Oleh: Salim A. Fillah Seindah apapun dunia, biarlah ia tetap menjadi latar belakang semata. Biarlah pandangan kita menatap jauh ke tujuan kita, hingga “seakan-akan engkau melihatNya, dan jika engkau tak mampu melihatNya, yakinlah bahwa Allah selalu melihatmu.” Seindah apapun dunia, ia hanya lukisan yang takkan sanggup menggambarkan sunyata surga, yang “tiada mata pernah menyaksikan keelokannya, tiada telinga pernah menyimak tutur ...
Read More »Redaksi Thayyibah
Islam yang Menghibur
Oleh: Abdillah Toha Dalam sejarah dunia, barangkali dua abad terakhir ini adalah era yang penuh dengan peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kemajuan dan kecepatan perubahan luar biasa membuat manusia menjadi lebih cerdas, lebih maju, dan lebih nyaman kehidupannya, bahkan rata rata umurnya lebih panjang. Bersamaan dengan itu, tuntutan hidup yang lebih menyenangkan menjadi prioritas. Benar kemudian aturan moral dan ...
Read More »Georgius Syahid Sesaat Setelah Masuk Islam
Oleh: Ahmad Burhanuddin Nadjib Sebelum dimulainya Pertempuran Yarmuk antara Pasukan kaum Muslimin dan Pasukan Romawi. Salah satu pemimpin Romawi bernama (George/Georgius) pergi keluar dan meminta untuk bertemu dengan Khalid bin Al-Walid, Komandan Pasukan Muslimin Georgius berkata kepada Khalid bin Al-Walid ketika Panglima Kaum Muslimin itu mendatanginya, “Wahai Khalid, berkatalah dengan jujur kepadaku dan jangan sekali-kali berbohong. Karena orang Arab yang ...
Read More »Mengepung Konstantinopel dari Zaman ke Zaman
Oleh: Akmal Burhanuddin Nadjib Kaum Muslim telah melakukan 11 kali pengepungan terhadap benteng Konstantinopel. Tujuh kali dilakukan pada 2 abad pertama Islam dan 4 kali sisanya dilakukan pada masa Kekhilafahan Utsmaniyah. Pengepungan pertama, dilakukan oleh Muawiyah bin Abi Sufyan pada masa Kekhilafahan Utsman bin Affan pada tahun 34 H – 654 M. Pengepungan kedua dilakukan oleh Yazid bin Muawiyah pada ...
Read More »PELEBUR HABIS, PALEMBANG TAK ALAH
Oleh: Salim A. Fillah Peribahasa (judul)ini lahir dari sebuah pertempuran. Pada 12 Juni 1819, waktu yang diberikan oleh Komisaris Belanda di Palembang, HW Muntinghe kepada Sultan Mahmud Badaruddin II agar menyerahkan putra mahkota sebagai sandera habis. Pasukan Belanda mulai dikerahkan untuk mengepung Benteng Kuto Besak yang memagari keraton Sultan. Berhari-hari pertempuran sengit terjadi dan korban di kalangan pengepung begitu dahsyat ...
Read More »(Sedikit dari Banyak) Janji-Janji Hoaks Yusuf Mansur
Oleh: HM Joesoef (Wartawan Senior) Kejujuran dalam bertutur dan bersikap adalah salah satu fondasi dalam ajaran Islam. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dikenal sebagai orang yang paling dapat dipercaya, jauh sebelum beliau diangkat menjadi nabi dan rasul Allah. Begitu pula para sahabat beliau, dikenal sebagai orang-orang yang jujur dan adil. Mereka yang bergerak di bidang dakwah, tentu ...
Read More »BANYUWANGI-MOLUKU KIE RAHA
Oleh: Salim A. Fillah Tersebutlah Maulana Ishaq, ‘alim yang juga ahli pengobatan mampu meredakan wabah yang melanda Blambangan dan menyembuhkan putri kesayangan sang raja. Diapun dinikahkan dengan putri yang dalam Babad disebut Dewi Sekardadu. Sayang sang ‘alim difitnah orang dan harus meninggalkan ujung timur Jawa itu. Singkat kisah, putranya yang bernama Raden Paku harus mengalami lika-liku hidup yang dahsyat. Dilarung ...
Read More »NATSIR: BUYA NKRI
Mosi Integral 3 April 1950: Hari NKRI Oleh: Salim A Fillah Konferensi Meja Bundar (KMB) menyisakan berbagai persoalan yang merepotkan. Salah satu yang paling mendasar adalah bentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai sebuah federasi yang beranggotakan Republik Indonesia (wilayah defacto-nya hanya Yogyakarta dan sekitarnya serta sebagian Sumatera) beserta negara-negara kecil lain yang sebagian besarnya hanyalah boneka Belanda. Persoalan yang ...
Read More »SESAT PIKIR
Oleh: Joko Intarto Saya baca beritanya di sebuah website. Disebutkan ada video yang viral tentang warga non muslim yang ditolak mendaftar layanan vaksinasi di lingkungan Muhammadiyah. Berita ini aneh. Meragukan. Bahkan cenderung tendensius. Sebab di Muhammadiyah, isu eksklusivisme itu tidak laku. Dalam pelayanan sosialnya, Muhammadiyah tidak membeda-bedakan suku, ras, maupun agama. Pelayanan Muhammadiyah bersifat inklusif. Terlalu panjang bila harus menyebutkan ...
Read More »Ternate
Oleh: Salim A. Fillah “…Dia bersuara lirih, bicaranya halus, dengan keanggunan sikap seorang sultan dan kegagahan seorang pejuang di antara bangsanya…” -Sir Francis Drake, Ternate, 3 November 1579- Saya membayangkan adegan pulangnya Kaicil Baab, putra mahkota Ternate itu pada 25 Februari 1570 dari Benteng Sao Paulo ke Kedaton. Baju satin putihnya telah menjelma merah. Di pundaknya, jasad Sultan Khairun Jamil ...
Read More »