Breaking News
(Foto : Akmal Bufrhanuddin Nadjib)

Ibu Para Syuhada

Oleh: Akmal Burhanuddin Nadjib

(Foto : Akmal Bufrhanuddin Nadjib)

Kemuliaan bagi seorang wanita yang dari rahimnya lahir para syuhada yang gugur dalam membela Islam. Seorang shahabiyah yang di masanya dikenal dengan sebutan “Ummu Syuhada” atau Ibu para Syuhada. Nama aslinya adalah Afra binti Ubeid Al-Anshariyah.

Afra termasuk wanita yang masuk Islam dan ikut berbaiat kepada Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم serta di karuniai 7 orang anak laki-laki. Ketujuh anak tersebut hadir dan terlibat dalam Ghazwah (Perang) Badar.

Dua putra Afra yang bernama Muadz dan Muawwidza lahir dari pernikahannya dengan Al Harits bin Rifa’ah. Karena ada ketidakcocokan antara Afra dan Al Harits, keduanya berpisah.

Selepas itu Afra ke Mekkah dan menikah dengan Bakir bin Abdul Yaleil. Dari pernikahan ini lahirlah Khalid, Iyas, Aqil, dan Amir. Hubungan pernikahan dengan Bakir berakhir dengan perpisahan, Afra kembali ke Madinah. Setelah menetap di Madinah, Al Harits menyatakan rujuk dan kembali Afra. Dari hasil rujuk inilah lahir anak terakhir yang ketujuh bernama ‘Auf.

Seluruh anak Afra ikut menyaksikan dan terlibat dalam perang Badar, 4 diantaranya syahid di medan Badar, mereka adalah Muadz, Muawwidza, Auf dan Aqil.

Khalid gugur di peristiwa Ar-Rajii’, sedangkan Amir terbunuh dalam peristiwa Bi’rul Maunah, sedangkan Iyas di peristiwa Yamamah, perang melawan Musailamah Al Kadzab.

 

(Sumber : Shofwatu Shofwah – Usdul Ghabah – Al Ishobah fi Tamyiz shohabah)

About Redaksi Thayyibah

Redaktur