Breaking News

Redaksi Thayyibah

Redaktur

Di Rumah Kopi Simon Levelt, Kopi Indonesia yang Dipuji

Oleh: Mohammad Fauzil Adhim Siang itu saya diajak meninggalkan kota Utrecht, melaju menuju tempat bernama Haarlem. Ada sebuah rumah kopi dan teh yang secara khusus mengembangkan seni roasting dan percampuran kopi (oploskoffie). Terletak di Barteljorisstraat 36, 2011 RB Haarlem, Belanda. Rumah kopi bernama Simon Levelt memproduksi bermacam kopi yang dibedakan berdasarkan smaakprofielen alias profil citarasa ke dalam beberapa kategori. Disamping ...

Read More »

Keluarlah..!!

Oleh: Acil Andre Effendi Orang berilmu dan beradab tidak diam beristirahat di kampung halaman. Tinggalkan negerimu dan hidup asing di negeri orang) Keluarlah… Kau akan dapatkan pengganti dari orang-orang yang engkau tinggalkan,  kerabat dan kawan-kawanmu. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang. Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan. Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, akan keruh menggenang. Singa jika ...

Read More »

Pembebasan Baitul Maqdis

Oleh: Akmal Burhanuddin Nadjib Lembaran bersejarah kembali terulang pada 27 Rajab 583 H ketika Sultan Shalahudin Al Ayyubi berhasil membebaskan dan membersihkan Baitul Maqdis dari tentara Salib yang telah mengotorinya selama 97 tahun lamanya. Adz Dzahabi menggambarkan kondisi saat itu dalam kitab nya, “Hari itu kaum muslimin sangat bergembira. Kegembiraan itu tidak dapat dilukiskan karena hanya Allah yang mengetahui.” Pertempuran ...

Read More »

Musik Baru

Oleh: Joko Intarto Banyak hal baru yang saya dapatkan di Mangga Dua Square, Sabtu sore itu. Salah satunya: Munculnya genre musik baru. Mengapa pusat perdagangan Mangga Dua Square alias Mangdu Square begitu sepinya? Kali terakhir saya berkunjung ke mal ini awal tahun lalu. Suasananya masih ramai. Hampir semua toko buka. Pengunjungnya ramai. Sampai saya kesulitan memarkir mobil. Sabtu (13/3) sore ...

Read More »

Menulis

Oleh: Salim A. Fillah Menulis adalah mengikat jejak pemahaman. Akal kita sebagai karunia Allah, begitu agung dayanya menampung sedemikian banyak data. Tetapi kita kadang kesulitan memanggil apa yang telah tersimpan lama. Ilmu masa lalu itu berkeliaran dan bersembunyi di jalur rumit otak. Maka menulis adalah menyusun kata kunci untuk membuka khazanah akal; sekata menunjukkan sealinea, satu kalimat untuk satu bab, ...

Read More »

Ikrimah Pencetus Pasukan Berani Mati

Oleh: Akmal Burhanuddin Nadjib Ikrimah bin Amr bin Hisyam adalah putra dari dedengkot Quraisy. Ayahnya lebih dikenal dengan nama Abu Jahal ketimbang namanya Amr bin Hisyam. Saat itu kekuatan Romawi yang jumlahnya mencapai setengah juta orang berhasil mengepung pasukan Muslimin dari berbagi arah dan siap untuk menghancurkan. Melihat kondisi genting yang sedang dihadapi pasukan Muslimin, Ikrimah bin Abi Jahal sebagai ...

Read More »

Syahid di Atas Kapal Layar

Oleh: Akmal Burhanuddin Nadjib Abu Thalhah. Dalam riwayat yang disampaikan oleh Anas bin Malik, baru saja Abu Thalhah selesai membaca ayat ke 41 dari surat Al Baroah. {انفروا خفافا وثقالا وجاهدوا بأموالكم وأنفسكم في سبيل الله} [التوبة: 41] “Berangkatlah dalam kondisi ringan maupun berat. Berjihadlah dijalan Allah dg harta dan diri kalian.” Beliau perintahkan kepada anak-anaknya agar menyiapkan perbekalan untuk ...

Read More »

Kelompok Tanpa Nama

Oleh: Acil Andre Effendi Ciri khas mereka berjenggot, berjubah, bergamis, jinjing atau gendong tas. Suka ketuk rumah orang, pindah dari masjid ke masjid, dari kampung ke kampung, bawa tabung gas, bawa kompor, bawa peralatan dapur, kitab terjemahan. Rata-rata mereka orang awam, kadang campur ‘ulama’, ustadz, hafizd dan banyak lagi ciri khas lainnya. Nama sebutan mereka beragam. Mungkin pernah dengar dengan ...

Read More »

Tiga Ulama Besar Putra Pendeta

Oleh: Akmal Burhanuddin Nadjib Khalid bin Walied رضي الله عنه pernah mendatangi Gereja Ain Tamr di Irak. Dia mendapatkan 40 orang pemuda sedang belajar dan mengkaji Injil untuk menjalankan misi Kristenisasi di wilayah Kawasan Timur. Di antara 40 orang tersebut terdapat nama Siirin, Yasar, dan Nushair. Setelah penaklukan Irak, ketiganya masuk Islam. Setelah menikah, Siirin memiliki anak bernama Muhammad bin ...

Read More »

Hanya Empat Tahun

Oleh: Akmal Burhanuddin Nadjib Perang antara Kekaisaran Pérsia dan Kekaisaran Romawi berlangsung hingga 700 tahun lamanya. Keduanya terlibat lebih dari 1000 pertempuran.  Hingga Khalid bin Walied datang dan mengalahkan kedua kekaisaran tersebut hanya dalam waktu empat tahun. Khalid menang mengalahkan Pérsia hanya dalam 15 kali peperangan, hingga akhirnya kekaisaran itu hancur lebur. Khalid dapat mengakhiri kekuasaan Romawi yang telah berkuasa ...

Read More »