Breaking News

Redaksi Thayyibah

Redaktur

Mati Sebelum Mati

Oleh: Davy Byanca Ada sementara orang mengira bahwa hubungan antara hamba dengan Tuhan menyerupai hubungan anak dengan orang tuanya; si anak membutuhkan keduanya ketika masih kecil saja. Saat dewasa ia sudah tidak membutuhkan keduanya lagi. Bahkan bisa jadi ketidakbutuhan itu mendorong dirinya menjadi anak durhaka dan menampik kebaikan kedua orang tuanya. Tidak! Hubungan hamba dengan Tuhan tidaklah seperti itu. Kebutuhan ...

Read More »

Akhir Mengerikan

Oleh: Satria Hadi Lubis Saya termenung lama membaca quote Seno Gumira Ajidarma pada meme di bawah ini. Renungan yang juga saya alami puluhan tahun lalu, yang sampai sekarang juga masih saya perjuangkan untuk tidak bernasib mengerikan seperti yang disebutkan Seno : “hanya akan berakhir dengan pensiun tidak seberapa”. Memang mengerikan bekerja habis-habisan seakan terjebak dengan rutinitas dan akhirnya benar-benar habis ...

Read More »

Mbah Bayan Menteng

Oleh: Joko Intarto Saya sangat senang melihat foto kiriman Pak Lambang Saribuana ini. Ada tempe Mbah Bayan dalam boks makan siang gratis yang dibagikan ke panti asuhan dan jamaah salat Jumat di Masjid At-Tanwir, PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat. Tempe tersebut diolah UKM binaan Lazismu Grobogan menjadi rendang tempe. Setelah dikemas hampa udara, rendang tempe dikirim ke Lazismu Kantor Layanan ...

Read More »

Yogyakarta Berhati Ratnawati

Oleh: Salim A. Fillah Kamis Pahing, 7 Oktober 1756, Sri Sultan Hamengkubuwono I (1717-1792) hijrah dari Pesanggrahan Ambar Ketawang di Gamping memasuki Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang selesai dipersiapkan sebakda Perjanjian Giyanti atau Palihan Nagari pada 13 Februari 1755. Keraton baru ini dibangun di Pesanggrahan Garjitowati yang telah masyhur sejak zaman awal Kesultanan Mataram Islam, terletak di dekat Umbul Pacethokan di ...

Read More »

Muslim Dzimmi dan Moderasi

Oleh: Doni Riw Di dalam Islam ada dua kategori kafir: Kafir Harbi dan Kafir Dzimmi. Kepada Kafir Dzimmi, muslimin diperintahkan untuk melindungi harta, jiwa, dan kehormatannya. Sedangkan kepada Kafir Harbi diperintahkan tegas, keras, bahkan perlu diperangi. Kafir Harbi adalah orang kafir yang memusuhi Islam. Menghalangi dan memerangi Islam dan Syari’atNya. Sedangkan Kafir Dzimmi adalah orang kafir yang hidup di dalam ...

Read More »

Sauna Menua

Oleh: Joko Intarto Bikin tempe skala kecil ternyata beda dengan skala menengah. Pasti juga akan berbeda pada skala besar. Ternyata mengelola jamur tempe itu gampang-gampang susah. Sejak tanggal 1 Oktober 2021, tempe Mbah Bayan berproduksi dengan fasilitas kerja baru. Ada mesin pengupas kulit kedelai dan ruangan khusus untuk merendam, merebus, menguleni ragi, membungkus dan memeram. Harapan saya produksi tempe bisa ...

Read More »

Konsep Rezeki

Oleh: Satria Hadi Lubis Suatu ketika, saya pernah datang kepada seorang guru dan bertanya : “Guru, sebenarnya bagaimanakah konsep rejeki itu? Kenapa diluar sana banyak orang yang bekerja siang malam tapi rejekinya segitu-gitu aja, di sisi lain ada orang yang bekerjanya santai tapi uangnya banyak.” Sang guru pun menjawab : “Pada dasarnya rejeki itu ibarat hujan yang turun dari langit. ...

Read More »

Murah Hari dan Kebahagiaan Femi Otedola

Ketika miliarder Nigeria Femi Otedola dalam sebuah wawancara telepon, ditanya oleh presenter radio, “Tuan, apa yang Anda ingat yang membuat Anda menjadi pria paling bahagia dalam hidup?” Femi berkata, “Saya telah melalui 4 tahap kebahagiaan dalam hidup dan akhirnya saya mengerti arti kebahagiaan sejati. Tahap pertama adalah mengumpulkan kekayaan dan sarana. Tetapi pada tahap ini saya tidak mendapatkan kebahagiaan yang ...

Read More »

Khabib dan Wine

Khabib saat bertemu dengan Sir Alex Ferguson : “Sir Alex bertanya apakah saya ingin segelas wine. Saya berpikir, bagaimana saya menjelaskan kepadanya bahwa saya seorang Muslim? Jadi saya hanya berkata, ‘minum tidak baik untuk saya karena jika saya melakukannya maka saya akan menghancurkan kalian semua.’ Lalu dia menjawab, ‘Oke, lebih baik kamu tidak minum’.”   Meravigliosa

Read More »

Petani Cilik

Oleh: Setiardi Sebelum menjadi office boy di Kantor PU Sumsel, saya menjadi petani di pelosok Palembang. Saya juga kerap menceritakan kisah ini pada tiga anak saya: Seno, Rania dan Rishad. Saya berharap mereka punya mental pejuang yang tak cengeng. Cerita ini berawal saat saya merantau ke Palembang. Tahun 1984, baru umur 13 tahun. Saya naik kereta api dari Tanjungkarang ke ...

Read More »