Oleh: Salim A. Fillah Apa yang disukai manusia dari kemasyhuran? Menjadi pusat perhatian? Dilihat dan dibicarakan? Disapa dan diajak berfoto? Didengarkan dan dipatuhi? Disambut dan dilayani? Didahulukan dan diutamakan? Tapi semua ada harganya. Menjadi yang demikian tentu membuat diri jadi kehilangan banyak privasi. Semakin banyak waktu, fikiran, tenaga, dan sumberdaya yang berstatus ‘untuk orang lain’. Sukar untuk menghindar dari disapa, ...
Read More »Catatan
Nota Pembelaan Ustadzah Kingkin Anida
Oleh: Satria Hadilubis Selasa (16/3), sidang pengadilan Ustadzah Kingkin Anida ditutup dengan suasana haru. Keharuan yang bukan hanya dirasakan oleh saya saja, tapi juga oleh majelis hakim, panitera, jaksa, penasehat hukum dan pengunjung sidang. Setelah penasehat hukum dari PAHAM Jakarta (bu Nurul, pak Helmy dan pak Ricky) membacakan nota pembelaan (pledoi) dengan tinjauan hukum yang kritis dan berhujjah kuat, tibalah ...
Read More »INFAQ DAN SHADAQAH MEMBUKA KEBERKAHAN
Oleh: Inayatullah Hasyim (Pengurus Pusat MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional) Suatu hari, para petugas pengelola zakat, infaq dan shadaqah datang ke istana Umar bin Abdul Aziz, khalifah dari dinasti Abbasiyah. Mereka melaporkan saldo kas yang masih tersisa, mau diapakan lagi?. Umar bin Abdul Aziz perintahkan, berikanlah kepada para fakir-miskin. Mereka menjawab, “sudah tidak ada lagi orang miskin ...
Read More »Didakwa Menipu, Lea Elfara Dituntut 2 Tahun Penjara
Oleh: HM Joesoef Jaksa Penuntut Umum, Ibnu Su’ud, akhirnya menuntut Lea Elfara, 42 tahun, selama 2 tahun penjara. Hal itu terungkap dari persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (2/3) siang. Menurut Ibnu Su’ud, Lea terbukti telah melakukan penipuan dan atau penggelapan uang sebesar Rp 1 milyar milik pengusaha kuliner Puspo Wardoyo (PW). Kisahnya bermula ketika penyanyi religi Lea Elfara ...
Read More »Makan
Oleh: Salim A. Fillah Melihat lahapnya Teuku Wisnu makan di Legen Mangir, saya teringat sebuah kisah. Anak-anak Imam Ahmad ibn Hanbal melihat bahwa seusai makan bersama, tamu yang baru tiba itu menghimpun semua makanan yang tersisa dari tiap wadah ke dalam piringnya dan menghabiskan semuanya. Semuanya. Lalu diapun beranjak ke pembaringan. Ketika di sepertiga akhir malam Imam Ahmad membangunkan keluarganya ...
Read More »Mereka Hanya Petani, Bukan Penjahat Lingkungan
Oleh: LBH Makassar Tiga petani dari Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan saat ini sedang menunggu putusan Jaksa Pengadilan Negeri Watansoppeng. Mereka didakwa menebang pohon jati di dalam kawasan hutan lindung. Ketiga petani tersebut adalah Kakek Natu bin Takka (75), Ario Permadi (31) dan Sabang bin Beddu (47). Mereka berasal dari lingkungan Ale Sewo, Kecamatan Lalabata, Soppeng. Mereka tidak tahu, kalau kebun ...
Read More »TITIK TENGAH
Oleh: Salim A Fillah Hati seorang mukmin, senantiasa dijaga di titik tengah. Adalah dia berbahagia ketika menyimak sabda Nabi dan firman Rabbnya: Imam Ahmad meriwayatkan dari Tsauban, Maula Rasulillah ﷺ, dia berkata bahwa kekasihnya ﷺ bersabda, “Tidaklah dunia dan apa yang terdapat di dalamnya lebih aku sukai jika dibandingkan dengan ayat ini: “Katakanlah: “Wahai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri ...
Read More »Vonis para Nabi
Nabi Yusuf. Divonis oleh Pengadilan Mesir dengan tuduhan mau memperkosa Zulaikha isteri Panglima Tentara Mesir kala itu. Beliaupun dijebloskan ke dalam penjara. Jika hal tersebut terjadi di zaman kamu hari ini, yakin kamu akan membelanya? Nabi Ibrahim. Divonis oleh Pengadilan Babilonia dengan tuduhan melakukan makar kepada pemerintah dan dituduh intoleran, radikal dan anti persatuan. Beliaupun dihukum mati dengan cara dibakar ...
Read More »DINAR-DIRHAM DI NEGERI KAPITALIS
Oleh: Doni Riw Negara Kapitalis sudah menetapkan Fiat Money (Uang Kertas) sebagai alat tukar yang sah dilindungi undang-undang. Karenanya, membuat mata uang lain secara pribadi di dalam Negara Kapitalis adalah melanggar hukum. Pelakunya bisa dijerat dengan sistem hukum negara sekuler kapitalis yang bersangkutan. Begitulah mengapa membuat mata uang Dinar-Dirham di negara Kapitalis berakibat tindakan hukum. Tentu saja membuat mata uang ...
Read More »SENDIRIAN
Oleh: Salim A Fillah “Sungguh engkau memiliki teman yang banyak sekali”, ujar seseorang kepada Sayyidina ‘Ali. “Tunggulah nanti”, jawab beliau Radhiyallahu ‘Anhu, “Di saat aku tertimpa bencana, barulah aku dapat menghitung mereka yang sejati.” Menjadi tabiat sebagian manusia, bahwa mereka suka memeroleh keuntungan, dan tak rela mendapatkan kerugian; ringan untuk berbagi kebahagiaan, tetapi enggan untuk ambil bagian dalam kenestapaan; serta ...
Read More »