Breaking News

Ketentuan Muslimah Nampang di Sosmed

1515108806179

thayyibah.com :: Wanita boleh kok menampakkan dirinya di sosial media. Namun, dalam dunia nyata atau pun dunia maya, hukum Allah tetap berlaku ya dear!

Berikut ini adalah Ketentuan Nampang di Sosmed :

1. Berhijab Syar’i
Cara berpakaian kita (muslimah) tetap harus sesuai syariat Islam, sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Ahzab : 59 dan An-Nur:31. Bahwasanya pakaian untuk muslimah adalah yang menjulur panjang dan longgar, ditambah khimar menutup dada.

2. Tidak Bertabaruj
Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu …” (QS. Al-Ahzaab, 33: 33).
Imam asy-Syaukani berkata, “At-Tabarruj adalah dengan seorang wanita menampakkan sebagian dari perhiasan dan kecantikannya yang (seharusnya) wajib untuk ditutupinya, yang mana dapat memancing syahwat (hasrat) laki-laki” (Fathul Qadiir karya asy- Syaukani).

3. Tidak bergaya yang mengundang syahwat.
Dear, dalam bersosial media, kita tidak boleh berpose atau bergaya yang mengundang syahwat. Selfie diimut2in, dimanis2in. Kalau mau menampakkan diri, Cukup sewajarnya saja, sebagaimana kita di dunia nyata. Kalau memang tidak ada manfaatnya, dan tujuan kita memposting foto diri bukan untuk kepentingan syar’i, maka tidak perlu kita menampakkan diri di sosial media.

4. Mengupload karena niat dan udzur Syar’i.
Apapun yang kita posting, luruskan niat karena Allah. Jangan mengharap pujian manusia atau eksistensi semata.
Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)

Orang yang memposting sesuatu namun terselip niat ingin dipuji atau di like, maka pahalanya bisa sia-sia. Sebab, alasan ia melakukan sesuatu tidak tulus tergerak karena Allah.

Semoga dengan memperhatikan hal-hal diatas, aktivitas sosial media kita dapat mendatangkan pahala ?

(hijabalila)

About A Halia