Breaking News
Hilwa, salah satu dari ratusan mantan TKW d Hong Kong yang terus mengejar Yusuf Mansur soal hutang. (Foto : Tagar)

Amalan Gacoan Bayar Utang ala Yusuf Mansur

Oleh: HM Joesoef (Wartawan Senior)

Hilwa, salah satu dari ratusan mantan TKW d Hong Kong yang terus mengejar Yusuf Mansur soal hutang. (Foto : Tagar)

Melalui akun instagramnya, Yusuf Mansur mempromosikan kursus wisata hati dengan tema “Amalan Gacoan Bayar Utang” yang berupa doa-doa dan wirid-wirid yang mesti diamalkan oleh pelakunya. Dengan modul yang dipromosikan itu,  utang-utang seseorang akan dijamin segera lunas.

Amalan apa itu? Salah satunya, pernah disampaikan oleh Yusuf Mansur lewat instagramnya tertanggal 13 April 2021, dalam sebuah acara televisi swasta. Kala itu, ada seorang ustadz yang jadi bintang tamu. Sang ustadz berceritera bahwa ibunya yang punya batu ginjal harus dioperasi. Dan, kata dokter, operasi bukan hanya mengeluarkan batunya, tetapi ginjalnya pun mesti diambil. Pas hari yang ditentukan, dokter terkejut, karena batu ginjalnya keluar dari ginjalnya. Walhasil, operasi tetap berjalan, tetapi hanya batunya saja yang diambil Sementara, ginjalnya tidak jadi diambil.

Lalu, Yusuf Mansur bertanya, amalan apa yang dilakukan oleh sang ibu? “Membaca surah Asy-Syarh (Kelapangan), dan juga amalan-amalan lain,” kata sang ustadz yang bintang tamu itu. Yusuf Mansur terkagum-kagum dan manggut-manggut atas informasi tersebut. Lalu, Yusuf Mansur menimpali, “Kata ibu saya, kalau utang susah, hajar saja 1000 alam nashroh (baca surah Asy-Syarh –pen.) … itu beres.”

Bagi Yusuf Mansur, cukup dengan menjadikan ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa khusus, utang pun akan beres. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memang mengajarkan doa-doa khusus agar utang-utang bisa lunas, atas izin Allah Ta’ala. Tetapi, tarekatnya juga mesti dilakukan. Si pengutang tetap harus ikhtiar semaksimal mungkin, dalam arti kerja keras, untuk bisa melunasi utang-utangnya itu. Bekerja sambil berdoa, inshaa Allah akan mendapat kemudahan. Tidak cukup hanya berdoa, tanpa berusaha, sebagaimana diajarkan oleh Yusuf Mansur selama ini.

Tentu saja, promosi Yusuf Mansur tentang amalan gacoan bayar utang tersebut mendapat pertanyaan balik dari netizen. Dari akun haha_hihia menulis, “Ini dah diamalin belum ame ustadz ame bawahan-bawahannya? Soalnya utang ke karyawan belum dibayar, jangan sampe kagak diamalin, biar cepet lunas utangnye.” Postingan senada dengan ini ada beberapa. Rupanya, Yusuf Mansur bermasalah dengan karyawannya.

Terkait dengan hal tersebut, lebih jelasnya baca apa yang ditulis oleh azqiiya, “Gue pernah kerja di kantor kebanggan ustadz, alhadulillah bikin bengek. Perkara gaji pun harus ditagih-tagih, kayak gue tuh pengemis. Pernah tuh, gue mau nikah, tabungan habis buat bertahan hidup karena bertahan di kantor ini. Gue ngemis2 minta sebagian gaji dibayar dulu, berapa aja deh bebas, Alhamdulillah kagak ada yang ngasih sepersen pun. Kalian mo bilang “kalau ada masalah ma ustadz, diobrolin baik” …. Sudah sodara-sodara. Tap katanya, kalau mau hak dibayar penuh silahkan ambil jalur hukum. Daripada tambah bengek, yaudah nanti ditagih aja di akhirat. Dan nyeseknya, lihat kehidupan ustadz & anaknya mewah beuud, sementara waktu gue sampai sakit mah akut gara2 makan gak teratur gak punya duit, secara gue anak rantau,  terima kasih pengalamannya.”

Bagaimana bisa mengajarkan amalan-amalan untuk menutup uang, sementara utang-utangnya sendiri Yusuf Mansur tidak mampu melunasinya? Selain kasus yang terjadi dengan karyawannya, Yusuf Manusr juga bermasalah dengan ratusan investor yang ikut investasi dalam proyeknya. Coba tengok investasi batu bara; patungan usaha, patungan aset, condotel moya vidi, VSI, Tabung Tanah, dan sebagainya. Kasusnya sendiri sudah tahunan, 7 sampai 11 tahun, tak juga ada penyelesaian, sampai akhirnya dibawa ke ranah hukum.

Karena itu, Yusuf Mansur yang selalu menyitir ayat-ayat Allah, perlu diingatkan dengan ayat-ayat Allah juga. Bukalah Al-Qur’an surah As-Shaff (61) ayat 2 dan 3, “Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengataka sesuatu yang tidak kamu lakukan? (Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.”

Ayat terebut ditujukan kepada orang-orang yang beriman. Pertanyaannya, apakah Yusuf Mansur masih beriman? Wallahu A’lam.

About Redaksi Thayyibah

Redaktur