Breaking News
Agar Doa dikabulkan Allah

Agar Doa Anda Dikabulkan

Agar Doa dikabulkan Allah
Agar Doa dikabulkan Allah

thayyibah.com :: Pada pembahasan sebelumnya kita telah bahas secara singkat beberapa sebab sehingga doa seseorang belum dikabulkan. Dan dengan izin Allah Ta’ala kita lanjutkan dengan pembahasan “Agar Doa Anda Dikabulkan”, semoga bisa bermanfaat.

1). Tidak Tergesa-gesa Dalam Menunggu Terkabulnya Doa.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Akan dikabulkan permintaan seseorang di antara kamu, selagi tidak tergesa-gesa, yaitu mengatakan: Saya telah berdoa tetapi belum dikabulkan”. [Shahih Al-Bukhari, kitab Da’awaat 7/153. Shahih Muslim]

Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata Yang dimaksud dengan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Saya berdoa tetapi tidak dikabulkan”, Ibnu Baththaal berkata “bahwa seseorang bosan berdoa lalu meninggalkannya, seakan-akan mengungkit-ungkit dalam doanya atau mungkin dia berdoa dengan baik sesuai dengan syaratnya, tetapi bersikap bakhil dalam doanya dan menyangka Alllah tidak mampu mengabulkan doanya, padahal Dia dzat Yang Maha Mengabulkan doa dan tidak pernah habis pemberian-Nya.” [Fathul Bari 11/145].

Syaikh Al-Mubarakfuri berkata bahwa Imam Al-Madzhari berkata:
“Barangsiapa yang bosan dalam berdoa, maka doanya tidak terkabulkan sebab doa adalah ibadah baik dikabulkan atau tidak, seharusnya seseorang tidak boleh bosan beribadah. Tertundanya permohonan boleh jadi belum waktunya doa tersebut dikabulkan karena segala sesuatu telah ditetapkan waktu terjadinya, sehingga segala sesuatu yang belum waktunya tidak akan mungkin terjadi, atau boleh jadi permohonan tersebut tidak terkabulkan dengan tujuan Allah mengganti doa tersebut dengan pahala. Atau boleh jadi doa tersebut tertunda pengabulannya agar orang tersebut rajin berdoa sebab Allah sangat senang terhadap orang yang rajin berdoa karena doa memperlihatkan sikap rendah diri, menyerah dan merasa membutuhkan Allah. Orang sering mengetuk pintu akan segera dibukakan pintu dan begitu pula orang yang sering berdoa akan segera dikabulkan doanya. Maka seharusnya setiap kaum Muslimin tidak boleh meninggalkan berdoa. [Mir’atul Mafatih 7/349].

Syubhat.

Allah Ta’ala berfirman:

ٱدۡعُونِيٓ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ

“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu”. (Mu’min: 60).

Banyak orang yang berdoa tetapi tidak dikabulkan, kalau seandainya ayat tersebut sesuai dengan zhahirnya pasti tidak mungkin doa tersebut ditolak.

Hafizh Ibnu Hajar menjawab bahwa “Setiap orang yang berdoa pasti terkabulkan tetapi dengan bentuk pengkabulan yang berbeda-beda, terkadang apa yang diminta terkabulkan, atau terkadang diganti dengan sesuatu pemberian lain, sebagaimana hadits dari ‘Ubadah bin Shamit bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Tidak ada seorang muslim di dunia berdoa memohon suatu permohonan melainkan Allah pasti mengabulkannya atau menghilangkan daripadanya keburukan yang semisalnya”. [Fathul Bari 11/98].

2). Hendaknya Berdoa Dengan Hati Yang Khusyu’ dan Yakin Bahwa Doanya Pasti Akan Dikabulkan.

Dari Abdullah bin Amr bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Hati itu laksana wadah dan sebahagian wadah ada yang lebih besar dari yang lainnya, maka apabila kalian memohon kepada Allah, maka mohonlah kepada-Nya sedangkan kamu merasa yakin akan dikabulkan karena sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai”. [Musnad Ahmad 2/177]

Syaikh Al-Mubarak Furi berkata bahwa yang dimaksud dengan sabda Nabi: “dan kalian yakin akan dikabulkan”, adalah pengharusan artinya berdoalah sementara kalian bersikap dengan sifat yang menjadi penyebab terkabulnya doa.

Imam Al-Madzhari berkata “bahwa hendaknya orang yang bedoa merasa yakin bahwa Allah Ta’ala akan mengabulkan doanya sebab sebuah doa tertolak mungkin disebabkan yang diminta tidak mampu mengabulkan atau tidak ada sifat dermawan atau tidak mendengar terhadap doa tersebut, sementara kesemuanya sangat tidak layak menjadi sifat Allah.”

Allah Ta’ala adalah Dzat Yang Maha Pemurah, Maha Tahu dan Maha Kuasa yang tidak menghalangi doa hamba-Nya. Jika seorang hamba tahu bahwa Allah tidak mungkin menghalangi doa hamba-Nya, maka seharusnya kita berdoa kepada Allah dan merasa yakin bahwa doanya akan dikabulkan oleh Allah.

Seandainya ada orang yang mengatakan bahwa kita dianjurkan agar kita selalu yakin bahwa doa kita akan terkabulkan dan keyakinan itu akan muncul jika doa pasti dikabulkan, sementara kita melihat sebagian orang terkabul doanya dan sebagian yang lainnya tidak terkabulkan, bagaimana kita bisa yakin ?

Jawab: Orang yang berdoa pasti terkabulkan dan pemintaannya pasti diberikan kecuali bila dalam catatan azali* Allah doa tersebut tidak mungkin dikabulkan, akan tetapi dia akan dihindarkan oleh Allah dari musibah semisalnya dengan permohonan yang dia minta sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadits dimana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Tidaklah merubah suatu takdir melainkan doa” (HR. Al Hakim dari Tsauban radhiyallahu ‘anhu dan dihasankan oleh Syaikh Albani rahimahullah). Atau bisa saja ia diberi ganti yang berupa pahala dan derajat di akhirat. Karena doa adalah ibadah dan barangsiapa yang beribadah dengan baik, maka tidak mungkin akan dihalangi dari pahala.
[Dari Berbagai Sumber]

Foonote :
* Ketetapan Allah sebelum diciptakannya langit dan bumi.

Ya Allah teguhkanlah kami di atas iman dan amal shalih, hidupkan kami dengan kehidupan yang baik dan sertakan diri kami bersama golongan orang-orang yang Beriman. (put/thayyibah)

About Lurita

Online Drugstore,cialis next day shipping,Free shipping,order cialis black,Discount 10%, dutas buy online