Breaking News

Katanya, Makanan Sehat untuk Bayi Harus Organik

Orang tua tentu sering membaca informasi mengenai beragam saran makanan sehat untuk bayi, tak terkecuali yang berasal dari bahan organik. Ada beberapa alasan memilih makanan organik, meski tidak berarti kandungan nutrisinya lebih baik dibanding makanan yang biasa.

Hingga kini, pestisida masih banyak digunakan petani untuk melindungi tanaman dari beragam jamur, serangga, dan penyakit. Namun, sayangnya pestisida dapat meninggalkan residu pada produk makanan. Karena itu, makanan organik semakin banyak menjadi pilihan karena tidak menggunakan pestisida atau pupuk sintetis untuk pertumbuhannya.

 

Alasan Makanan Organik Lebih Sehat untuk Bayi

Sebuah studi menunjukkan, kandungan nutrisi sebagian makanan organik tidak jauh berbeda dengan makanan biasa. Sementara itu, studi lain menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumi makanan organik memiliki tingkat pestisida yang sangat rendah pada urine.

Namun, tidak perlu buru-buru memutuskan untuk beralih ke makanan organik, sebab makanan organik ataupun nonorganik, jumlah residunya diatur oleh pemerintah agar tidak melebihi batas yang diperbolehkan. Apalagi, harga makanan organik lebih mahal dibanding makanan konvensional, sehingga perlu pertimbangan lebih lanjut.

Berikut beberapa alasan yang membuat orang tua memilih menu organik sebagai makanan sehat untuk bayi:

  • Makanan bayi disarankan dari bahan organik karena sistem imunitas atau daya tahan tubuh bayi yang belum sempurna, sehingga lebih berisiko terhadap paparan pestisida dibanding orang dewasa.
  • Memberikan makanan organik bagi bayi akan memastikan bayi memperoleh nutrisi awal yang baik.
  • Sebagian orang tua memilih makanan organik untuk bayi karena alasan lingkungan.
  • Ada juga orang tua yang memilih untuk memberikan makanan organik karena rasanya lebih enak.

Yang tidak kalah penting dari menyediakan makanan sehat untuk bayi, tidak hanya terbatas pada organik atau tidak, namun membiasakan pola makan seimbang yang akan terbawa hingga dewasa.

Pilihan Makanan Organik yang Disarankan

Makanan tertentu diketahui memiliki kadar pestisida yang cukup tinggi, atau memiliki tekstur yang lebih sulit untuk dibersihkan, sehingga lebih baik jika dipilih jenis yang organik.

Beberapa makanan berikut dapat menjadi pilihan makanan organik untuk anak:

  • Strawberry dan blueberry
    Meski memiliki rasa yang menarik, namun Anda harus berhati-hati dalam memilih buah-buahan beri ini. Stroberi dan bluberi merupakan jenis buah dengan residu pestisida tertinggi, sehingga lebih baik pilih yang organik. Selain itu, dari sebuah penelitian ditemukan bahwa strawberry organik memiliki kadar antioksidan 8,5% lebih banyak.
  • Apel, pir dan persik
    Saat mengonsumsi apel, pir, dan persik yang kaya serat, banyak orang yang mengupas kulitnya agar terhindar dari kandungan pestisida. Padahal tidak sedikit nutrisi di bagian kulit tersebut. Anda bisa mengonsumsi kulit buah asalkan mencuci buah tersebut sebelum mengonsumsinya.
  • Bayam dan kubis
    Biasanya sayuran berisiko memiliki residu pestisida lebih tinggi. Jika perlu memberikan makanan sehat untuk bayi, orang tua dapat memilih jenis organik, seperti bayam dan kubis yang memiliki nutrisi tinggi. Sebaiknya cuci bersih sayur-sayuran tersebut di bawah air mengali
  • Kentang
    Kentang dapat menyerap kandungan pestisida dalam tanah. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan kentang organik untuk meminimalkan risiko paparan pestisida. Meski demikian, tetap cuci kentang hingga benar-benar bersih sebelum diolah.
  • Brokoli
    Meski tak termasuk daftar makanan dengan kadar pestisida yang tinggi, namun jenis sayuran yang satu ini memiliki tekstur yang sulit dibersihkan. Sehingga Anda perlu lebih cermat dalam mencucinya agar benar-benar bersih dan layak dikonsumsi Si Kecil. Untuk itu, dapat dipertimbangkan memilih brokoliorganik.

Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk memilih buah dan sayuran organik yang diproduksi lokal, ketimbang buah atau sayuran impor yang kemungkinan memiliki residu pestisida dan bahan kimia lebih banyak.

Jika Anda ingin menyediakan makanan sehat untuk bayi dari jenis nonorganik, dianjurkan memilih jenis makanan yang diketahui memiliki residu pestisida yang rendah, seperti bawang bombay, nanas, jagung manis, kol, asparagus, terong, kiwi, semangka, jeruk bali dan jamur. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter spesialis anak untuk pilihan makanan terbaik bagi bayi Anda.

Ditinjau oleh : dr. Allert Noya
Artikel: alodokter

About A Halia