KYAI DIPERSEKUSI! Oleh: Prof. Pierre Suteki Beredar video tanpa editan, ada seorang kyai sepuh yang “dipersekusi” oleh seseorang bersama kelompok orang dari ormas tertentu. Mereka semua adalah muslim dan mestinya mengerti hukum yang berlaku. Ada KUHP, ada UU ORMAS. Tapi, saya miris atas sikap yang dapat diduga mengandung kekerasan karena telah terjadi “persekusi” atas orang yang memiliki kebebasan ...
Read More »Redaksi Thayyibah
KAMI Bersikap sesuai Negara Hukum
Oleh: Djudju Purwantoro (Deklarator Aliansi Pendukung – Koalisi Menyelamatkan Indonesia (AP-KAMI) Sehubungan dengan pernyataan Prof. Idrianto Seno Adji, tentang KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) melalui mass media pada tgl 18 Agustus 2020, maka perlu kami sampaikan beberapa tanggapan sebagai berikut : Pernyataan Prof. Indriyanto Seno Adji (ISA) antara lain mengatakan bahwa : “Apabila KAMI melakukan kritik/pernyataan terhadap kebijakan maupun keputusan ...
Read More »Sajian Kopi Tanah Jawa
Menyusuri Jejak Leluhur Oleh: Gus Nur Luar biasa viralnya film “Jejak Khilafah di Nusantara” sampai-sampai sejarawan Prof Peter Carey harus membuat press realease bahwa “tidak ada hubungan kerajaan di Jawa dg kekhilafahan Utsmani”. Namun kemudian banjir catatan sejarah yang menyapu bersih debu-debu yang menutupi sejarah sebenarnya. Sebagai penikmat kopi, maka pro kontra sejarah tersebut saya sangat asyik menikmati. Dan sebagai ...
Read More »USTADZ INSAN MOKOGINTA
Kenangan Indah Oleh: Nuim Hidayat (Gguru Pesantren At-Taqwa Depok) “Saya bergaul dengan keluarga Muslim yang taat sekali. Saya melihat kehidupan Islam yang lebih unggul daripada Kristen,” kata Ustadz Insan Mokoginta menceritakan kisahnya berpindah agama dari Kristen ke Islam. Saat itu umur Ustadz Insan baru 31 tahun. Tahun 1980 itu ia berkenalan dengan seorang anggota polisi yang taat agamanya, namanya Letnan ...
Read More »KYAI SUBKHI
Pelopor Penggunaan Bambu Runcing Melawan Penjajah Belanda Oleh: Agung Waspodo Kyai Subkhi lahir di Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, sekitar tahun 1850. Subkhi, atau sering disebut dengan Subeki, merupakan putra sulung Kyai Harun Rasyid, penghulu masjid di kawasan ini. Kakek Kiai Subkhi, Kyai Abdul Wahab merupakan keturunan seorang Tumenggung Bupati Suroloyo Mlangi, Yogyakarta. Kyai Abdul Wahab inilah yang menjadi pengikut Pangeran ...
Read More »Pemblokiran Premier Film JKDN dan Mitos Kebebasan Demokrasi
Oleh: Doni Riw Kamis 20 Agustus 2020/1 Muharam 1442, adalah premier Film Jejak Khilafah di Nusantara (JKDN). Lebih dari 250.000 orang mendaftar dalam tayang perdana Film Dokumenter tersebut. Setiap titik ditonton lebih dari satu orang, bahkan tak sedikit yang puluhan orang. Sehingga bisa jadi kisah sejarah ini ditonton jutaan pasang mata. Sejak awal hingga akhir penayangan, tak kurang dari ...
Read More »Jejak Khilafah di Kopi Nusantara
Oleh: Gus Nur Ada salah satu kopi di Lampung yg pake nama Kopi Liwa. Dulu saya kira punya pengusaha muslim yang harus pake nama identitas Islam-nya, tapi ternyata itu nama sebuah kota di Lampung Barat yang namanya memang Liwa. Dan setelah penelusuran nanya-nanya plus dokumen Wikipedia, ternyata ada jejak Khilafah juga disana, yaitu pasukan Turki Utsmani yang menancapkan Liwa (bendera ...
Read More »Ngopi, Nikmati dan Berceritalah
Oleh: Gus Nur Suatu saat Sayyidina Ali ngobrol denga sahabatnya. “Kalau habis ibadah, berceritalah. Biar yang lain termotivasi”. Sahabatnya menyahuti, “Loh kok gitu? Kan kita gak boleh sok suci?” “Ya. Tapi turun ayat, wa ammaa bi ni’mati rabbika fa haddits (dan adapun nikmat Tuhanmu, maka ceritakan)” Di tafsir-tadsir, nikmat tersebut banyak diartikan sebagai Alquran dan Al-Ilm, yang kaum Muslimin di ...
Read More »H.I.J.R.A.H
Sebuah Tansformasi Pemikiran yang Utuh Oleh: Pierre Suteki Hari, pekan, bulan dan tahun baru datang silih berganti dan menandakan bahwa perubahan terus terjadi. Dunia ini pantareih-berubah mengalir tanpa henti, begitu kata Heraclitus (5 BC). Satu kalimatnya sangat terkenal: “Seseorang tidak bisa dua kali masuk di sungai yang sama”. Itulah perubahan dan perubahan itu adalah keabadian itu sendiri. Kita sebagai pelaku ...
Read More »Karena Persaudaraan Muslim
Pada tahun 1953, Ir. Soekarno pernah datang berkunjung ke Barabai, Kalimantan Selatan dalam sebuah kunjungan kenegaraan. Masyarakat di sana sepakat menunjuk Habib Alwi bin Abdullah Al-Habsyi, seorang ulama terkemuka yang disepuhkan di sana untuk mewakili mereka menyambut Sang Proklamator Indonesia tersebut. Pada pertemuan itu, terjadi percakapan yang mengesankan bagi Soekarno khususnya dan bangsa Indonesia umumnya. Presiden bertanya, “Siapa nama ...
Read More »