Breaking News

Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Suplemen Vitamin C Saat Puasa?

thayyibah.com :: Semua orang ingin punya tubuh yang segar bugar, tak terkecuali di bulan puasa. Selama bulan puasa, Anda harus bangun lebih pagi dari biasanya dan tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi apapun selama berjam-jam. Sistem imun pun melemah sehingga Anda lebih gampang capek dan rentan terserang penyakit. Untuk itu, banyak orang merasa perlu untuk mulai mengonsumsi suplemen vitamin C. Tapi, kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsi vitamin C saat puasa?

Sebelum cari tahu kapan waktu yang ideal untuk minum vitamin C selama bulan Ramadan, ada baiknya untuk Anda memahami dulu apa fungsi utama dari vitamin C untuk kesehatan tubuh.

Manfaat vitamin C untuk kesehatan tubuh

Salah satu fungsi dari vitamin C adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda dengan merangsang produksi sel darah putih. Sementara itu, antioksidan yang terkandung dalam vitamin C dapat membantu meningkatkan energi tubuh, sehingga dapat mencegah Anda cepat kelelahan.

Vitamin C itu sendiri juga dapat mendukung fungsi kelenjar adrenal dalam tubuh, yang mengatur hormon pemicu stres dan kelelahan. Vitamin C juga diperlukan dalam penyerapan zat besi sehingga juga dapat membantu Anda terhindar dari anemia. Dengan segala fungsinya tersebut, maka suplemen vitamin C dapat membantu Anda meningkatkan daya tubuh dan mencegah Anda dari kelelahan.

Satu lagi manfaat vitamin C yang tak boleh dilewatkan yaitu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Pasalnya, vitamin yang akrab dengan buah jeruk ini mampu menjaga fungsi beragam sel dan jaringan dalam otak. Sedangkan saat puasa, fungsi kognitif otak seperti berkonsentrasi, mengingat, dan mengambil keputusan mungkin saja menurun karena otak kekurangan asupan darah beroksigen, dan ditambah Anda juga kurang tidur.

Vitamin C juga mempunyai peran penting dalam melindungi tubuh terhadap risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, flu, asma, osteoarthritis, hingga kanker.

Kapan waktu terbaik untuk minum vitamin C saat puasa?

Bagi beberapa orang, asupan vitamin C lewat makanan saja belum tentu cukup. Dengan demikian, agar bisa meraih manfaatnya yang optimal, suplemen vitamin C saat puasa mungkin diperlukan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa setidaknya harus mengonsumsi 250 – 500 mg suplemen vitamin C dua kali sehari untuk keuntungan apapun.

Cara terbaik untuk mengonsumsi suplemen vitamin C saat puasa adalah 2 kali per hari, yaitu satu kali saat sahur dan satu lagi setelah berbuka. Dikonsumsi sebelum atau setelah makan pun sebenarnya tidak menjadi masalah.

Tapi bagi Anda yang mempunyai lambung sensitif atau mempunyai masalah asam lambung, ada baiknya untuk menghindari minum suplemen vitamin C dosis tinggi sebelum makan. Dosis vitamin C yang besar dalam lambung dapat meningkatkan kadar asam lambung sehingga menyebabkan nyeri ulu hati atau gejala pencernaan lainnya.

Perlu diingat pula bahwa selain dari suplemen, asupan vitamin C saat puasa juga bisa berasal dari makanan yang Anda makan saat sahur dan berbuka. Sebagai contoh, angka kebutuhan vitamin C yang direkomendasikan untuk perempuan dewasa adalah 75 mg dan 90 mg untuk pria dewasa. Angka ini saja sudah bisa dipenuhi oleh satu buah jeruk segar ukuran sedang. Oleh karena itu, perhatikan juga menu makan Anda selama berpuasa — apakah mengandung cukup vitamin C atau tidak.

Sumber: hellosehat

About A Halia