Breaking News

Redaksi Thayyibah

Redaktur

 Lingkar Teman

Oleh: Doni Riw Banyak orang bilang, “Seiring usia menua, lingkaran pertemanan semakin menyempit” Dahulu saat remaja, teman sekolah dari kelas satu sampai tiga kenal semua. Saat kuliah, hanya tinggal beberapa teman dekat. Sisanya sesekali ketemu pas ambil mata kuliah yang sama. Setelah bekerja, pertemanan semakin menyempit. Setiap hari hanya bertemu bos dan beberapa rekan seruangan. Itupun sebatas urusan pekerjaan. Saat ...

Read More »

Sang Darwis dan Huruf Alif

Oleh: Davy Byanca Dikisahkan, ada seorang darwis dari keluarga yang sangat miskin dan tidak pernah belajar membaca dan menulis. Ia pergi menemui seorang guru Bahasa Arab yang tinggal di pinggiran kota. Pada masa lalu, banyak guru yang tidak punya kelas sendiri; mereka duduk di luar, dan memberikan pelajaran kepada siapa saja yang mendatangi mereka. Guru yang didatangi darwis fakir ini ...

Read More »

Sufi Berdasi

Oleh: Davy Byanca Ketika kaum sufi dihujat, dimusuhi, difitnah di beberapa negara -yang mayoritas penduduknya beragama- Islam, dan dianggap sebagai kelompok yang hanya mementingkan dirinya sendiri, serta tak berani berkata ‘tidak’ terhadap kebathilan yang merajalela di sekitarnya. Masyarakat Barat malah banyak yang menjadi mualaf melalui jalan sufi. Mengapa demikian? Karena kaum sufi dengan pendekatan kalbunya ternyata banyak menyentuh ’qalb’ orang-orang ...

Read More »

Cari Pusing

Oleh: Joko Intarto Tanda-tanda usaha yang berkembang positif itu mulai sering muncul: makin sering pusing. Sebab, masalah kian banyak. Itulah yang saya alami dalam bisnis tempe Mbah Bayan. Sumber kepusingan kali ini berasal dari distribusi. Ada 700 bungkus tempe yang harus dikirim ke Jogja pada hari Rabu, 22 September 2021. Tempe harus dikirim hari itu. Tidak boleh mundur. Hari Kamis ...

Read More »

Rendang Kucingan

 Oleh: Joko Intarto Gayeng. Guyub. Begitulah suasana di pabrik tempe Mbah Bayan beberapa malam lalu. Andi boss Lazismu Grobogan datang bersama Supri, penanggung jawab program UMKM datang mengantarkan sample rendang tempe dan tempe bacem. Ada dua orang lagi yang menyertai mereka: koki yang memasak rendang dan bacem. Produksi pertama pekan lalu gagal total. Untuk kali kedua Andi dan Supri datang ...

Read More »

Investasi Langit

Oleh: Gus Nur Alhamdulillah, beberapa waktu yang lalu amanah untuk pembangunan musholla Kyai Musthofa tersampaikan untuk termin pertama. Pondasi sudah selesai dan sekarang sedang bikin kerangka besi bertahap. Sempat salah satu panitia ditawari, “Ustad, bikin saja proposal. Nanti tak titipkan pak DPR famili saya. Hampir pasti cair 150 juta, tad. Cuma ada potongan 30% buat pak DPR-nya. Kalo gak gitu ...

Read More »

Kopi Nangka

Oleh: Joko Intarto Dulu saya pernah minum kopi nangka. Kopi dengan aroma nangka yang harum. Kata Mas Eddy Tatto, kopi itu kiriman temannya di Lumajang, Jawa Timur. Kopi nangka atau kopi dengan sensasi aroma nangka juga bisa dibuat melalui proses fermentasi.  Katanya, exelsa coffee lahir dari metode itu. Bangun subuh saya mencium bau nangka. Ternyata berasal dari pohon nangka di ...

Read More »

Nashruddin Hodja dan Tiga Orang Bijak

Oleh: Davy Byanca Suatu hari, tiga orang bijak berkeliling negeri untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka yang belum terjawab. Setibanya di suatu desa, orang-orang kampung menyodorkan nama Nashruddin Hodja sebagai sosok yang mampu menjawab pertanyaan mereka. Setelah dipaksa, akhirnya Nashruddin menerima pertanyaan dari ketiganya, disaksikan oleh orang-orang desanya. Orang bijak pertama bertanya kepada Nashruddin, ”Di manakah sebenarnya pusat bumi ini?” ...

Read More »

Cilembu Jakenan

Oleh: Joko Intarto Tiga besek oleh-oleh Mas Bambang Supriyanto dari Kudus itu sungguh istimewa: Ubi madu asli dari Jakenan, Pati. Saya sudah sering ke Pati. Sejak SMA dulu. Tapi baru sekali ini saya tahu ada ubi madu yang meniadi komoditas pertanian unik dari wilayah Jakenan itu. Nama aslinya ‘tela madu’ (baca telo seperti kata lombok). Telo dalam bahasa Jawa adalah ...

Read More »

Bersahabatlah dengan Buku

Oleh: Davy Byanca Pekan lalu saya ke toko buku Gramedia di Pondok Indah, melepas rindu melihat dan mencari buku baru. Sedih rasanya toko yang beberapa tahun lalu sesak oleh pengunjung semakin sepi. Zaman agaknya telah berubah, kecintaan anak muda terhadap buku ibarat jauh panggang dari api. Sedih melihat anak muda sekarang yang tersihir dengan game online, akibatnya sejarah bangsanya sendiri ...

Read More »