Breaking News

Lakukan ini Untuk Mengatasi Anak Yang Marah

calm-ur-child-kak-zepe-menenangkan-anak-marah-kak-zepe

Karena suatu masalah, misalnya sedang berkonflik dengan temannya, seorang anak didik saya menjadi marah. Dalam keadaan marah, anak-anak biasanya akan sulit untuk ditenangkan. Ia akan cenderung mengikuti emosinya, daripada mendengarkan nasihat kita. Bagaimana menyikapi anak yang sedang marah?

Mencari akar permasalahannya

Ada banyak penyebab anak menjadi marah. Beberapa faktor pemicunya antara lain adalah lapar, bosan, suasana lingkungan yang tidak mendukung atau lainnya. Dengan mengetahui penyebabnya, maka kita dapat mencegah kemarahan anak. Cara mengetahui faktor penyebabnya adalah dengan menanyakan kepada teman-temannya tentang alasan ia marah. Bila tidak ada seorang pun yang tahu, kita bisa menanyakannya secara langsung. Tunjukkan bahwa kita perhatian padanya, karena pada dasarnya anak-anak sangat suka diperhatikan.

Bersikap tenang

Sikap tenang sangat dibutuhkan dalam menenangkan anak. Kita tidak bisa menenangkan anak bila kita menggunakan kata-kata kasar atau bernada tinggi, dengan suasana hati yang penuh emosi. Dengan bersikap tenang, secara tidak langsung ia akan belajar tentang pentingnya sikap tenang, terutama saat menghadapi suatu permasalahan. Bila kita menenangkan anak dengan cara marah-marah, maka anak akan berpandangan bahwa sikap marah adalah sesuatu yang biasa dilakukan. Anak akan menganggap bahwa perilaku membentak-bentak dan menggunakan kata-kata kasar adalah sesuatu yang biasa. (baca juga: “Kesabaran Dalam Mendidik Anak Akan Menjadi Baik Bila Anda Melakukan Hal ini“ )

Tidak mempermalukan anak di depan umum

Ada anak yang pernah marah-marah di kelas saya. Oleh karenanya saya segera menanganinya dengan cara mendekatinya. Saya menggunakan suara lembut saat menasihatinya. Dalam keadaan seperti itu, anak-anak memang sangat sensitif. Bila ada kata-kata yang menyinggung perasaannya, dan sampai didengar oleh teman-temannya yang lain, maka anak akan lebih sulit ditenangkan, karena hal ini akan membuatnya merasa malu.

Luka batin adalah salah satu akibat dari kesalahan orang tua dalam mendidik anak. Hal ini bisa dihindari dengan cara menasihati anak di dalam ketenangan dan tidak di depan orang banyak. 

Menatapnya dan menepuk bahunya

Tatapan mata yang tulus dan sentuhan yang lembut, misalnya dengan cara menepuk bahunya, akan membuat anak percaya bahwa ia tidak membiarkannya sendiri. Dan pastikan saat melakukannya kita tidak dalam keadaan terpancing emosi. Karena bagaimana pun anak-anak juga bisa membaca mata kita. Bila mata kita menunjukkan kemarahan, maka anak akan lebih sulit untuk ditenangkan.

Menunggunya hingga tenang

Bila sang anak dalam keadaan emosi yang sedang tinggi-tingginya, maka yang terbaik bisa kita lakukan adalah menunggunya hingga tenang. Karena anak-anak yang sedang dalam keadaan marah akan sulit mendengarkan nasihat. Bahkan terkadang bila kita menanyakan atau mengatakan sesuatu yang menyinggung perasaannya, ia akan menjawabnya dengan suara yang tinggi.

Membawanya ke tempat yang tenang’

Bila keadaannya anak yang marah mulai mengganggu teman-teman yang lain, maka kita bisa membawanya ke tempat yang tenang. Karena terkadang ada anak-anak lain yang bereaksi negatif saat melihat temannya marah, sehingga akan semakin menyulut kemarahan anak yang sedang marah. Selain itu, anak yang marah hingga berteriak-teriak tentu saja akan sangat mengganggu teman yang lain.

Berusaha semakin dekat dengan anak

Hal yang tidak kalah penting dan menjadi faktor penentu adalah kedekatan kita dengan anak didik. Bila kita sudah sering bertegur sapa dan mengobrol bersama anak didik yang seperti ini, maka ia akan lebih mudah diatasi. Karena kedekatan secara emosi antara guru dan anak didik akan mempermudah guru dalam menenangkan anak yang sedang marah. Kedekatan akan membawa efek ketenangan pada diri anak, sehingga akan mempermudah anak mendengarkan nasihat gurunya. Ayo biasakan menjalin kedekatan dengan anak-anak didik anda. Pasti akan bermanfaat dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dalam kelas, terutama permasalahan yang terjadi pada diri anak-anak didik anda.

Educa Studio telah menciptakan dua buah game yang bisa dimainkan secara bergantian. Permainan ini memungkinkan anak dan orang tua bisa bermain bersama. Dengan permainan ini, orang tua bisa menyesuaikan diri dengan kesukaan anak, yaitu bermain game. Berikut ini adalah beberapa judul game yang dipercaya bisa mendekatkan hubungan orang tua dan anak.

Untuk mempererat kedekatan anak dan orang tua, Anda bisa mengajak anak bermain game bersama. Saat bermain bersama, anak-anak tidak hanya akan merasa senang, orang tua pun mendapatkan kesempatan untuk mencurahkan kasih sayangnya.

Artikel: duniabelajaranak.id

About A Halia