Breaking News
Tetesan air mata penyesalan - Ilustrasi gambar

Hijrah Karena Zina Dimasa Lalu

 

Tetesan air mata penyesalan - Ilustrasi gambar
Tetesan air mata penyesalan – Ilustrasi gambar

thayyibah.com :: Seorang teman saya sedang ingin berhijrah dan bartaubat, tapi dia bingung harus bagaimana dan saya juga tidak tahu bagaimana cara bertaubatnya. Dia belum menikah, namun pernah melakukan zina di Bulan Ramadhan. Apa yang harus dia lakukan jika ingin bertaubat?

 

Na’udzubillah min dzalik. Perbuatan dosa itu bisa menjadi semakin besar berlipat-lipat dosanya jika dilakukan di lokasi yang suci (di mesjid misalnya, atau di tanah haram) atau dilakukan di waktu-waktu yang suci (pada Bulan Ramadhan misalnya).

Jika pelaku zina tersebut belum menikah, maka ia dicambuk seratus kali dan dibuang ke daerah terasing selama setahun. Ini hukuman bagi pelaku zina yang belum menikah dalam Islam.

Karena negeri kita tidak atau belum menerapkan syariat ini, maka cukup bagi dia yang ingin bertaubat untuk :

1. Tidak menceritakan dosa di masa lalunya kepada siapapun, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

كُلُّ أُمَّتِي مُعَافًى إِلَّا الْمُجَاهِرِينَ. وَإِنَّ مِنَ الْمُجَاهَرَةِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِاللَّيْلِ عَمَلًا، ثُمَّ يُصْبِحَ وَقَدْ سَتَرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ، فَيَقُولَ: يَا فُلَانُ، عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا. وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللَّهِ عَنْهُ

“Setiap umatku dimaafkan (dosanya) kecuali para Mujaahir (orang yang menampakkan kemaksiatannya kepada orang lain). Sesungguhnya termasuk kepada Mujaaharah (menampakkan kemaksiatan kepada orang lain) adalah :

Seseorang melakukan suatu perbuatan (dosa) pada malam hari, kemudian dia memasuki pagi hari dalam keadaan Allah telah menutupi (kesalahan)nya. Lalu dia berkata (kepada orang lain) :

‘Wahai Fulan, saya melakukan begini dan begitu tadi malam’. Padahal tadi malam Rabbnya telah menutupi kesalahannya, akan tetapi pada pagi harinya dia membuka penutup Allah dari dirinya’.” (HR. Bukhari : 6069, Muslim : 2989).

2. Dia bertaubat kepada Allah ta’ala dengan taubat nasuha (taubat yang sungguh-sungguh).

Dengan cara menyesali perbuatannya, takut dan khawatir terhadap akibat dari perbuatan dosa tersebut akan ditimpakan kelak di akhirat kepada dirinya, mengingat ia belum disucikan dengan cara dipidana sesuai aturan Islam. Ia menyesalinya, meneteskan air mata karenanya dan berjanji sepenuh hati tidak akan pernah mengulangi perbuatan terlaknat tersebut.

3. Dia mulai menjalankan syariat Islam menutup aurat, mengenakan busana muslimah yang sesuai aturan Islam harus ia pelajari dengan baik, intensif serta sabar.

4. Meninggalkan komunitas orang yang suka mengumbar aurat serta meninggalkan pergaulan bebas, dan segera membatasi diri dengan aturan Islam ketika bergaul dengan lawan jenis.

5. Berkawan, bersahabat dan bermajelis dengan orang-orang shalih yang akan menuntunnya menuju jalan kebaikan serta mengingatkannya manakala ia tergelincir ke dalam kesalahan.

Wallahu a’lam (put/thayyibah)

About Lurita

Online Drugstore,cialis next day shipping,Free shipping,order cialis black,Discount 10%, dutas buy online