
عَجِبْتُ لِلْبَخِيلِ يَسْتَعْجِلُ الْفَقْرَ الَّذِي مِنْهُ هَرَبَ، وَيَفُوتُهُ الْغِنَى الَّذِى إِيَّاهُ طَلَبَ، فَيَعِيشُ فِي الدُّنْيَا عَيْشَ الْفُقَرَاءِ، وَيُحَاسَبُ فِي الْآخِرَةِ حِسَابَ الْأَغْنِيَاءِ. — علي بن أبي طالب
Aku terheran dengan orang (kaya yang) pelit. Dia mensegerakan kemiskinan (hidup) padahal dari (kemiskinan) itu dia berusaha berlari. Dan, hilang darinya kekayaan (hidup) padahal (kekayaan) itu selalu dia kejar (dengan sungguh-sungguh). Di dunia, dia hidup dalam kelompok orang-orang miskin. Dan di akhirat, dia di-hisab dalam kelompok orang-orang kaya — Ali bin Abi Thalib ● salam INAYATULLAH HASYIM.