Breaking News

HALAH DAN HIJABNYA

 Oleh: Muhammad Rizal Aydogan

Berikut merupakan kisah nyata terjadi pada tahun 1979. Namanya Halah ‘Atiq, seorang putri berusia 13 tahun berkewarganegaraan Suriah.

 Ayahnya, ‘Atiq, memutuskan untuk berhijrah bersama keluarga ke Amerika demi mencari kehidupan yang lebih layak. Keluarga itu terdiri dari ayah, ibu, dan tiga putri. Sang ayah memutuskan untuk pergi lebih dulu ke California untuk menyiapkan tempat tinggal dan segala sesuatu yang diperlukan.

 Setelah tiga minggu, ibu beserta ketiga putrinya itu menyusul sang ayah. Mereka berkemas dan naik pesawat menuju New York. Setibanya di bandara New York, mereka diminta untuk melepas hijab untuk diambil foto green card mereka.

 Sang ibu merasa grogi dan ragu, namun akhirnya ia buka hijab dan difoto. Tiba giliran anak pertama dan kedua. Mereka membuka hijab. Dan sekarang tibalah giliran Halah, putri paling kecil. Namun ia menolak untuk membuka hijab!

 Para petugas bandara membujuk Halah agar ia melepas hijab, namun ia bersikukuh untuk menolak. Halah berkata: “Jika syarat tinggal di Amerika adalah melepas agamaku, maka aku akan kembali ke Suriah”. Sang ibu membujuk Halah untuk melepas hijab namun gagal.

 Lalu petugas menggiring Halah ke ruangan tersendiri dan mereka mengancamnya untuk mengembalikan nya ke Suriah, jika ia tidak mau melepas hijabnya. Namun itu semua tidak bisa memaksa Halah untuk melepas hijabnya.

 Akhirnya, para petugas bandara pasrah, tidak bisa apa-apa lagi selain menuruti keinginan Halah untuk bebas berhijab, maka mereka mengambil foto Halah seperti di atas ini. Inilah foto pertama green card dalam sejarah Amerika dimana seorang wanita difoto menggunakan hijabnya.

 Tentu perjalanan mereka dari New York ke California dengan pesawat yang telah mereka beli tiketnya terlambat, karena kejadian ini, hingga mereka ketinggalan pesawat.

 Tak lama berselang dari kejadian ini, datanglah kabar berita pengumuman tentang jatuhnya pesawat yang sedianya mereka tumpangi ini. Para penumpang pesawat ada yang terluka dan ada yang meninggal dunia dan hilang. Saat inilah Halah berkata: “Karena anugerah Allah kemudian karena aku bersikukuh untuk menggunakan hijabku, maka kita masih hidup”.

 Alhamdulillah.

 

About Redaksi Thayyibah

Redaktur