Breaking News

Anies Janjikan Pinggir Jalan Ibu Kota Jadi Ruang Ekspresi Seni

thayyibah.com :: Cagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan hari ini mengisi diskusi kandidat Cagub-Cawagub di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Di hadapan peserta yang sebagiannya seniman muda, Anies janji akan memberi ruang ekspresi di beberapa sudut ibu kota untuk seniman.

“Kita membutuhkan seni di kota ini, kota ini harus menjadi kota seni. Masa harus melihat aktivitas seni harus ke TIM saja,” ujar Anies di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Kelurahan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/2/2017).

Anies menilai selama ini ruang seni untuk para seniman di Ibu Kota masih terbatas. Untuk mengeluarkan eskpresinya, kadang mereka harus dibatasi dengan berbagai aturan.

“Kita ingin pinggir-pinggir jalan Jakarta justru menjadi ruang ekspresi para seniman-seniman terbaik Indonesia,” sebutnya.

Nantinya akan ada badan kurasi yang menyeleksi karya-karya seniman untuk ditampilkan di sudut-sudut ruang Ibu Kota. Hal ini agar masyarakat seperti pejalan kaki bisa menikmati setiap karya seni terbaik.

“Siapkan badan kurasi, di kurasi, lalu berikan ruang-ruang. Justru kita tidak melihat suatu yang di pinggir jalan sebagai negatif,” imbuhnya.

“Kalau ada sertiviet street vendor, seritiviet street artist apa yang terjadi, kota yang ini menjadi kota yang perjalanan kakinya itu memberikan nuansa yang berbeda. Hari ini itu belum ada,” sambungnya.

Selain memberi ruang seni, Anies juga akan membuat Jakarta menjadi kota yang terlihat sebagai kota sejarah. Salah satunya dengan mempermudah akses warga ke museum.

“Kami ingin mengembalikan agar Jakarta kembali nampak sebagai kota yang bersejarah, bukan hanya tempat orang bekerja mencari mata pencaharian,” tuturnya.

Anies mengatakan, banyak museum di Jakarta yang belum begitu banyak diakses oleh warga Jakarta sendiri. Bahkan banyak anak di Jakarta yang ditemukannya belum mengetahui beberapa museum yang ada di Ibu Kota.

“Pertanyaannya selama ini kita ke mana saja, kita ingin nanti kita siapkan programnya, namanya bis ke museum, disediakan anak-anak dari kampung-kampung, datang ke museumnya melalui kampung-kampung itu,” pungkasnya.

 

Sumber: detik.com

About A Halia