Breaking News
Hanya ilustrasi, pilot dan pesawat tempur TNI AU (Foto : CNN Indonesia)

SOS

Fighter Pilot vs Airbus Pilot

Hanya ilustrasi, pilot dan pesawat tempur TNI AU (Foto : CNN Indonesia)

 

Airbus 380 sedang dalam perjalanan melintasi Atlantik. Ia terbang secara konsisten pada kecepatan 800 km/jam pada ketinggian 30.000 kaki, ketika tiba-tiba sebuah Eurofighter dengan kecepatan Mach 2 muncul.

Pilot jet tempur ini kemudian melambat, terbang mensejajari Airbus dan menyapa pilot pesawat penumpang dengan radio, “Hallo Airbus, apa kabar? Tampaknya penerbanganmu agak membosankan ya? Coba lihat atraksi saya!” Dia lalu memutar jetnya dengan berbalik ke atas, meningkatkan kecepatan menerobos kecepatan suara, naik dengan cepat ke ketinggian yang membuat kepala pusing, lalu menukik turun ke permukaan laut dengan gaya penyelaman yang menakjubkan.

Dia kembali ke samping Airbus dan bertanya, “Hai, bagaimana atraksiku?” Pilot Airbus menjawab, “Sangat mengesankan, tetapi sekarang coba lihat atraksi saya. ”

Pilot jet memperhatikan Airbus itu, tetapi tidak ada yang terjadi. Pesawat itu tetap terbang dengan kepala lurus, dengan kecepatan membosankan yang sama. Setelah lima menit, pilot Airbus berbicara melalui radio, “Nah, bagaimana pendapatmu?” Pilot jet bertanya bingung, “Apa sih yang sudah kamu lakukan?”

Pilot Airbus tertawa dan berkata, “Saya bangkit dari kursi saya, merentangkan kaki, pergi ke belakang pesawat ke kamar mandi, membuat secangkir kopi dan mengudap kue kayu manis. Selanjutnya saya akan bersantai selama tiga malam berikutnya di sebuah hotel bintang 5, yang dibayar oleh majikan saya.”

Moral dari cerita ini adalah, ketika Anda masih muda, kecepatan dan adrenalin tampak keren. Tetapi seiring dengan bertambahnya usia maka yang keren adalah jika Anda semakin bijaksana, merasa nyaman dengan usia Anda, dan penuh kedamaian dalam hati. Ini yang disebut S.O.S .: Slower (Lebih Lambat), Older (Lebih Tua), Smarter (Lebih Cerdas).

Didedikasikan untuk para oldies pensiunan, baik yang rela mau pun yang tidak rela, untuk memahami bahwa sebenarnya tidak ada yang baru di bawah matahari atau tidak ada lagi yang perlu kita buktikan. Be cool with your age and condition.

Saat ini yang penting bukanlah bagaimana dunia melihat atau memahami Anda tetapi bagaimana memperoleh kedamaian dalam diri kita.

 

(Artikel diterima redaksi dari WAG tanpa menyebut nama dan sumber tulisan)

About Redaksi Thayyibah

Redaktur