Oleh: Setiardi Nama aslinya Surono. Kami memanggilnya Mbah Rono. Dulu, saat saya bekerja di Kantor Staf Khusus Presiden era SBY, Mbah Rono menjadi salah satu tokoh yang kerap nongkrong di kantor Presiden. Biasanya beliyo cangkrukan di ruang kerja Andi Arief, Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana. Saya kerap menyimak Mbah Rono saat bercerita soal g unung berapi. Tentu ...
Read More »Profil
Kursi Panas
Oleh: Joko Intarto Saya berikan juga ucapan selamat kepada Prof Hilman Latief PhD. Meski, terus terang, saya kurang senang dengan jabatan barunya sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Kementerian Agama. Mengapa begitu? Karena jabatan yang satu itu boleh dibilang jabatan kursi panas. Terlalu banyak orang yang berkepentingan dengan jabatan itu. Banyak orang yang akhirnya bokongnya melepuh, bahkan gosong. Prof ...
Read More »Saipul Jamil
Oleh: Setiardi Tiap orang bisa jadi pernah bersalah. Tapi juga selalu punya sisi baik. Juga Saipul Jamil. Saya tak ingin membahas kesalahan Saipul. Bagaimana pun dia sudah menebusnya di Penjara Cipinang. Bertahun-tahun. Dan kini Saipul menghirup udara bebas. Ini pengalaman saya ‘bersama’ Saipul. Tahun 2018 saya masuk Penjara Cipinang. Setiap orang yang pertama kali masuk, akan dijebloskan di blok Mapenaling ...
Read More »Warna Gontor Semakin Terang
Oleh: Anif Punto Utomo Tahun 1970-an bisa dikatakan sangat sedikit lulusan pondok pesantren yang meneruskan pendidikan di UGM, bahkan dari Pondok Moderen Gontor sekalipun. Biasanya mereka melanjutkan kuliah di IAIN (sekarang UIN-Universitas Negeri Islam), dan tak sedikit yang meneruskan kuliah di Mesir atau Arab Saudi. Zahrul Hadiprabowo, penulis buku ‘be Addaptive be Amanah’ ini menjadi salah satu orang yang sangat ...
Read More »Membela Kehormatan
Oleh: Fahd Pahdepie Banyak pihak yang mengecam kelompok yang memfitnah Ustadz Adi Hidayat dengan tuduhan menggelapkan uang donasi untuk rakyat Palestina. Salah satunya datang dari mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. “Fitnah seperti itu sering dilakukan oleh kelompok yang membenci ulama dan ingin mendiskreditakn mereka,” demikain kata Din Syamsuddin. Berikut tulisan Fahd Pahdepie tentang Ustadz Adi Hidayat (–Red)! *** ...
Read More »Abu Obeidah
Oleh: Tengku Zulkifli Usma) Abu Obeidah adalah pimpinan sayap militer Hamas. Sosok ini sangat misterius, puluhan tahun dikejar Israel tapi tak berhasil. Bahkan wajahnya saja gak pernah kelihatan media karena selalu ditutupi dengan kain. Abu Obeidah adalah pimpinan operasi militer Hamas selama puluhan tahun. Bahkan operasi militer kali ini juga dia yang pimpin. Warga Israel lebih takut kepada Abu Obeidah ...
Read More »Ikrimah Pencetus Pasukan Berani Mati
Oleh: Akmal Burhanuddin Nadjib Ikrimah bin Amr bin Hisyam adalah putra dari dedengkot Quraisy. Ayahnya lebih dikenal dengan nama Abu Jahal ketimbang namanya Amr bin Hisyam. Saat itu kekuatan Romawi yang jumlahnya mencapai setengah juta orang berhasil mengepung pasukan Muslimin dari berbagi arah dan siap untuk menghancurkan. Melihat kondisi genting yang sedang dihadapi pasukan Muslimin, Ikrimah bin Abi Jahal sebagai ...
Read More »KHALIFAH UMAR DAN GUBERNUR SA’ID BIN AMIR
Adalah Said bin Amir Al Jumahi radhiallahu anhu, salah seorang sahabat yang sangat zuhud dalam kehidupannya. Pada suatu ketika Khalifah Umar bin Khathab radhiallahu ‘anhu mengutusnya untuk menjadi Gubernur di Homs, wilayah Suriah sekarang. “Wahai said, saya mengamanatkan kepada anda sebagai gubernur di Homs, ” Kata Amirul Mukminin Umar bin Khathab. “Hai Umar, aku ingatkan dirimu akan Allah! Janganlah kamu ...
Read More »Zaim Saidi Memang Bukan Permadi Arya
Oleh: Ady Amar Generasi pertengahan 90-an awal pasti mengenal nama Zaim Saidi, bahkan akrab dengan namanya. Zaim memang penulis produktif. Hal-hal sederhana di tangannya menjadi sesuatu, saat itu diungkap dalam tulisan. Zaim Saidi menulis kolom dan opini, setidaknya di Tempo, Koran Tempo, dan HU Republika. Tulisannya selalu dinanti, tulisan ringan tapi tetap powerfull. Zaim penulis buku produktif. Tidak kurang 15 ...
Read More »KYAI GHANI MASYKUR, TAK LEKANG BERDAKWAH
Dari bandara Ngurah Rai, Denpasar, pesawat carteran itu terbang menuju bandara Selaparang, Lombok. Di dalam pesawat hanya ada lima orang. Seorang pilot, seorang co pilot, dua orang perwira dari kodam Udayana dan seorang laki laki tua yang duduk diapit dua perwira itu. 30 menit mengudara, pesawat itu mendarat di Selaparang. Orang tua tadi dikawal ketat turun dari pesawat dan ...
Read More »