Breaking News
(Foto : WordPress)

Cinta, Kesuksesan dan Kekayaan

Oleh: Ribut Wahyudi

(Foto : WordPress)

Barangkali di antara kalian ada yang sudah pernah mendengar cerita ini. Aku akan mengisahkan kembali di sini ya, tentu dengan bahasaku.

Pada suatu hari yang cerah, seorang wanita sedang menyirami bunga di pekarangan rumahnya saat tiga lelaki tua berbaju putih yang tampak kelelahan melintas.

“Hey, kalian terlihat lelah. Mampirlah ke rumah, biar aku buatkan teh hangat dan makanan untuk kalian,” kata si wanita.

Tiga pria itu berhenti. “Apakah suamimu ada di rumah?” tanya salah satunya.

“Tidak, tapi sebentar lagi dia pulang,” jawab wanita itu.

“Kalau begitu, kami tidak boleh masuk ke rumahmu. Kami tunggu di ujung jalan sana sambil beristirahat. Saat suamimu pulang, kamu boleh memanggil kami lagi,” kata salah satu pria itu.

Tiga pria itu melangkah menuju suatu tempat teduh di ujung jalan. Dua jam kemudian, sang suami pulang ke rumah, lalu istrinya menceritakan kejadian tentang tiga pria itu. “Baiklah,” kata sang suami, “suruh mereka masuk sekarang. Kita siapkan hidangan untuk mereka.”

Wanita itu berjalan menuju ketiga pria itu dan mengundang mereka. Tetapi salah satu berkata, “Kami tidak bisa masuk secara bersamaan. Kamu harus mengundang salah satu dari kami terlebih dulu. Namaku Kekayaan, di sebelahku ini Kesuksesan, dan dia Cinta. Sekarang tanyakan pada suamimu, siapa yang kalian undang duluan?”

Si wanita pulang dan berdiskusi dengan suaminya. “Siapa yang disuruh masuk duluan?” tanyanya. Sang suami menjawab, “kita butuh Kekayaan. Bagaimana kalau mengundang dia masuk duluan?”

Istrinya bilang, “bukankah selama ini kita juga butuh Kesuksesan?” Si suami menggumam, “eh iya ya. Atau biarkan Kesuksesan masuk duluan.”

Tiba-tiba si ibu mereka yang sejak tadi mendengar percakapan mereka menyela, “tapi kulihat kalian juga membutuhkan Cinta. Mungkin Cinta lah yang saat ini kalian butuhkan agar keluarga kalian penuh kasih sayang dan kedamaian.”

Setelah diam sejenak, akhirnya suami istri itu memutuskan untuk mengundang Cinta terlebih dahulu masuk ke rumah mereka. Seketika itu pria bernama Cinta itu masuk, diikuti dua temannya.

“Lho, katamu hanya satu orang yang boleh masuk?” tanya wanita itu heran.

Pria bernama Cinta tersenyum lalu menjawab, “Jika kalian memilih Cinta di atas segalanya, maka Kesuksesan dan Kekayaan akan mengikuti.”

Begitulah. Banyak orang bekerja keras demi kesuksesan dan kekayaan, meski sesungguhnya yang mereka butuhkan adalah cinta. Dengan cinta, kesuksesan dan kekayaan bisa diraih. Tentu cinta yang membahagiakan. Karena jika tidak membahagiakan, itu bukan cinta.

 

(RibutWahyudi, tinggal di: www.indoliterasi.com)

 

About Redaksi Thayyibah

Redaktur