Oleh:HM Joesoef (Wartawan Senior) Soni Eranata alias ustadz Maaher At-Thuwailibi wafat di Rutan Mabes Polri, Jakarta, Senin 8 Februari 2021. Atas inisiatif dari Yusuf Mansur, jenasazahnya dikebumikan di kompleks Pesantren Daarul Qur’an, Cipondoh, Tangerang, Banten. Makam ustadz Maahr bersebelahan dengan syekh Ali Jaber. Ketika jenazahnya masih di rumah sakit, ada seorang lawyer yang menyampaikan kepada pihak keluarga almarhum bahwa Yusuf ...
Read More »Redaksi Thayyibah
Petromak
Oleh: Kang H Idea Kenangan tentang petromak bagiku hampir identik dengan kenangan tentang ayah. Ayah yang kukenal sepanjang masa kecilku adalah seorang pria berumur sekitar 50 tahun. Tinggi badannya sekitar 165 senti meter. Badan dan tangannya kekar, tapi perutnya agak buncit. Persis seperti potongan tubuhku saat ini. Kulit putih, hidung mancung. Tapi hampir semua wajah kami anak laki-lakinya tak mirip ...
Read More »Berita Kelahiran itu Menggembirakan
Oleh: Gus Nur Salah seorang temen kajian saya kemarin ijin karena istrinya mau persalinan. Lagi-lagi enaknya kumpul bareng orang-orang sholeh itu banyak yang mendoakan. Plus dikasih amalan doa: اخرج ايها المولود بقدرة الملك المعبود “Ukhruj ayyuhal maulud biqudrotil malikil ma’bud” (Keluarlah wahai jabang bayi, dengan kuasa Allah Dzat Yang Maha Menguasai Lagi Maha Disembah). Sambil baca wirid-wirid yang lain. Saya ...
Read More »Makan
Oleh: Salim A. Fillah Melihat lahapnya Teuku Wisnu makan di Legen Mangir, saya teringat sebuah kisah. Anak-anak Imam Ahmad ibn Hanbal melihat bahwa seusai makan bersama, tamu yang baru tiba itu menghimpun semua makanan yang tersisa dari tiap wadah ke dalam piringnya dan menghabiskan semuanya. Semuanya. Lalu diapun beranjak ke pembaringan. Ketika di sepertiga akhir malam Imam Ahmad membangunkan keluarganya ...
Read More »Sepakbola Tanpa Penonton
Oleh: Joko Intarto Akhirnya Polri mengizinkan pertandingan sepakbola tanpa penonton. Izin diberikan Polri untuk penyelenggaraan pertandingan sepak bola pramusim 2021 memperebutkan Piala Menpora itu. Bagaimana rasanya bermain sepak bola tanpa penontoh? Apakah bisa seru? Kalau pertandingannya offline tanpa disiarkan langsung, pasti tidak seru. Sepi di lapangan. Sepi di gadget. Tapi kalau pertandingan itu disiarkan langsung, pasti beda. Sepi di lapangan. ...
Read More »Rumah Bau Melati
Waktu magrib yang menegangkan. Orang-orang bergerak menuju rumah kosong setelah pencuri kotak amal lari ke dalam bangunan angker untuk bersembunyi. Tidak ada azan magrib hari itu sebab seluruhnya pergi mengejar pencuri laknat yang lancang mencemari rumah suci dengan perbuatannya yang keji. Pencuri sialan! Dia harus ditangkap dan diadili! Rombongan massa itu saling sahut-menyahut, menumpahkan sumpah serapah, sesekali salah satu di ...
Read More »MISI POLITIK GAR ITB YANG GAGAL
Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik dan Kebangsaan) Nafsu Gerakan Anti Radikal (GAR) Alumni ITB untuk merusak nama baik Prof. Dr. Din Syamsuddin, MA nyaris gagal. Alih alih Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) memproses laporan GAR ITB, malahan kini GAR yang mengalami gegar sosial, menerima pukulan publik bertubi-tubi. Ketua KASN Agus Pramusinto menyatakan bahwa KASN tidak berkomentar apa-apa dan menegaskan ...
Read More »Mereka Hanya Petani, Bukan Penjahat Lingkungan
Oleh: LBH Makassar Tiga petani dari Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan saat ini sedang menunggu putusan Jaksa Pengadilan Negeri Watansoppeng. Mereka didakwa menebang pohon jati di dalam kawasan hutan lindung. Ketiga petani tersebut adalah Kakek Natu bin Takka (75), Ario Permadi (31) dan Sabang bin Beddu (47). Mereka berasal dari lingkungan Ale Sewo, Kecamatan Lalabata, Soppeng. Mereka tidak tahu, kalau kebun ...
Read More »TITIK TENGAH
Oleh: Salim A Fillah Hati seorang mukmin, senantiasa dijaga di titik tengah. Adalah dia berbahagia ketika menyimak sabda Nabi dan firman Rabbnya: Imam Ahmad meriwayatkan dari Tsauban, Maula Rasulillah ﷺ, dia berkata bahwa kekasihnya ﷺ bersabda, “Tidaklah dunia dan apa yang terdapat di dalamnya lebih aku sukai jika dibandingkan dengan ayat ini: “Katakanlah: “Wahai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri ...
Read More »BUNG HATTA YANG SAYA CINTAI
Ketika itu buah-buahan di Negri Belanda sangat murah karena ekspornya ke Jerman mandek. Padahal ketika itu kami semua “kaya sebentar” karena mendapat uang saku banyak sekali. Sedangkan uang Republik yang kami bawa dapat ditukarkan dengan gulden Belanda dan koersnya 1:1. Kami yang sudah haus langsung menyerbu saja buah-buahan dalam peti sabun itu, tanpa melihat lagi harga yang dipasang di ...
Read More »