Breaking News
(Foto : Islami)

Habib Umar Tentang Meninggalkan Maksiat

Oleh: Cak Nur

(Foto : Islami)

Seseorang bertanya kepada Habib Umar ibn Hafidz: “Bagaimana caranya agar bisa terhindar dari maksiat sedangkan hati selalu mendorong untuk melakukannya atau sulit untuk meninggalkan maksiat?”

Beliau menjawab: “Bahwa merasa kesulitan dalam meninggalkan maksiat merupakan sebuah dugaan yang salah, karena tidak ada satu bentuk maksiatpun kecuali manusia mampu untuk meninggalkanya. Akan tetapi Meninggalkan maksiat itu memang butuh usaha keras dan kesungguhan.

Juga harus meninggalkan orang yang mendekatkan kamu kepada perbuatan maksiat, menjauhkan diri dari tempat, media atau situs-situs yang menjerumuskan kepada perbuatan maksiat tersebut.

Kemudian mengingat kembali kemana kita pergi dan kemana kita akan kembali serta intropeksi diri sambil mengingat azab yang akan diterima akibat perbuatan maksiat yang telah Allah dan rasulnya peringatkan.

Senantiasa mengingat besarnya pahala meninggalkan maksiat. dan orang yang benar-benar ingin meninggalkannya Allah akan selalu menolong.

Maka tinggalkan maksiat itu dan hati-hati jangan sampai tergoda oleh bisikan iblis yang mengatakan “kamu tidak akan mampu meninggalkan kemaksiatan”, ketahuilah bahwa itu merupakan tipudaya syetan yang telah menjerumuskan banyak orang.

Tetapi jika memang taubatmu sungguh-sungguh meskipun dalam sehari kamu terjatuh sampai 70 kali dalam kesalahan yang sama, Allah pasti akan menerima taubatmu.

Adapun perkataan orang yang bilang “saya tidak mampu” berarti ia telah su’dzon kepada Allah.

Allah tidak melarang sesuatu kecuali kamu pasti bisa meninggalkannya maka jangan sekali-kali menantang atau lancang kepada Allah dan membenarkan musuhmu akan tetapi yakinlah Allah pasti menolongmu, maka dari itu jauhilah semua bentuk kemaksiatan, semoga Allah senantiasa memberikan taufik-Nya.”

 

 

About Redaksi Thayyibah

Redaktur