thayyibah.com :: Seringkali kita mengabaikan pentingnya menjaga pandangan dan kehormatan dalam lingkungan keluarga yang tidak semuanya berstatus mahram.

Seringkali hubungan antar-anggota keluarga sangat dekat. Kumpul bersama, atau bahkan tak jarang main ke rumah saat pasangan (suami) tidak ada di rumah.

Rasulullah saw. bersabda, “Hindarilah masuk ke dalam rumah perempuan (ketika suaminya tidak berada di dalam rumah).” Seorang lelaki Anshar bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana jika ia saudara ipar?” Nabi saw. bersabda, “Saudara ipar itu sangat berbahaya.” (HR. Bukhari)

Hadits di atas bukanlah perintah untuk menjauhi saudara ipar atau memusuhinya. Tapi sebuah perintah untuk mengutamakan akhlak karimah dalam bermuamalah dengan sesama manusia. Karena setan dapat dengan mudah merasuki pikiran seseorang saat ia berduaan dengan lawan jenis yang bukan mahram. Betapapun ia menganggapnya seperti saudara sendiri (mahram). Jagalah kehormatanmu, jagalah auratmu di hadapan saudara ipar. Ya, karena ipar bukanlah mahram, jangan sampai terbuai.

Artikel: muslimah.co.id