Breaking News

Manfaat Bersilaturahmi

1. Janganlah Kau Putuskan Silaturahmi agar Tidak Dibenci Allah

Saat bertengkar atau ada masalah dengan orang lain, kita seringkali memutuskan untuk tidak berhubungan atau berkomunikasi dengan mereka, bahkan hingga silaturahmi terputus. Benar, bukan? Padahal, hal yang kita lakukan justru merugikan diri kita sendiri. Ini karena Allah membenci orang-orang yang memutuskan tali silaturahmi. Jadi, apa pun masalah yang terjadi antara kita dan orang lain, jangan sampai kita memutuskan tali silaturahmi dengan mereka. Hal ini sesuai dengan ayat Alquran berikut.

Maka, apakah kiranya jika kamu berkuasa, kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka, dan dibutakan-Nya penglihatan mereka.” (Q.S. Muhammad: 22—23).

2. Dengan Menjaga Tali Silaturahmi, Kita Telah Menjalankan Satu Perintah Allah

manfaat silaturahmi 1

 

Kita seringkali lupa untuk berkunjung ke rumah sanak saudara ataupun kerabat karena terlalu sibuk bekerja. Kita sibuk dengan diri sendiri dan keluarga kecil kita, padahal menjalin silaturahmi kepada keluarga besar, sanak saudara, ataupun kerabat merupakan hal yang sangat dianjurkan. Ya, Allah memerintahkan kita untuk selalu menjaga silaturahmi dengan siapa pun. Jadi, yuk, sesibuk apa pun kita, agendakan untuk berkunjung ke rumah sanak saudara ataupun kerabat. Sebagai contoh, bulan ini kita agendakan ke rumah om dan tante, bulan depan kita agendakan ke rumah teman lama, begitu seterusnya untuk bulan-bulan berikutnya. Anjuran menjaga silaturahmi ini sesuai dengan perintah Allah dalam ayat berikut.

Dan, bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya untuk kamu saling meminta satu sama lain dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (Q.S. An-Nisaa: 1)

3. Menjaga Silaturahmi merupakan Tanda Seseorang Beriman

Selain menjalankan perintah Allah, menjaga silaturahmi juga merupakan tanda orang yang beriman, loh. Setiap orang yang beriman sudah pasti mencintai perdamaian karena hal itu mendatangkan ketenangan batin. Jika kita beriman, saat marah pada orang lain, kita pasti akan beristigfar atau mengambil air wudu agar hati kita tenang dan kita tidak menyakiti lawan bicara kita. Nah, dengan menjaga perasaannya, tentu secara tidak langsung kita pun menjaga tali silaturahmi kita dengannya. Benar, bukan? Ternyata, manfaat silaturahmi ini pun tercantum di dalam Alquran.

Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu, damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah supaya kamu mendapat rahmat.” (Q.S. Al- Hujuraat: 10)

Selain ayat Alquran tersebut, dalam hadis Abu Hurairah, Rasulullah pun bersabda sebagai berikut.

Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah bersilaturahmi.” (H.R. Bukahri)

4. Dilapangkan Rezeki Kita, Dipanjangkan Umur Kita, dan Dijauhkan dari Kematian yang Buruk

Ternyata silaturahmi bisa menjadi salah satu cara agar Allah melapangkan rezeki kita, memanjangkan umur kita, dan menjauhkan kita dari kematian dengan cara yang buruk, loh. Manfaat silaturahmi ini sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadis berikut.

Barang siapa yang senang dipanjangkan umurnya, diluaskan rezekinya, dan dijauhkan dari kematian yang buruk, hendaklah bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahmi.” (H.R. Imam Bazar, Imam Hakim)

 

5. Silaturahmi merupakan Salah Satu Cara Masuk Surga

Sebagai umat muslim, tentu kita ingin masuk surga, bukan? Nah, dengan melakukan serta menjaga silaturahmi, kita telah melakukan salah satu cara untuk masuk surga. Salah satu hadis dari Imam Muslim menyebutkan bahwa orang yang telah memutuskan tali silaturahmi tidak akan masuk surga. Jadi, apakah kita masih mau memutuskan tali silaturahmi setelah kita mengetahui manfaat tali silaturahmi yang satu ini?

Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan hubungan silaturahmi.” (H.R. Imam Muslim)

6. Menumbuhkan Kecintaan dalam Keluarga dan Menunda Kematian

Jika kita selalu menjaga silaturahmi dengan keluarga besar, sanak saudara, ataupun kerabat, tentu hal itu akan membuat kita semakin dekat dengan mereka. Kita akan memiliki keterikatan hati dengan mereka. Jika kita memiliki kedekatan hati dengan mereka, tentu kita akan terbiasa untuk saling menolong saat ada yang mengalami kesulitan. Kita pun akan ikhlas melakukan hal itu. Saat kita mengalami kesulitan, merekalah yang akan senantiasa sigap mengulurkan tangannya. Hal itu tentu akan membuat kita merasa bahagia dan tenteram sehingga kita akan jauh dari pikiran negatif yang dapat mengganggu kesehatan. Saat kesehatan kita terjaga, insya Allah, itu akan memanjangkan umur dan menunda kematian. Nah, manfaat silaturahmi ini pun juga tercantum dalam hadis berikut.

Belajarlah dari nenek moyangmu tentang cara menghubungkan rahim-rahim itu karena silaturahmi menimbulkan kecintaan dalam keluarga, meluaskan rezeki, dan menunda kematian.” (H.R. Imam Tirmidzi)

7. Mendapat Rahmat dari Allah

manfaat silaturahmi 2

Saat kita menjalin silaturahmi dengan orang lain, itu berarti kedua belah pihak sedang sama-sama berbuat kebaikan. Nah, rahmat Allah akan turun pada orang-orang yang senantiasa berbuat kebaikan. Bagaimana jika kita memutuskan tali silaturahmi? Tentu rahmat Allah akan menjauh dari kita yang melakukan hal itu. Manfaat silaturahmi  ini sesuai dengan kutipan hadis riwayat Bukhari berikut.

Dari Abdullah bin Abi Aufa ra. berkata sebagai berikut.

“Ketika sore hari pada hari Arafah, pada waktu kami duduk mengelilingi Rasulullah saw., tiba-tiba beliau bersabda, ‘Jika di majelis ini ada orang yang memutuskan silaturahmi, silahkan berdiri, jangan duduk bersama kami.’ Dan ketika itu, diantara yang hadir hanya ada satu yang berdiri, dan itupun duduk di kejauhan. Kemudian lelaki itu pergi dalam waktu yang tidak lama, setelah itu ia pun datang dan duduk kembali. Kemudian, Rasulullah saw. pun bertanya kepadanya,’Karena diantara yang hadir hanya kamu yang berdiri, dan kemudian kamu datang dan duduk kembali, apa sesungguhnya yang terjadi?’

Ia kemudian berkata, ‘Begitu mendengar sabda Engkau, saya segera menemui bibi saya yang telah memutuskan silaturahmi dengan saya. Karena kedatangan saya tersebut, ia berkata, “Untuk apa kamu datang, tidak seperti biasanya kamu datang kemari.” Lalu saya menyampaikan apa yang telah Engkau sabdakan. Kemudian ia memintakan ampunan untuk saya, dan saya meminta ampunan untuknya (setelah kami berdamai, lalu saya datang lagi ke sini).’ Maka Rasulullah saw. pun bersabda kepadanya, ‘Kamu telah melakukan perbuatan yang baik, duduklah, rahmat Allah tidak akan turun ke atas suatu kaum jika di dalamnya ada orang yang memutuskan silaturahmi,’” (H.R. Bukhari)

8. Terhindar dari Percepatan Siksa di Dunia dan Terhapuskannya Siksa di Akhirat

Silaturahmi ternyata juga bisa menghindari kita dari percepatan siksa di dunia dan menghapuskan siksa di akhirat. Jadi, sebaiknya kita tidak memutuskan tali silaturahmi agar siksa kita di dunia tidak dipercepat oleh-Nya dan siksa kita di akhirat dihapuskan. Hal ini sesuai dengan hadis berikut.

Tidak ada dosa yang Allah Swt. lebih percepat siksaan kepada pelakunya di dunia serta yang tersimpan untuknya di akhirat selain perbuatan zalim dan memutuskan tali silaturahmi,” (H.R. Tirmidzi)

Semoga kita tergolong orang-orang yang senantiasa menjaga tali silaturahmi. Jadi, yuk, jaga silaturahmi kita dengan orang-orang sekitar!

Wallahualam bissawab.

 

Sumber: Aminah Nur Habibah / abiummi.com

About A Halia