Breaking News
Kandang WedhusLemu di Desa Sedayu, Kecamatan Jati Pohon, binaan Lazismu Grobogan. (Foto : Dok. JTO)

ATM Kambing

Oleh: Joko Intarto

Kandang WedhusLemu di Desa Sedayu, Kecamatan Jati Pohon, binaan Lazismu Grobogan. (Foto : Dok. JTO)

Saya akhirnya membeli empat ekor kambing anakan lagi. Untuk qurban pada Juni 2023 mendatang. Kali ini saya membeli melalui Lazismu Grobogan. Harganya Rp 2,5 juta per ekor. Total Rp 10 juta. Dalam beberapa hari ke depan, insya Allah saya lunasi pembayarannya. Sekarang masih kumpul-kumpul dana.

Sebenarnya Lazismu Grobogan menawarkan kemudahan: Bisa membayar secara cicilan dengan konsep menabung. Pembayaran perdana Rp 800.000. Untuk membeli kambing anakan. Sisanya diangsur dengan target lunas pada akhir Maret 2022.

Saya tahu, Lazismu Grobogan membina peternak kambing di desa Sedayu yang berada di pinggir hutan jati di Kecamatan Jati Pohon, melalui program WedhusLemu. Pada qurban tahun lalu, saya membeli enam ekor kambing dari Lazismu Grobogan juga.

Konsep program WedhusLemu sangat sederhana. Bisa ditiru siapa saja. Di mana saja.

  1. Lazismu Grobogan mengelola program qurban dengan nama WedhusLemu.
  2. Sohibul qurban menunaikan qurban melalui program WedhusLemu sesuai harga paket.
  3. Harga paket sudah termasuk biaya pemotongan hewan qurban, pengemasan daging dan distribusi daging ke pelosok desa miskin sebesar Rp 200.000 per ekor.
  4. Lazismu Grobogan menyerahkan dana dari sohibul qurban kepada peternak binaan.
  5. Peternak menyediakan kandang, kambing anakan, pakan dan tenaga kerja hingga tiba saat Idul Adha tiba.
  6. Lazismu Grobogan akan mendistribusikan daging qurban ke desa-desa miskin di pedalaman hutan Kawasan Grobogan.
  7. Sohibul qurban akan menerima laporan pelaksanaan berupa foto dan video dari Lazismu Grobogan.

Desa Sedayu merupakan pusat produksi kecambah kacang hijau. Setiap hari puluhan truk mengirimkan kecambah ke berbagai kota di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Kecambah dikirim ke pasar dalam kondisi bersih. Kulit kacang hijau hasil kupasan ditinggal. Jadi limbah organik.

Limbah inilah yang menjadi sumber pakan murah untuk kambing yang dipelihara peternak setempat. Bisa disimpan sebagai stok pakan kalau dikeringkan lagi. Direndam air sampai kulitnya mengembang kalau akan dijadikan pakan siap saji.

Selain limbah kecambah, desa Sedayu dikelilingi lahan luas milik Perhutani. Sela-sela pohon jati itu menjadi lahan tanam rumput gajah yang menjadi sumber pakan hijauan segar untuk ternak.

Tidak mengherankan kalau program WedhusLemu berhasil menyediakan kambing yang gemuk untuk qurban dengan harga yang ‘’wow’’. Kuncinya: Sumber pakannya melimpah. Biaya pakannya murah. Biaya pakan adalah komponen biaya yang dominan dalam struktur biaya budidaya ternak.

Tahun lalu, program WedhusLemu menerima amanat 19 ekor kambing dari beberapa sohibul qurban. Tahun ini diperkirakan meningkat. Proyeksi sementara 30 ekor. Namun bisa lebih dari itu. Sudah ada beberapa pequrban baru yang tertarik setelah melihat praktik qurban tahun 2021. ‘’Dengan infrastruktur dan kapasitas yang ada, mentok pada angka 40 ekor,’’ kata Andi Waluyo, manager Lazismu Grobogan.

Model program WedhusLemu ini bisa diaplikasikan dengan mudah. Bila Anda pengurus Lembaga amil zakat atau majelis keagamaan Islam, berikut strategi yang dilakukan Lazismu Grobogan yang bisa ditiru:

  1. H – 270:
  2. Susun program qurban sebagai program kerja.
  3. Survei lokasi yang memiliki sumber pakan murah.
  4. Mencari peternak yang memenuhi kriteria asnaf zakat.
  5. Promosi program mulai dilakukan melalui berbagai media yang tersedia.
  6. Menawarkan program qurban kepada para donatur zakat, infak dan sedekah.
  7. Menyerahkan dana pembelian program kepada peternak.
  8. H – 90
  9. Mengirimkan laporan berkala (bulanan) kepada sohibul qurban sejak pengadaan bibit.
  10. H 1 – 3
  11. Melaksanakan kegiatan qurban dan mengirimkan laporan kepada sohibul qurban.

Dalam bisnis ada istilah ATM: amati, tiru dan modifikasi. Kalau Langkah Lazismu Grobogan dirasa sudah baik, jalankan saja.

 

 

About Redaksi Thayyibah

Redaktur