liwa.

Menutup jejak sejarah itu susah. Gak cukup dengan pemblokiran film di yutub saja. Apalagi sejarah Khilafah, yang tarikh-nya tebal banget karangan Imam As-Suyuthi beredar luas di kalangan akademisi. Adalagi ensiklopedi sejarah Islam yg salah satu pengarangnya tokoh liberal Azumardi Azra.

Namun yg paling menjamin eksistensi sejarah Khilafah adalah hadits-hadits Nabi Muhammad saw, dan banyak sekali. Salah satu nukilan haditsnya “Tsumma takuunu khilaafatan ‘alaa minhajin nubuwwah” (kemudian akan ada khilafah diatas metode nubuwwah).

Sebagian bilang, Khilafah itu memang pasti ada, tapi nanti zamannya Imam Mahdi. Yups. Betul. Tapi tidak dengan bim salabim langsung tegak. Namun ada kata ‘alaa minhajin nubuwwah, diatas metode nubuwwah, yang meniscayakan metode yang ditempuh Nabi akan ditempuh juga oleh sebuah kelompok yang nantinya Imam Mahdi akan ditemukan disitu. Kelompok apa, gak tahu. Yang jelas akan ada utusan-utusan semisal Mush’ab bin Umair ke Madinah lain, pun juga ada Abu Jahal dan Abu Lahab cs yang berusaha menghalang-halangi tegaknya Khilafah.

Sejarah akan senantiasa berulang, dan jejak-jejak sejarah akan semakin terungkap. Jadi sediakan selalu segelas Kopi Lanang untuk teman nonton film sejarah yang besok-besok ini akan semakin banyak lagi.

 

 

About Redaksi Thayyibah

Redaktur