Breaking News

Diet Porang

Oleh: Joko Intarto

Tuhan Mahal Adil. Yang punya uang bisa menjalani treatment di klinik berbiaya mahal. Yang orang biasa bisa melakukan dengan cara sederhana dan berbiaya murah.

Begitulah Tuhan menunjukkan kasih sayang kepada hamba-Nya yang menderita diabetes atau kelebihan berat badan. Diciptakanlah tanaman porang yang selama puluhan tahun dianggap tanaman tak berguna. Ternyata di Jepang menjadi bahan pangan termahal.

Bagi yang penasaran dengan penampakan beras porang, saya posting di sini wujud aslinya. Satu bungkus ini beratnya 100 gram. Kalau sudah menjadi nasi, ukurannya setara dengan nasi beras untuk 4 orang dewasa.

Dengan karakter tersebut, nasi porang cocok dikonsumsi para penderita diabetes atau yang harus diet penurunan berat badan. Nasi porang yang dikonsumsi sangat sedikit (25 gram), tapi kenyangnya seperti makan nasi beras sepiring penuh.

Dulu, nasi porang hanya diproduksi di Jepang. Berpuluh tahun petani porang mengirim hasil panennya ke pabrik di Porong. Pabrik milik WNI keturunan Jepang itu kemudian mengekspor ke Negeri Sakura.

Produk olahan porang dari Jepang kemudian diimpor lagi ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan industri makanan sampai kosmetik.

Sekarang sebagian proses pengolahan produk porang sudah dibuat sebuah pabrik di Madiun. Salah satunya nasi porang itu. Merk-nya: Pendekar. Pasti bukan singkatan “pendek dan kekar”.

Pendekar merupakan semboyan kota Madiun. Entah apa artinya. Apakah karena kota ini menjadi pusat banyak organisasi persilatan nasional?

Kembali ke laptop. Cara membuat nasi porang sangat mudah.

1. Siapkan air dengan ukuran 5 x berat beras porang.

2. Panaskan di atas kompor sampai mendidih.

3. Tuangkan beras porang.

4. Tunggu sampai matang. Tandanya:

a. Airnya habis

b. Beras porang yang awalnya putih sudah berubah menjadi bening seperti kristal.

Selamat mencoba. Semoga yang diabetes kembali sehat. Yang ingin langsing pun sukses

About Redaksi Thayyibah

Redaktur