Oleh Inayatullah Hasyim (Dosen FH Universitas Djuanda Bogor) Suatu hari, sepasang suami-isteri bertengkar. Dengan nada keras, suami memarahi isterinya. Sang isteri tak mau terima, namun tetap dalam emosi yang terjaga. Diam-diam, dia mengambil koper dan memasukan pakaian-pakaiannya. Singkat cerita, isteri itu ngambek. Dia ingin pulang ke rumah orang tuanya. Demi menyadari sang isteri berada di tengah puncak kemarahannya, suami ...
Read More »Humaniora
FILSAFAT MENANAM PADI: MUNDUR UNTUK MAJU
Oleh: Trimanto B. Ngaderi Bagi orang Jawa, segala sesuatu memiliki maknanya tersendiri. Baik itu berupa ucapan, perbuatan, kebiasaan, fenomena sosial, maupun fenomena alam semesta. Semuanya mengandung filosofi yang spesifik. Orang Jawa memiliki nilai, keyakinan, kesadaran, pengetahuan yang terejawantahkan dalam ilmu Jawa (Ngelmu Jowo). Ilmu Jawa ada yang tersurat, ada pula yang tersirat. Ada yang berupa pesan-pesan langsung, ada pula ...
Read More »Kampung dan Kota
Inayatullah Hasyim (Dosen Universitas Djuanda Bogor) Setelah Nabi Khidir melubangi perahu yang ditumpanginya bersama Nabi Musa, lalu membunuh anak kecil tanpa dosa, mereka kemudian memasuki sebuah kampung. Alih-alih menjamu, penduduk kampung itu tak mau melayani mereka. Tetapi, saat melihat ada tembok yang hampir runtuh, Nabi Khidir menopang tembok itu, hingga Nabi Musa berkata, mestinya kau dapat upah atas ...
Read More »TENTANG ISLAM, ARAB, DAN BUKAN ARAB
Oleh: Abd Syakur Dj Islam diturunkan lewat nabi keturunan Arab. Dipeluk pertama kali oleh orang-orang Arab. Kitab sucinya ditulis dalam bahasa Arab. Dan kota suci utamanya terletak di jantung tanah Arab. Sumbangan Arab memang sangat besar terhadap perkembangan Islam, terutama pada masa awal penyebarannya. Cukup beralasan juga, meski tak sepenuhnya benar, jika banyak orang mengidentikkan Islam dengan Arab. ...
Read More »Tentang Tahlil
Oleh: Abd. Syakur Dj Tahlil adalah “akronim” dari kalimat Tauhid “Lâ Ilâha Illa Allâh”. Nabi saw. bersabda bahwa: “Semulia-mulia/sebaik-baik yang saya ucapkan dan diucapkan oleh Nabi-nabi sebelumku adalah Lâ Ilâha Illa Allâh.” Beliau juga berpesan kepada yang hidup bahwa: “Perbaruilah iman kalian dari saat ke saat!” Ketika ditanya: “Bagaimana memperbaruinya?” Beliau menjawab: “Perbanyaklah mengucapkan Lâ Ilâha Illa Allâh.” ...
Read More »TUHAN HANYA CIPTAKAN SATU MULUT
Oleh : Irene Radjiman Siang itu di depan ruang ICU. Kulihat kesibukan team medis sangat luar biasa. Berbeda dari hari biasanya. Kutanya pada salah seorang keluarga pasien yang sepertinya sudah sangat akrab dengan suasana ruang ICU. Saya : “Tumben itu suster-suster pada sibuk, jalannya terburu-buru semua ya bu ?” Dia : “Iya barusan masuk 2 pasien. Tadi pagi ada ...
Read More »Amal Dalam Dua Potong Roti*
Ahmad bin Miskin, seorang ulama abad ke-3 Hijriah dari kota Basrah, Irak pernah bercerita: Aku pernah diuji dengan kemiskinan pada tahun 219 Hijriyah. Saat itu, aku sama sekali tidak memiliki apapun, sementara aku harus menafkahi seorang istri dan seorang anak. Lilitan hebat rasa lapar terbiasa mengiringi hari-hari kami. Maka aku bertekad untuk menjual rumah dan pindah ke tempat lain. ...
Read More »RAGAM BACAAN AL-QUR’AN DAN HIKMAHNYA
Oleh : Inayatullah Hasyim (Dosen Fakultas Hukum Universitas Djuanda, Bogor, email: inayat4@gmail.com, WA 087873744599) Salah satu keistimewaan al-Qur’an adalah bahwa ia bersuara “beragam”. Maksud saya, ia dapat dibaca dengan banyak “nada”. Tentu saja, ada ilmu yang harus dikuasai untuk bisa membacanya. Suatu hari, Umar bin Khattab mendengar Hisyam bin Hakim membaca surah al-Furqan dengan bacaan yang berbeda. Kata Umar, aku perhatikan ...
Read More »Rakyat Kecil dan Laylatul Qadr
“Wah, pisangnya bagus-bagus Mbah,” kataku sembari berjongkok di depan perempuan sepuh yang berjualan di pinggir jalan depan pasar. “Lha monggo dipundut (dibeli).” kata perempuan itu riang. Sungguh sudah sangat sepuh, rautnya penuh kerut. Kulitnya hitam. Kurus badannya. Tapi suaranya cemengkling masih nyaring), riang. Giginya terlihat masih utuh. “Ini kepok kuning bagus dikolak. Ini kepok putih. Kalau digoreng sangat ...
Read More »Tentang Sholat Idul Fitri
Ketika Rasulallah SAW berhijrah ke Madinah, beliau SAW mendapati orang-orang berpesta dalam dua hari. Rasulallah SAW bertanya, “Hari apa ini?” Para penduduk Madinah itu menjawab, “Kami dulu berpesta dalam dua hari ini”. Rasulallah SAW kemudian bersabda, ” قدْ أبدلَكم اللهُ تعالَى بِهِمَا خيرًا مِنْهُمَا يومَ الفطرِ ويومَ الأَضْحَى” (Sungguh, Allah SWT telah mengganti dua hari itu dengan yang lebih ...
Read More »