Breaking News

Jangan Mencari-cari Kesalahan Orang Lain

oo

thayyibah.com :: Allah Ta’ala berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain” (QS. Al-Hujurat: 12)

Dalam ayat tersebut, Allah Ta’ala melarang kita untuk mencari-cari kesalahan orang lain. Entah itu dengan kita menyelidikinya secara langsung atau dengan bertanya kepada temannya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. (HR. Bukhari no. 6064 dan Muslim no. 2563)

Amirul Mukminin Umar bin Khaththab berkata, “Janganlah engkau berprasangka terhadap perkataan yang keluar dari saudaramu yang mukmin kecuali dengan persangkaan yang baik. Dan hendaknya engkau selalu membawa perkataannya itu kepada prasangka-prasangka yang baik. (Rifqan Ahlu as-Sunnah bi Ahli as-Sunnah, halaman 10)

Syaikh Abu Bakar bin Jabir al-Jazairi berkata ketika menafsirkan ayat ke 12 dari surat Al-Hujurat, “Haram mencari kesalahan dan menyelidiki aib-aib kaum muslimin dan menyebarkannya serta menelitinya. (Aisar at-Tafaasir li Kalam al-‘Aliy al-Kabir, halaman 128)

Syaukh As-Sa’di berkata, “janganlah kalian meneliti aurat (aib) kaum muslimin dan janganlah kalian menyelidikinya.” (Tafsiir al-Quran al-Karim: al-Hujurat ila al-Hadid, halaman 51)

Sumber artikel: muslim.or.id

About A Halia