(Foto : Istimewa)

SUKU AYAM

 Oleh: Ustad Arafat

(Foto : Istimewa)

 Di suku ini hanya ada ayam. Tidak ada hewan lain. Satu-satunya yang bukan ayam, adalah seekor hewan misterius yang hidup dalam sebuah kandang tertutup kain. Karena tertutup itulah maka para ayam tidak bisa melihat sejatinya hewan apa yang ada di dalamnya.

 Setiap hari sebagian dari ayam di suku itu mengirimkan makanan ke kandang tersebut, karena bagi mereka yang mau melakukannya, sang hewan misterius akan memberikan hadiah-hadiah kecil.

 Setelah berlalu bertahun-tahun, pada suatu malam seluruh rakyat di suku ayam mendengar suara auman yang mengerikan. Mereka sama sekali tidak mengira, ternyata hewan misterius yang selama ini diberi makan oleh mereka adalah seekor harimau kecil.

 Malam itu sang harimau sudah tidak kecil lagi! Melainkan sudah berubah menjadi harimau buas, dan dengan mudah dijebolnya kandang tersebut. Inilah akhir kisah dari peradaban suku ayam. Karena mereka semua habis diterkam sang harimau buas. Baik mereka yang dulu sering mengirimkan makanan, maupun yang tidak.

 Di dunia manusia, kandang tertutup itu ibarat riba. Sebagian dari kita justru mengirimkan keuntungan setiap hari kepada pelaku riba. Hingga tiba saatnya mereka menjadi sistem kapitalis yang sangat kaya dan sangat buas.

 Semua manusia ekonomi lemah diterkamnya. Baik mereka yang dulu ikut membesarkan riba maupun yang tidak. Itulah sebabnya Allah melaknat riba. Adakah yang bisa selamat dari laknat Allah?

 

 

About Redaksi Thayyibah

Redaktur