Breaking News
(Foto : Satria Hadi Lubis)

Kisah Cinta Umar bin Abdul Aziz

Oleh: Satria Hadi Lubis

(Foto : Satria Hadi Lubis)

Umar bin Abdul Aziz ra, khalifah termasyhur dalam Bani Umayyah, suatu kali jatuh cinta pada seorang gadis, namun istrinya, Fatimah binti Abdul Malik tak pernah mengizinkannya menikah lagi.

Suatu saat dikisahkan bahwa Umar mengalami sakit akibat kelelahan dalam mengatur urusan pemerintahan. Fatimah pun datang membawa kejutan untuk menghibur suaminya. Ia menghadiahkan gadis yang telah lama dicintai Umar, begitu pun si gadis mencintai Umar.

Namun Umar malah berkata: “Tidak! Ini tidak boleh terjadi. Saya benar-benar tidak merubah diri saya kalau saya kembali kepada perasaan semacam itu.”

Umar memenangkan cinta yang lain, karena memang ada cinta di atas cinta. Akhirnya ia menikahkan gadis itu dengan pemuda lain.

Tidak ada cinta yang mati di sini. Karena sebelum meninggalkan rumah Umar, gadis itu bertanya, “Umar, dulu kamu pernah mencintaiku. Tapi kemanakah cinta itu sekarang?”

Umar bergetar haru, tapi ia kemudian menjawab, “Cinta itu masih tetap ada, bahkan kini rasanya lebih dalam!”

Umar memilih menjadikan cintanya kepada gadis itu menjadi rindu berkepanjangan yang dibawanya sampai mati. Umar bin Abdul Aziz memenangkan cintanya yang rumit untuk dikembalikan kepada Allah, Sang Pemilik Cinta.

Umar sang khalifah yang memakmurkan negerinya hanya dalam tempo dua tahun lima bulan sampai-sampai tidak ada mustahiq di zamannya. Umar yang semenjak menjadi khalifah tak pernah tidur tenang dan sering menangis karena takut akan azab Allah atas amanah kepemimpinannya.

Kemuliaan dan keberkahan untukmu wahai Umar Sang Khulafaur Rasyidin Kelima sepanjang masa, di dunia dan akhirat.

About Redaksi Thayyibah

Redaktur