Oleh: Joko Intarto Saya berikan juga ucapan selamat kepada Prof Hilman Latief PhD. Meski, terus terang, saya kurang senang dengan jabatan barunya sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Kementerian Agama. Mengapa begitu? Karena jabatan yang satu itu boleh dibilang jabatan kursi panas. Terlalu banyak orang yang berkepentingan dengan jabatan itu. Banyak orang yang akhirnya bokongnya melepuh, bahkan gosong. Prof ...
Read More »Redaksi Thayyibah
Saksi Ahli
Oleh: Arta Azzam Suatu ketika, dalam persidangan kasus Ahmadiyah yang menjadikan Habib Rizieq sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada sekitar tahun 2008. Pihak Habib Rizieq menghadirkan Ustadz Amin Djamaludin sebagai saksi ahli yang meringankan dari pihak terdakwa. Setelah dibacakan riwayat pendidikan dan pekerjaan Ustadz Amin Djamaluddin oleh Majelis Hakim, kemudian Majelis Hakim tersebut bertanya: “Saudara ahli, dari mana ...
Read More »Salah Duga
Oleh: Joko Intarto Menjelang asar saya kedatangan tamu: Mas Rohman bersama dua kawannya. Rupanya mereka bertiga sama-sama guru di pondok pesantren Miftahul Ulum, Demak. Jaraknya sekitar 50 Km dari pabrik tempe Mbah Bayan di Dusun Glonggong, Desa Kranggan Harjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Sehari sebelumnya, Mas Rohman memang mengirim pesan melalui messenger. Ia ingin bertemu saya untuk bertukar pikiran. Semula ...
Read More »Menjadi Office Boy
Oleh: Setiardi Kisah ini kerap saya ceritakan pada tiga anak saya — Seno, Rania dan Rishad. Bahwa saat SMP dulu, Bapak mereka sudah bekerja. Saat kelas 2 SMP, tahun 1984, saya tak tinggal bersama orang tua. Saya hijrah ke Palembang, menumpang di rumah kerabat jauh, yang menjadi petugas kebersihan di Kantor Pekerjaan Umum Sumsel. Lokasinya di sebelah Kantor Gubernur di ...
Read More »Doa Bukanlah Mantra
Oleh: Davy Byanca Setiap umat manusia pasti pernah berdoa. Hatta mereka yang tak beragama, atau mereka penganut faham komunis sekalipun. Bahkan Philip Yancey dalam bukunya ‘Prayer’ menyatakan bahwa kaum atheis pun berdoa. Partai Komunis Rusia memasang tulisan di bawah potret pemimpin besar mereka, Joseph Stalin, “Jika kamu menghadapi kesukaran dalam pekerjaanmu, atau mendadak ragu pada kemampuanmu, ingatlah akan Stalin -maka ...
Read More »Donate
Oleh: Joko Intarto Bencana alam bisa terjadi kapan saja. Apalagi di Indonesia yang masuk dalam kawasan ‘’ring of fire’’. Gunung berapi aktifnya banyak. Bisa menyemburkan lahar setiap saat. Indonesia juga dilintasi beberapa lempeng bumi yang bisa menjadi sumber gempa. Mitigasi bencana menjadi agenda yang sangat penting. Mitigasi ini akan membuat seluruh warga negara siap menghadapi berbagai bencana. Salah satunya: Menyiapkan ...
Read More »Cinta
Oleh: Davy Byanca Tersebutlah seorang wanita shalihah yang menjadi pelayan di sebuah rumah. Ia senantiasa melaksanakan shalat malam. Suatu hari, sang majikan terbangun mendengar doa-doa yang ia baca dalam sujudnya. Katanya,”Ya Allah, aku mohon kepada-Mu dengan cinta-Mu kepadaku agar Engkau memuliakanku dengan bertambahnya ketaqwaan di hatiku…dan seterusnya. Begitu ia selesai shalat, sang majikan bertanya kepadanya, “Dari mana engkau tahu kalau ...
Read More »Kenapa Selingkuh?
Oleh: Cahyadi Takariawan Banyak orang salah mengira, seakan-akan selingkuh adalah soal seks atau mencari perempuan lain yang lebih cantik dan seksi. Padahal kenyataannya tidaklah demikian. Sebuah studi memberikan hasil yang cukup memberikan penjelasan. Sebanyak 92 % laki-laki menyatakan selingkuh bukan soal seks, namun karena hilangnya hubungan emosional dengan pasangan, lebih khusus lagi karena merasa tidak dihargai. Selanjutnya Garry Neuman, seorang ...
Read More »Email Tempe
Oleh: Joko Intarto Malam ini saya kembali tidur beralas tikar lipat di emperan ICU RS Permata Bunda, Purwodadi. Di dalam ruang steril itulah ibu saya terbaring dengan aneka macam selang dan layar monitor. Dua bulan lalu saya tidur di emperan itu pula. Sepuluh malam. Menunggui ibu yang ngedrop setelah dua bulan kesulitan tidur. Dampak serangan Covid-19. Setelah mengerjakan dua proposal ...
Read More »The Death of TEMPO
Oleh: Setiardi Beberapa hari lalu saya ke rumah seorang kawan di Bogor. Di meja terasnya ada Majalah Tempo edisi tenggelamnya kapal selam milik TNI Angkatan Laut. Berdebu. Saya hanya melirik majalah itu. Tak tega menyentuhnya. Bukan karena isi liputannya. Tapi karena penampilan fisiknya: tipis. Sudah bertahun-tahun saya tak membeli Majalah Tempo. [Terakhir beli tahun 2014, saat Tempo menjadikan geger Obor ...
Read More »