Breaking News

Sosok Fenomenal di Balik Negara Ruang Angkasa Asgardia

Thayyibah.com:: JAKARTA – Belakangan ini ramai pemberitaan mengenai negara pertama di ruang angkasa. Negara bernama Asgardia itu dicetuskan oleh seorang ilmuwan dan pebisnis asal Rusia bernama Igor Ashurbeyli.

Mimpi Igor Ashurbeyli untuk bisa menampung penduduk Bumi di ruang angkasa tampaknya sudah terencana cukup baik. Dalam situs Asgardia. Space yang ia kelola, bisa dilihat beberapa rencana Igor yang sudah dipersiapkan secara matang mulai dari lembaga pemerintahan, hukum, serta ideologi bangsa.

Dalam dunia sains dan teknologi nama Igor Ashurbeyli sebenarnya bukanlah sosok yang baru. Namanya dikenal sejak 1988 sebagai pendiri dan general manager pertama untuk perusahaan Cooperative Coordination and Production Association (CCPA) Socium.

Socium merupakan perusahaan penyedia software dan konsultan yang saat ini memiliki jumlah karyawan secara global lebih dari 10.000 orang. Perusahaan tersebut menekankan adanya komunitas dan kerjasama antara jalan kemanusiaan dalam eksplorasi bintang-bintang dan ruang angkasa.

Di tahun yang sama, ia juga menjabat sebagai presiden di Association of Scientific and Industrial-technical Enterprises of Azerbaijan (ASITEA). Kedua institusi yang ia bawahi itu merupakan berbasis di Azerbaijan, bersama dengan dua institusi lainnya yang ditangani pada 1989 dan 1992.

Sementara di Rusia, Igor menjabat sebagai Co-founder di International Bureau of Information and Telecommunications pada 1992. Kemudian pada 1994, ia menjabat sebagai Deputy General Manager, First Deputy General Manager, dan Chairman of the Board and Chief Executive Officer (CEO) di SPA Almaz (kini bernama GSKB Almaz –Antey).

Kemudian pada 2011, Igor menjadi Chairman of the Board and Scientific Supervisor of KB-1 (Design Bureau -1). Sementara di kancah internasional, Igor Ashurbeyli menjadi pendiri Aerospace International Research Center di Wina, Austria.

Barulah pada 2016, ia menyatakan sebagai (calon) Kepala Negara Asgardia, yakni sebuah negara yang berada di ruang angkasa. Mimpinya itu dipertegas Igor dengan mendirikan Asgardia AG dan Asrgadia NGO yakni sebuah badan non-pemerintah untuk mewujudkan negara Asgardia.

Igor memiliki nama lengkap Igor Raufovich Ashurbeyli. Ia lahir di Baku, Azerbaijan pada 9 September 1963. Igor merupakan alumni dari Ajerbaizan State Oil Academy pada 1985.

Penghargaan yang baru-baru ini ia terima ialah Gold UNESCO Medal “For contribution to the development of nanoscience and nanotechnologies” pada Februari 2016 sebagai Editor in Chief di jurnal ruang angkasa bernama ROOM.

Sebelumnya pada 2010 ia mendapatkan penghargaan State Science & Technology Prize ​dari pemerintah Rusia atas pencapaiannya dalam mengembangkan dan menggunakan generasi baru teknologi mikro sistem telekomunikasi dan kontrol sistem mobile air defense serta fasilitias kritis. Total penghargaan yang diterima Igor Ashurbeyli dari 2001 hingga 2016 ialah sebanyak 11 penghargaan.

Nama Asgardia, negara ruang angkasa pertama, yang dicetuskan Igor berasal dari mitologi Norse kuno. Asgardia digambarkan sebagai sebuah kota di atas langit atau disebut sebagai negara para Dewa.

Dalam situs resminya, Igor menuliskan bahwa Asgardia merupakan anggota dari Perserikatan Bangsa-Bangsa lengkap dengan berbagai atribut kenegaraan seperti lagu kebangsaan, kedutaan, pemerintahan, bendera, dan lencana nasionalnya.

Inti dari didirikannya negara Asgardia ialah kedamaian di ruang angkasa. Igor menyatakan bahwa keberadaan Asgardia ialah untuk mendigitalkan Noosphere, menciptakan cerminan kemanusiaan di ruang angkasa namun tanpa adanya perbedaan duniawi seperti agama dan kebangsaan.

Total calon penduduk Argardia hingga tulisan ini dibuat ialah berjumlah 289.566 orang. Mereka berasal dari berbagai negara di belahan dunia termasuk Indonesia. Penduduk negara ruang angkasa Asgardia dinamakan sebagai Asgardian.

About Abu Fira Smart