Oleh: Joko Intarto Angkringan di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan ini, cukup ramai. Padahal sudah lewat pukul 21:00. Pengunjungnya anak-anak muda di kompleks itu juga. Saya menduga saat mereka datang: naik sepeda motor tetapi tidak memakai helm. Baru sekali itu saya ke angkringan tersebut. Pak Lambang, boss CSM Cargo, yang mengajak saya ke situ. Katanya, wedangnya jahenya enak. Padahal 10 menit ...
Read More »Redaksi Thayyibah
Bodoh Matematika
Oleh: Joko Intarto Ini cerita undercover alias gosip tentang uang perilin para pencari kerja. Peredaran uang haram itu seperti kentut. Tidak terlihat wujudnya tapi baunya kemana-mana. Dalam sebuah obrolan sembari ngopi, teman saya, sebut saja Anto, menceritakan temannya yang ketipu oknum pejabat. Uang muka Rp 150 juta sudah dibayarkan. Tapi anaknya tidak lolos seleksi. “Kalau berhasil diterima, teman saya harus ...
Read More »Kartu Truf Iblis
Oleh: Doni Riw Iblis pernah berkata, “Demi kemuliaan Mu, aku tidak akan berhenti menyesatkan hamba-hambamu, selama ruh masih menempel di badan mereka.” Kemudian Allah berfirman, “Demi kemuliaanKu dan KeagunganKu, Aku tidak akan berhenti memberi ampunan kepada mereka, selama mereka meminta ampunan kepadaKu”. (HR. Ahmad dan Al Hakim) Sebanyak apapun iblis mempengaruhi manusia untuk bermaksiat, selama manusia memohon ampun, maka sia-sialah ...
Read More »Matematika Bisnis
Oleh: Joko Intarto Mesin bisnis mulai dipanasi. Pabrik tempe mulai siap-siap merekrut reseller di seputar desa hingga radius 5 Km. Paling jauh kota Purwodadi. Berharap mendapat reseller orang-orang yang ingin berwirausaha dengan modal kecil seperti siswa SMK, keluarga korban PHK dan pensiunan pegawai. Ada ilmunya? Ada. Dasar ilmunya matematika. Saya bisa berbagi pengalaman karena dulu saat SMP dan SMA menjual ...
Read More »Melang-Melang
Oleh: Joko Intarto Akhirnya saya putuskan berangkat ke Jakarta. Setelah 46 hari menemani ibu saya yang sakit dengan berbagai dramanya. Sudah seminggu ini kondisi ibu saya stabil: Sehat secara klinis. Tapi kondisi psikisnya masih belum stabil. Gangguan sulit tidurnya masih sering terjadi. Meski demikian sudah jauh berkurang. Sepulang dari perawatan di ruang isolasi RS Permata Bunda, ibu saya tidak bisa ...
Read More »Semestapun Tersenyum
Oleh: Davy Byanca Saya barangkali termasuk manusia yang jarang senyum. Bisa jadi, pengalaman hidup sejak muda di belantara beton ibukota yang membuatku nampak kaku. Atau kerana masa remajaku yang “kering” kasih-sayang dari orang tua –maklum ayah wafat saat usiaku 18 tahun dan ibunda wafat saat berusia 22 tahun. -padahal saya berusaha keras untuk mengisi hari-hari dengan senyuman. Ya sudahlah, soal ...
Read More »Arsitektur Masjid yang Indah
Oleh: Nasihin Masha Masjid At Tabayyun. Nama yang akan dikenang karena riwayat pendiriannya yang alot. Pembangunan rumah ibadah, apapun dan di manapun, selalu problematis. Itulah manusia. Hari ini, Jumat, 27 Agustus 2021, adalah peletakan batu pertama pembangunan masjid di Jakarta Barat ini akan dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Setelah aspek legal dan sosialnya selesai. Tapi saya lebih tertarik pada ...
Read More »Warna Gontor Semakin Terang
Oleh: Anif Punto Utomo Tahun 1970-an bisa dikatakan sangat sedikit lulusan pondok pesantren yang meneruskan pendidikan di UGM, bahkan dari Pondok Moderen Gontor sekalipun. Biasanya mereka melanjutkan kuliah di IAIN (sekarang UIN-Universitas Negeri Islam), dan tak sedikit yang meneruskan kuliah di Mesir atau Arab Saudi. Zahrul Hadiprabowo, penulis buku ‘be Addaptive be Amanah’ ini menjadi salah satu orang yang sangat ...
Read More »Karena Foto Ini
Gambar yang menakjubkan ini ditangkap oleh juru kamera British Expedition di Afganistan tahun 1830-an saat Shalat Jum’at di lapangan yang dihadiri lebih dari 150.000 penduduk Muslim seluruh wilayah Asia Tengah. Ingat ini tahun 1830-an, betapa kuatnya Islam di Afghanistan saat itu. Menurut juru kamera dan pasukan ekspedisi mereka menangis karena sangat terharu melihat pemandangan ini yang pertama kali mereka saksikan. ...
Read More »Kopi Pahit vs Jamu Pahit
Oleh: Gus Nur Alhamdulillah, beberapa hari ini dapat gelar baru, yaitu LC alias Lulusan Covid. Hanya menyisakan pusing-pusing biasa. Saya sampaikan jazaakumulloh khoiron katsiiroo kepada karib kerabat atas semua supportnya. Ada yang nasihatin, “Jangan dipake stress loh, Gus.” Dalam hati saya mikir, “Ah, masa saya punya tampang stress. Nih orang ngeliatnya dari mana?” Ada juga yang ngasih jamu. “Minumnya ...
Read More »