Oleh: Gus Nur Jujur saja kalo pemerintah pinteran dikit saja, musti menfasilitasi masyarakat buat mudik. Alih-alih malah ngelarang mudik tapi masukin WNA ke dalam negeri. Karena itu nyakitin banget. Dan sebenernya mudik itu banyak hikmahnya banyak manfaatnya buat negara. Setidaknya: Pemerataan Kekayaan Nasional. 80% sirkulasi uang ada di kota-kota besar. Dengan mudik, uang di kota ditransfer ke pelosok-pelosok, daya beli ...
Read More »Artikel
Mengetuk Pintu Tuhan
(Refleksi Akhir Ramadhan) Oleh: Davy Byanca Suatu hari saya mengunjungi penjara dan bertemu dengan seorang terpidana mati yang dihukum karena telah membantai istri dan keluarga istrinya. Ia bercerita, bahwa pada suatu hari ketika sedang berbaring di lapangan rumput di penjara, ia menatap langit. Tiba-tiba ia tersadar dan merasa sangat tersentuh dengan birunya langit. Ia belum pernah melihat langit seindah itu. ...
Read More »Terperangkap dengan Kata-kata
(Kontemplasi Akhir Ramadhan) Oleh: Davy Byanca Aku mengenal orang-orang sukses -dalam artian finansial dan popularitas, yang menikmati kesuksesannya dengan berbagai macam cara. Ada yang gemar mengkoleksi mobil, motor besar, berlian, properti. Ada yang menerbitkan buku, bicara tentang kisah suksesnya, ada pakai kopiah bicara soal bisnis dan mengajak umat dalam ‘investasi sedekah’ tanpa merasa berdosa. Hampir semua orang sukses seperti ini, ...
Read More »Selalu Ada Bus Lain
Suatu malam saat sedang hujan saya sedang menunggu bus di sebuah halte. Tak lama saya melihat seorang perempuan tua turun dari sebuah bus kemudian berjalan perlahan mendekati saya dan berdiri tepat di sisi saya. Setelah berdiam beberapa saat, saya memberanikan diri untuk berbicara kepadanya : “Ibu, tujuan ibu mau kemana?” “Saya ingin ke Matraman, nak,” jawab nenek itu. “Loh? ...
Read More »Lebaran Tanpa Mu, Dik
Oleh: Gus Nur Tergelitik juga baca statemen mang Ucup yang bilang, “Yang gak mudik tahun ini dapet pahala Lailatul Qadar”. Kayak angpao saja. Atau sesama temennya yang juga bilang, “Bagi yang gak mudik dapet pahala jihad”. Eh, tumben banget ngomong jihad. Kalo orang laen ngomong malah dibilang radikal-radikul. Tapi itulah manusia, kalo lagi ada maunya ya ngomongnya semaunya. Eniwey, saya ...
Read More »Pesan Dakwah Media Sosial
(Renungan 10 Malam Terakhir Ramadhan) Oleh: Davy Byanca Suatu ketika saya mem-posting tulisan di akun facebook saya. Begini tulisannya: “Saya Muslim, Islam itu sempurna tapi saya tidak. Kalau saya salah, jangan salahkan Islam, tapi salahkan saya.” Sontak ratusan orang memberikan tanda like dan puluhan lainnya memberikan komentar. Yang menarik, ada komentar dari seorang sahabat Muslim yang agak miring menanggapi tulisan ...
Read More »Sepele bagi Kita, Mewah bagi Mereka
Oleh: Gus Nur Abdullah bin Mubarok, salah seorang waliyulloh, selepas berhaji pernah kasyaf, dalam mimpinya melihat percakapan 2 malaikat. M (Malaikat) 1: Berapa yang haji sekarang? M (Malaikat) 2: 700 ribu. M1: Berapa yang mabrur? M2: Tak satupun. Tapi ada 1 orang yang tidak berhaji dan mendapat ibadah haji mabrur. M1: Siapa dia? M2: Said bin Muhafah, tukang sepatu dari ...
Read More »Digital Fundraising
Oleh: Joko Intarto Sepuluh tahun lalu, konsep digitalisasi fundraising masih dipandang sebelah mata. Banyak lembaga filantropi yang belum tertarik. Penghimpunan secara konvensional tetap menjadi pilihan dan andalan. Pandemi Covid-19 mengubah gaya hidup. Pertemuan fisik berubah menjadi daring (dalam jaringan, terhubung melalui jejaring komputer, internet –red). Bayar zakat melalui outlet bergeser menjadi bayar melalui aplikasi online. Metode bayar zakat secara tradisional ...
Read More »Tatap Wajahmu di Cermin
(Renungan 10 Malam Terakhir Ramadhan) Oleh: Davy Byanca Saat bangun pagi, tataplah wajah Anda di cermin? Jika Anda mendapatkan ada wajah rupawan di sana, tanyakan padanya apakah ia telah bersyukur dengan apa yang telah diberikan Allah kepadanya selama ini. Namun jika Anda mendapatkan wajah yang kurang tampan atau cantik di sana, maka jangan Anda kotori lagi wajah itu dengan segudang ...
Read More »Mewakili Muhammad Rasulullah
Oleh: Akmal Burhanuddin Nadjib Shalahudin Al Ayyubi baru saja mendengar kabar bahwa pimpinan Perancis, Arnoth yang menjadi Gubernur Karak di Palestina menghadang kaum muslimin yang sedang melakukan perjalanan untuk berhaji, membunuh perempuan dan anak-anak. Dengan penuh sesumbar Arnoth mengatakan dengan suara yang lantang kepada para korban, “Kalian sampaikan kepada Muhammad kalian, apakah ia bisa membela kalian?!” Allah mentakdirkan salah seorang dari ...
Read More »