Breaking News

Catatan

Maryam, antara Maria dan Mirriam

Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor}   Dalam surah Maryam, (ayat 16 sd 34), Allah SWT berfirman tentang kelahiran Nabi Isa (alaihi salam). Di antara ayat-ayat itu, ada firman Allah yang menggambarkan rasa heran masyarakat waktu itu pada Maryam, ibunda Isa, sehingga mereka berkata, dalam firman Allah SWT: يَا أُخْتَ هَارُونَ مَا كَانَ أَبُوكِ امْرَأَ سَوْءٍ وَمَا كَانَتْ أُمُّكِ ...

Read More »

Sekelumit paska Hunain

Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor)     Pada perang Hunain, suku Hawazin menyerah, sedangkan suku Tsaqif melarikan diri ke Thaif. Di kota itu, terjadi ketegangan selama dua puluh malam. Suku Tsaqif mengutus para tokoh untuk menemui Rasulallah ﷺ agar membebaskan tawanan wanita dan mengembalikan harta mereka. Di antara delegasi itu, Rasulallah ﷺ melihat wajah seorang wanita yang memperkenalkan ...

Read More »

PELAJARAN DARI ABU DZAR DAN BILAL

Oleh: Inayatullah Hasyim     Saudaraku, dalam kehidupan yang penuh problema di negeri ini, mungkin pernah di antara kita bertengkar. Lalu, saling menghina satu dengan lainnya atas dasar suku, ras dan golongan. Kisah berikut ini menarik untuk menjadi renungan bersama. Suatu hari, Abu Dzar al-Ghifari dan Bilal bin Rabah, dua sahabat Nabi ﷺ, berselisih paham. Abu Dzar keceplosan. Dia mengucapkan, ...

Read More »

Kultuskan Muwafiq, Rendahkan Nabi

Oleh : Nasrudin Joha Orang-orang yang taklid buta, ashobiyah, membela Muwafiq secara brutal tak sadar telah ikut merendahkan Nabi Muhammad SAW. Mereka ini nalarnya terbalik, Muwafiq dianggap suci, tak pernah salah, tak boleh dicela dan dikritisi, tak boleh di sanksi, sementara mereka bungkam atas tindakan Muwafiq yang merendahkan Rasulullah Muhammad SAW. Allah SWT membongkar hakekat kebusukan Muwafiq. Kembali beredar, video ...

Read More »

Bahlul, Ente!

Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor)   Orang-orang tua zaman dulu sungguh arif dalam menghadapi anak. Bahkan, ketika anak banyak tingkah, bandel dan menjengkelkan sekalipun, orang tua masih “mendoakannya”. Misalnya, orang tua bilang, “Bahlul, ente”. Sesungguhnya, ucapan “Bahlul, ente” itu adalah doa. Kok doa? Ya, kalaupun engkau bandel, maka berbuat bandel dan nakal seperti Imam Bahlul, seorang yang tak ...

Read More »

“Alhamdulillah, Baik”

Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor)   Ketika kita ditanya oleh seseorang, “Apa Kabar?” Jawaban kita biasanya, “Baik.” Tapi, tahukah Anda dari mana asal kata “baik” itu? Ia berasal dari bahasa Arab, “labaik”. Seperti saat kita menunaikan ibadah haji atau umrah dan mengucapkan doa talbiyah, “labaik allahuma labaik…” Jadi, kata “baik” atau “labaik” adalah sebentuk respon atas suatu panggilan ...

Read More »

Rindu

Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor) Suatu hari Rasulallah SAW berkata kepada Ibn Mas’ud, “Bacakanlah padaku al-Qur’an” Ibnu Masud menjawab, “Bagaimana aku bacakan padamu sedangkan ia turun untukmu?”. Rasulallah SAW berkata, “Bacakanlah, sesungguhnya aku senang mendengarnya dari selain aku.” Ibn Mas’ud kemudian membaca surah An-Nisa. Ketika sampai pada ayat 41. Rasulallah SAW berkata, “Cukup..cukup”. Air mata pun mengalir dari ...

Read More »

NEGARA DARURAT HUKUM

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik)   Jika kasus penodaan agama Sukmawati dan Abu Janda tidak diproses dengan serius padahal elemen delik penodaan agama mudah dibuktikan, maka negara ini berada dalam fase “darurat hukum” dan rezim yang membiarkan atau tak peduli dengan umat Islam yang merasa disakiti karena Nabi atau Agamanya ini dinistakan maka layak untuk disebut “Rezim Abu Janda”. ...

Read More »

CEMBURU ADALAH BUKTI CINTA

Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor)   Orang bijak mengatakan, wanita dapat bersikap tenang dalam kondisi apapun, kecuali saat dia dibakar api cemburu. Suatu hari, Aisyah, isteri ketiga Rasulallah ﷺ pernah berkeringat dingin merasakan itu. Pasalnya, Sofiyah, isteri Rasulallah ﷺ yang lain, mengirimkan makanan pada Rasulallah ﷺ saat beliau berada di rumah Aisyah. Saking cemburunya, Aisyah sampai memecahkan wadah ...

Read More »

Pesan Umar Agar Persahabatan Muslim Tetap Harmonis

    thayyibah.com :: Menyapa, memberi tempat dan memanggil nama yang baik jaga persahabatan tetap harmonis. Sahabat dekat, teman akrab, kawan bermain merupakan orang yang selalu bergaul, bermain, saling “curhat”  bahkan “ngopi-ngopi” bersama dengan kita. Mereka yang mengetahui segala keluh dan tawa kita. Ternyata mereka juga manusia yang mempunyai perasaan yang sama seperti yang kita rasakan, ia tak mau disakiti, seperti ...

Read More »