Breaking News
Virus Black Death hamper memusnahkan Eropa (Foto : Historia)

Enam Pandemik Virus Melegenda

 Virus Black Death hamper memusnahkan Eropa (Foto : Historia) Seorang pejderita virus HIV/Aids (Foto : boombastis) Flu Spanyol pernah menyerang Hindia Belanda 100 tahun lalu. Pasien terpapar Flu Spanyol di Batavia (Foto : Istimewa)Sepanjang sejarah, ada enam virus yang menjadi pandemik (bencana besar) yang mematikan umat manusia, yang kemudian menjadi legenda. bBrikut enam virus tersebut.

1. Justinian (541-750)

Sebuah ilustrasi virus Justinian (Foto : Bombastis)

Ditularkan dari tikus hitam dan disebarkan kapal dagang Eropa ke penjuru dunia. Menewaskan 30-50 juta penduduk Eropa hingga menjatuhkan kaisar Justinianus. Wabah berahir dengan seleksi alam. Si kuat akan survive.

 2. Black Death (1346-1353)

Virus Black Death hampir memusnahkan Eropa (Foto : Historia)

Ditularkan tikus hitam, disebarkan kapal dagang Eropa. Menewaskan lebih dr 75 juta diseluruh dunia. Berakhir seleksi alam.

 3. Cacar

Cacar (Foto : Bombastic)

Ditemukan pertama di Mesir PD 4 M. Disebarkan kapal dagang Eropa hingga Amerika. Memiliki kefatalan kematian 30 %. Kini, cacar tergolong tidak berbahaya seiring ditemukan vaksin cacar tahun 1979.

 4. Kolera (1817-2009)

Kolera pernah menyerang Indonesia dahulu Sebuah foto penanganan masyarakat terpapar Kolera di Batavia dahulu (Foto : Wawasan Sejarah)

Wabah kolera terjadi dalam 8 fase atau terpanjang dalam sejarah pandemi. Menginfeksi lebih dari 1.3 juta dan menewaskan lebih dr 21.000/tahun, terutama di negara-negara miskin. Pada 1832 pernah menimbulkan kerusuhan dikenal denga “cholera riot” di Liverpool Inggris.

 5. Flu Spanyol (H1N1) – 1819

Flu Spanyol pernah menyerang Hindia Belanda 100 tahun lalu. Pasien terpapar Flu Spanyol di Batavia (Foto : Istimewa)

Menginfeksi 500 juta dan menewaskan lebih dari 20 juta penduduk dunia. Berahir seleksi alam.

 6. HIV/AIDS

Seorang pejderita virus HIV/Aids (Foto : boombastis)

Menginveksi penduduk dunia tidak kurang 65 juta dan 30 juta meninggal dunia. Diyakini ditemukan pertama kali di komunitas gay Amerika. Kemajuan tekhnologi kesehatan memungkinkan penderita hidup lebih lama. Sekitar 1.1 jt penduduk Amerika terinveksi virus jahanam ini per tahun.

 AkanKah Covid-19 berahir dengan seleksi alam. Wallahu A’lam.

 

(Shared WAG tanpa menyebut nama dan sumber artikel)

About Redaksi Thayyibah

Redaktur