Oleh: Joko Intarto Tiga besek oleh-oleh Mas Bambang Supriyanto dari Kudus itu sungguh istimewa: Ubi madu asli dari Jakenan, Pati. Saya sudah sering ke Pati. Sejak SMA dulu. Tapi baru sekali ini saya tahu ada ubi madu yang meniadi komoditas pertanian unik dari wilayah Jakenan itu. Nama aslinya ‘tela madu’ (baca telo seperti kata lombok). Telo dalam bahasa Jawa adalah ...
Read More »Artikel
Bersahabatlah dengan Buku
Oleh: Davy Byanca Pekan lalu saya ke toko buku Gramedia di Pondok Indah, melepas rindu melihat dan mencari buku baru. Sedih rasanya toko yang beberapa tahun lalu sesak oleh pengunjung semakin sepi. Zaman agaknya telah berubah, kecintaan anak muda terhadap buku ibarat jauh panggang dari api. Sedih melihat anak muda sekarang yang tersihir dengan game online, akibatnya sejarah bangsanya sendiri ...
Read More »Kitab Jihanama
Oleh: Salim A. Fillah Berbahagia sekali ketika beberapa tahun lalu mendapatkan hadiah berupa sebuah buku tebal bersampul kulit dengan tajuk dan nama penulisnya diukir di atas perunggu dari Direktur Museum Budaya dan Sejarah Istanbul. Kaget ketika membuka isinya, ternyata berupa hasil pindai berresolusi tinggi dari buku yang lama saya impikan. Inilah Kitab Jihanama karya Kātib Çelebi Pasha (1609-1657) yang diterjemahkan ...
Read More »Marketing Tempe
Oleh: Joko Intarto Walau produknya ‘hanya’ tempe, ternyata butuh strategi juga dalam memasarkan. Menjual tempe tidak semudah yang saya bayangkan sebelumnya. Seperti apa? Untuk lali pertama saya menerima laporan penjualan tempe Mbah Bayan dari warung-warung. Laporan sementara yang disampaikan Cuplis, penanggung jawab pemasaran, cukup menggembirakan. Dari tiga warung yang menjual, dua di antaranya kehabisan stok. Produk tempe murni berbahan kedelai ...
Read More »Kisah Dua Genggam Garam
Oleh: Davy Byanca Seorang syaikh mendatangi salah seorang muridnya yang wajahnya belakangan ini selalu murung. “Kenapa engkau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu? ” Murid itu menjawab, “Wahai syaikh, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya.” Sang syaikh terkekeh. “Nak, ...
Read More »Angkringan Penggoda
Oleh: Joko Intarto Angkringan di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan ini, cukup ramai. Padahal sudah lewat pukul 21:00. Pengunjungnya anak-anak muda di kompleks itu juga. Saya menduga saat mereka datang: naik sepeda motor tetapi tidak memakai helm. Baru sekali itu saya ke angkringan tersebut. Pak Lambang, boss CSM Cargo, yang mengajak saya ke situ. Katanya, wedangnya jahenya enak. Padahal 10 menit ...
Read More »Bodoh Matematika
Oleh: Joko Intarto Ini cerita undercover alias gosip tentang uang perilin para pencari kerja. Peredaran uang haram itu seperti kentut. Tidak terlihat wujudnya tapi baunya kemana-mana. Dalam sebuah obrolan sembari ngopi, teman saya, sebut saja Anto, menceritakan temannya yang ketipu oknum pejabat. Uang muka Rp 150 juta sudah dibayarkan. Tapi anaknya tidak lolos seleksi. “Kalau berhasil diterima, teman saya harus ...
Read More »Matematika Bisnis
Oleh: Joko Intarto Mesin bisnis mulai dipanasi. Pabrik tempe mulai siap-siap merekrut reseller di seputar desa hingga radius 5 Km. Paling jauh kota Purwodadi. Berharap mendapat reseller orang-orang yang ingin berwirausaha dengan modal kecil seperti siswa SMK, keluarga korban PHK dan pensiunan pegawai. Ada ilmunya? Ada. Dasar ilmunya matematika. Saya bisa berbagi pengalaman karena dulu saat SMP dan SMA menjual ...
Read More »Kopi Pahit vs Jamu Pahit
Oleh: Gus Nur Alhamdulillah, beberapa hari ini dapat gelar baru, yaitu LC alias Lulusan Covid. Hanya menyisakan pusing-pusing biasa. Saya sampaikan jazaakumulloh khoiron katsiiroo kepada karib kerabat atas semua supportnya. Ada yang nasihatin, “Jangan dipake stress loh, Gus.” Dalam hati saya mikir, “Ah, masa saya punya tampang stress. Nih orang ngeliatnya dari mana?” Ada juga yang ngasih jamu. “Minumnya ...
Read More »Pemuda
Oleh: Davy Byanca Kaum muda adalah generasi penerus suatu bangsa, generasi penerus ajaran Rasulullah saw, generasi masa depan Islam. Untuk itulah mengapa mereka dijadikan sasaran empuk oleh orang-orang Barat untuk dijadikan korban peradaban, korban budaya yang secara perlahan tapi pasti akan menggeser atau melemahkan akidah mereka. DR. ‘Aidh bin Abdullah al-Qarni berkata, “Mereka adalah cadangan-cadangan iman dan “kekayaan” yang melimpah. ...
Read More »
Thayyibah