Breaking News

Melamar & Menikahi Seorang Gadis Yang Sudah Lama Di Cintainya

11 Tips Persiapan Pernikahan Islami yang Sederhana Namun Tetap Berkesan

thayyibah.com :: Pada suatu hari, ada seorang lelaki yang sudah siap menikah, ia pun memberanikan diri untuk melamar seorang wanita solehah pujaan hatinya yang sudah lama ia pendam, ia tidak ingin pacaran karena ia tau, hal tersebut adalah perbuatan dosa & tidak diajarkan dalam Islam.

Dengan penuh percaya diri, iapun perlahan mengendarai sebuah motor butut, serta mengenakan baju yang sederhana, tak nampak ia ingin terlihat kaya dihadapan keluarganya..

tak lama..
ia pun akhirnya sampai ke sebuah rumah calon mertua.

Setelah mengetuk pintu, mengucapkan salam, dan mengutarakan maksud kedatangannya..

Sang Bapak memperhatikan ke luar rumah secara perlahan dengan pandangannya dari jauh,..
melihat motor yg dikendarainya..

dan melihat penampilan dirinya dari ujung atas rambut sampai bawah kaki.. berkata dan menyuruhnya duduk diruangn luar rumahnya..

mereka kemudian melakukan percakapan:

 

Bapak: “Kamu sudah punya kerjaan tetap?”

Lelaki: “Saya nggak punya kerjaan tetap Pak.. *sambil tersenyum polos* ”

Bapak: “Jadi kamu nggak punya penghasilan tetap dong? *tanya sang calon mertua* ”

Lelaki: “Iya.. Betul sekali Pak..”

Bapak: “Lalu.. Nanti, anak saya mau dikasih makan apa?
*dengan nada cukup keras*”

Lelaki: “Nasi dan lauk pauk tentunya pak *mencoba kembali tersenyum* ”

Bapak: (mulai kesal dan agak terlihat marah)
“Nanti mau tinggal dimana?, kerjaan kamu juga nggak tetap!”

Lelaki: “Di rumah tentunya Pak..”

Bapak: “Memangnya kamu sudah punya tanah atau rumah? Rumah siapa?”

Lelaki: “Bisa di rumah Bapak.., rumah orang tua saya.., atau rumah saya

kelak Pak kalau sudah ada uangnya.. ”

Bapak: “Yang serius kamu, jangan bercanda..! *mulai sedikit emosi* ”

Lelaki: “Saya serius Pak.., saya siap lahir batin untuk menikahi putri Bapak..”

Bapak: “Tapi anak saya penghafal Al-Quran, dia lulusan pesantren

tahfidz. Sekarang sudah 15 juz hafalannya. Bagaimana pemahaman

agama Islammu ? Apa kamu bisa membaca Al-Quran? Apa kelak kamu

sanggup membimbingnya dikala dia melakukan kesalahan?”

Lelaki: “InsyaAllah Pak.., hafalan Al-Quran saya baru 20 juz. 10 juz lagi akan saya hafalkan bersama putri Bapak jika memang dia jodoh saya..” *ia pun mencoba membuka Al-Quran kemudian mencoba untuk membacakannya saat itu dengan suara yg merdu dan tartil*

Bapak: Memandang perlahan ke arah anak perempuan kesayangannya *sejenak suasanapun mendadak Hening*
Ternyata..,
Sang Bapak hanya menguji kesungguhan sang pemuda tersebut, karena bagi Sang Bapak sendiri..

yang penting Sang putri dinikahi seorang pemuda yang punya KOMITMEN KEISLAMAN, Tidak meninggalkan sholat, rajin beribadah, tidak suka berbaut maksiat, takut pada ALLAH Azza Wa Jalla dan juga memiliki TANGGUNG JAWAB di Dunia dan Akhirat.

Sang Bapak yakin, Allah SWT akan memberikan rizki yang tidak terduga bagi orang yang bertakwa pada-Nya.

 

Hingga akad nikah dan walimah pun akhirnya tiba dan dilaksanakan.

Keluarga wanita pun kaget dan terkejut, karena ternyata resepesi pernikahan mereka begitu mewah dan penuh berkah.
Yang hadir pun orang-orang dengan pakaian yang bisa dibilang cukup mahal & terpandang…

Saat malam pertama, sang wanita solehah yang sudah jadi istri yang halal bertanya pada suaminya tersebut..

Istri: “Suamiku, kenapa kau katakan kau tak punya pekerjaan tetap dan penghasilan tetap. Tapi resepsi pernikahan kita begitu terbilang cukup mewah?”

Suami: “Istriku yang cantik dan solehah…,

aku memang tak punya pekerjaan tetap, karena pekerjaanku kadang hanya mengontrol bagian tempat usahaku, mengecek email, melakukan transaksi dengan pelanggan di online, dan lainnya untuk memastikan semuanya berjalan semestinya. Karena tempat usahaku ada 5 jenis.

Uang resepsi tersebut adalah hasil tabunganku dimasa muda dulu yg sudah aku persiapkan untuk pernikahanku kelak..”

Istri: (Wajahnya terlihat keheranan) “Terus, masalah gak punya penghasilan tetap, maksudnya apa?”

Suami: “Iya, bukan bermaksud untuk sombong..

penghasilanku memang tidak seperti orang/karyawan dikantoran yang Tetap. Penghasilanku… Kadang , kadang 10 juta, kadang 50 juta..”

Istriku: “Terus kenapa waktu datang melamar ke rumah, kau hanya pake baju sederhana dan motor yang jelek?”

Suami: “Istriku yang cantik dan solehah, itu karena aku ingin kamu menerimaku bukan karena kekayaan, ketampanan atau karena kepopuleranku.

Tapi aku ingin kau menerimaku apa adanya. Ini kunci mobil untukmu beraktifitas, dan FOTO rumah ini adalah rumah yang akan kita tinggali nanti. Mudah-mudahan kita bisa membina generasi/keturunan ahli quran disini dan membina anak-anak yang soleh dan solehah”,

tapi ingat..

kita tidak boleh sombong & Ingatkan Ayah untuk berzakat kekayaan yg kita miliki, karena kekayaan ini hanyalah titipan Allah SWT didunia,

Ia bisa saja mengambil kembali semuanya kelak/kapanpun bila Ia menginginkannya..

Istri: “Alhamdulillah, aku mencintaimu karena Allah suamiku ”
Suami: “Aku juga..,  aku mencintaimu apa adanya. Karena Allah”

http://seteteshidayah.files.wordpress.com/2012/09/seks-islami-247x300.jpg

Keesokan paginya merekapun berjalan-jalan dengan sepedah ontelnya dengan penuh cinta dan mesra

http://lh4.ggpht.com/-b3RyAZBfaSY/U7lrvOjWkkI/AAAAAAAAB40/H89K3PjA9oc/s1600/421419_344642588900050_102884140_n.jpg

 

 

Semoga semua wanita yang belum mendapatkan jodoh,
mendapatkan jodoh terbaik, lelaki penuh kejutan yang soleh tentunya.
Dan semoga semua lelaki, semoga dipermudah/dibukanan pintu rizkinya dengan cara yang halal & berkah.

Agar bisa jadi calon suami yang bisa dibanggakan istrinya karena ke solehannya.
Tidak perlu kaya di dunia, yg terpenting adalah kaya ilmu agama, dan bisa mengamalkannya..

agar nantinya kita  bisa kembali berjodoh dan dipertemukan dengan orang yg kita cintai kelak di akhirat..
Aamiin :)

1
Kalau MENIKAH hanya karena KECANTIKAN
Jika sudah gak cantik pasti dilupakanKalaU MENIKAH hanya karena POPULARITAS
Jika sudah tidak populer pasti ditinggalkanKalau MENIKAH hanya untuk menyalurkan SYAHWAT/NAFSU
Jika sudah tidak bisa meladeni pasti diduakan

Kalau MENIKAH hanya karena KEKAYAAN
Jika sudah jatuh miskin dan tak punya apa-apa pasti dijauhi

Kalau MENIKAH karena ALLAH..
Maka kekurangan kan dilengkapi
Kelemahan akan ditutupi
Kelebihan akan disyukuri
Karena..

MENIKAH untuk ibadah
MENIKAH untuk sakinah
MENIKAH untuk bertemu di JANNAH
TIDAK PERLU BERMEGAH-MEGAHAN MERAYAKAN ACARA PERNIKAHAN,

KARENA ALLAH AZZA WA JALLA TIDAK MENYUKAI MANUSIA YANG SENANG BERMEGAH-MEGAHAN..
LAGIPULA APA GUNANYA JIKA NANTI BERUJUNG PADA PERCERAIAN..
YANG TERPENTING ADALAH  MENIKAH KARENA KE SOLEH/SOLEHAH/AMAL PASANGAN KITA..
Semoga Sahabat mendapatkan jodoh yang bisa bersama bukan hanya di pelaminan, namun saat menapaki surgaNya. Aamiin
Sumber: blog.unikom

About A Halia