Breaking News
(Foto : Setiardi/Istimewa)

Saipul Jamil

Oleh: Setiardi

(Foto : Setiardi/Istimewa)

Tiap orang bisa jadi pernah bersalah. Tapi juga selalu punya sisi baik. Juga Saipul Jamil. Saya tak ingin membahas kesalahan Saipul. Bagaimana pun dia sudah menebusnya di Penjara Cipinang. Bertahun-tahun. Dan kini Saipul menghirup udara bebas.

Ini pengalaman saya ‘bersama’ Saipul. Tahun 2018 saya masuk Penjara Cipinang. Setiap orang yang pertama kali masuk, akan dijebloskan di blok Mapenaling (masa pengenalan lingkungan). Dalam satu ruangan blok, saat itu ada sekitar 400-an narapidana. Penuh sesak.

Malam pertama di penjara, saya baru tidur sekitar jam 1 dinihari. Setelah subuh saya melanjutkan tidur. Sekitar jam 7 pagi saya dibangunkan seseorang. Dia melihat di televisi saya dijebloskan ke Cipinang. Dan segera mencari, meski kami terpisah blok. “Abang orang baik. Tak seharusnya ada di penjara. Tapi ini pasti ada hikmah. Sabar saja,” ujar pria yang membangunkan saya. Dia Saipul Jamil. Saipul lantas mengajak saya sarapan pagi.

Yang saya ketahui selama di penjara, Saipul nyaris tak pernah absen salat berjamaah di masjid. Tak banyak napi yang seperti ini. Dia selalu salat dengan pakaian gamis panjang. Dan aroma parfum yang wangi. Jauh berbeda dengan napi lainnya. Tiap orang bisa jadi pernah bersalah. Tapi juga selalu punya sisi baik. Juga Saipul Jamil.

About Redaksi Thayyibah

Redaktur