Tag Archives: Waroeng Steak and Shake

Jadi Cermin Bobrok Moral Yusuf Mansur Pengadilan Negeri Kota Bandung telah memanggil Paytren Jam’an (Yusuf) Mansur untuk proses eksekusi atas permintaan 14 orang karyawannya. Jika Jam’an atau pengelola Paytren tidak indahkan panggilan tersebut maka ini cerminan dari bobroknya moral Jam’an dkk, pengelola Paytren.

Karena Yusuf Mansur Nyaman Lakukan Kejahatan? Masalah 14 karyawan Paytren yang sedang ditangani oleh Pengadilan Negeri Bandung dikembangkan menjadi masalah pidana. Proses perlu dilakukan karena Yusuf Mansur dinilai nyaman melakukan kejahatan. Karena itu perlu dihentikan.

(Foto : Istimewa) Setelah Jam’an (Yusuf ) Mansur kalah dalam perkara melawan Zaini Musthafa di PN Jakarta Selatan dan setelah dia lakukan banding, kini Jam’an mengajak Zaini Musthafa melakukan ishlah. Suatu permintaan yang aneh. Ditengerai, ajakan ini hanya akan membuahkan janji. Sama seperti apa yang dialami Suwaro dan korban investasi Jam’an lainnya. Janji Jam’an hanyalah jurus ‘ayem-ayem’ saja. Islah dan ...

(Foto : Koleksi Anif) Anif, pengusaha rumah makan asal Kebumen mengaku pernah bersama Jam’an (Yusuf) Mansur antara tahun 2008 – 2011. Saat itu Anif punya dua motor, yakni Ninja 4 Tak dan Jupiter. Atas nasihat sopir Jam’an, motor Ninja-nya tak bisa diminta Jam’an. Sedangkan motor Jupiter bisa diminta Jam’an.

Hampir Murtad dan akan Adukan Suami Dzolim. Apakah itu Yusuf Mansur? (Foto : Depri) Ana hampir saja murtad setelah apa yang dia harapkan dari Jam’an (Yusuf) Mansur sebagai guru untuk berhijrah tidak dia dapatkan. Kini Ana ada niat mengadu ke MUI soal suami yang dzolim, yang memperlakukan istrinya secara tidak baik. Apakah suami yang dimaksud Ana itu adalah Jam’an..?

Suwarto hampir putus asa meminta kembali uang investasi Patungan Usaha kepada Jam’an (Yusuf) Mansur. Karena untuk seragam sekolah anaknya saja Suwarto sulit untuk membayar. Terakhir dia memakai cara ini. Jika cara ini tak berhasil Suwarto mungkin akan memakai jalur hukum.

(Foto : Depri) Berbohong adalah karakter Jam’an (Yusuf) Mansur yang tercermin dari perusahaannya, Paytren. Karyawan Paytren yang menuntut hak-haknya, hanya diberi janji yang kemudian diingkari. Kini para karyawan itu meminta agar pihak pengadilan mengeksekusi Paytren.

(Foto : Depri) Uang yang dikumpulkan Suwarto sepuluh tahun lalu dari hasil kuli bangunan diinvestasikan semuanya kepada Jam’an (Yusuf) Mansur. Tepat 10 tahun kemudian harapan mendapatkan uangnya kembali dengan keuntungannya buyar. Cuma satu permintaan Suwarto kepada Jam’an, pulangkan uangnya dan jangan macam-macam.