Oleh: Ribut Wahyudi Meski terkesan basa-basi, meminta maaf dan memberi maaf di hari Lebaran adalah momen yang teramat penting dan mengharukan. Terutama dalam hubungan anak-orangtua, antarteman, antarsaudara, antartetangga, atau antarkerabat. Tujuan memaafkan bukanlah membebaskan seseorang dari kesalahan terhadapmu, bukan menghilangkan kelakuan buruknya terhadapmu, bukan pula meminggirkan ucapan pedasnya kepadamu, tetapi membebaskan dirimu dari rasa benci, dari rasa ketidaknyamanan, dari rasa ...
Read More »Redaksi Thayyibah
Abu Obeidah
Oleh: Tengku Zulkifli Usma) Abu Obeidah adalah pimpinan sayap militer Hamas. Sosok ini sangat misterius, puluhan tahun dikejar Israel tapi tak berhasil. Bahkan wajahnya saja gak pernah kelihatan media karena selalu ditutupi dengan kain. Abu Obeidah adalah pimpinan operasi militer Hamas selama puluhan tahun. Bahkan operasi militer kali ini juga dia yang pimpin. Warga Israel lebih takut kepada Abu Obeidah ...
Read More »Sambil Mudik Tebarkan Cinta
Oleh: Gus Nur Jujur saja kalo pemerintah pinteran dikit saja, musti menfasilitasi masyarakat buat mudik. Alih-alih malah ngelarang mudik tapi masukin WNA ke dalam negeri. Karena itu nyakitin banget. Dan sebenernya mudik itu banyak hikmahnya banyak manfaatnya buat negara. Setidaknya: Pemerataan Kekayaan Nasional. 80% sirkulasi uang ada di kota-kota besar. Dengan mudik, uang di kota ditransfer ke pelosok-pelosok, daya beli ...
Read More »Kantor Zionis Pertama Di Palestina Berbasis Di Bank Rothschild
Oleh: Zaim Saidi Keluarga bankir Sassoon memperoleh kekayaan pertama mereka di Baghdad. Pada 1860 Sassoon telah memperoleh gelar di London, dan pada tahun 1887 pewaris kekayaan Sassoon menikah dengan Aline Rothschild. Bankir, Sir Ernest Cassel, yang mendirikan Bank of Egypt mengajukan putrinya menikah dengan Mountbatten dan mengangkatnya sebagai Vicereine of India. Sir Evelyn Baring dari Barings Bank, digelari sebagai Lord ...
Read More »Mengetuk Pintu Tuhan
(Refleksi Akhir Ramadhan) Oleh: Davy Byanca Suatu hari saya mengunjungi penjara dan bertemu dengan seorang terpidana mati yang dihukum karena telah membantai istri dan keluarga istrinya. Ia bercerita, bahwa pada suatu hari ketika sedang berbaring di lapangan rumput di penjara, ia menatap langit. Tiba-tiba ia tersadar dan merasa sangat tersentuh dengan birunya langit. Ia belum pernah melihat langit seindah itu. ...
Read More »Mesut Özil Bela Palestina
Oleh: Muhammad Rozal Aydogan Sekali lagi, dengan penuh rasa keberanian dan tanpa sedikit pun rasa khawatir, Mesut Özil menyatakan sikap dan posisinya berada di pihak ‘mana’. Ia mempertaruhkan nama besar karir bahkan hidupnya. Tahun lalu, ketika Özil masih berlaga di Arsenal, ia menyatakan sikap terbuka terhadap Muslim Uyghur. Dan ia mengalami pemboikotan hingga harus meninggalkan Arsenal dan tentunya kehilangan pendapatan ...
Read More »Terperangkap dengan Kata-kata
(Kontemplasi Akhir Ramadhan) Oleh: Davy Byanca Aku mengenal orang-orang sukses -dalam artian finansial dan popularitas, yang menikmati kesuksesannya dengan berbagai macam cara. Ada yang gemar mengkoleksi mobil, motor besar, berlian, properti. Ada yang menerbitkan buku, bicara tentang kisah suksesnya, ada pakai kopiah bicara soal bisnis dan mengajak umat dalam ‘investasi sedekah’ tanpa merasa berdosa. Hampir semua orang sukses seperti ini, ...
Read More »Panggilan Al Aqsha
Oleh: Salim A. Fillah أنت على ثغرة من ثغر الإسلام، فلا يؤتين من قبلك “Engkau, iya, engkau; berada di satu pos penjagaan di antara pos-pos garis perbatasan. Maka jangan sekali-kali kau lengah atau meninggalkannya; hingga musuh mampu menembusnya.” (Umar ibn Al Khaththab, Radhiyallahu ‘Anh) Di dalam masa persatuan dan kejayaan, pesan agung ini disampaikan oleh Sayyidina ‘Umar. Maka bagaimanakah kini, ...
Read More »Selalu Ada Bus Lain
Suatu malam saat sedang hujan saya sedang menunggu bus di sebuah halte. Tak lama saya melihat seorang perempuan tua turun dari sebuah bus kemudian berjalan perlahan mendekati saya dan berdiri tepat di sisi saya. Setelah berdiam beberapa saat, saya memberanikan diri untuk berbicara kepadanya : “Ibu, tujuan ibu mau kemana?” “Saya ingin ke Matraman, nak,” jawab nenek itu. “Loh? ...
Read More »Lebaran Tanpa Mu, Dik
Oleh: Gus Nur Tergelitik juga baca statemen mang Ucup yang bilang, “Yang gak mudik tahun ini dapet pahala Lailatul Qadar”. Kayak angpao saja. Atau sesama temennya yang juga bilang, “Bagi yang gak mudik dapet pahala jihad”. Eh, tumben banget ngomong jihad. Kalo orang laen ngomong malah dibilang radikal-radikul. Tapi itulah manusia, kalo lagi ada maunya ya ngomongnya semaunya. Eniwey, saya ...
Read More »