Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor) Pada perang Hunain, suku Hawazin menyerah, sedangkan suku Tsaqif melarikan diri ke Thaif. Di kota itu, terjadi ketegangan selama dua puluh malam. Suku Tsaqif mengutus para tokoh untuk menemui Rasulallah ﷺ agar membebaskan tawanan wanita dan mengembalikan harta mereka. Di antara delegasi itu, Rasulallah ﷺ melihat wajah seorang wanita yang memperkenalkan ...
Read More »Redaksi Thayyibah
ARI ASKHARA
Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik) Dirut Garuda I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra yang akrab dipanggil Ari Askhara membuat kejutan di negara Indonesia. Dinilai nekad ia menyelundupkan komponen motor besar Harley Davidson dan Sepeda Brompton di pesawat Garuda yang baru dibeli. Konsekuensinya Ari dipecat dari jabatan sebagai Dirut Garuda. Bukan kali ini saja Ari membuat kejutan. Sebelumnya Ari ...
Read More »Daarul Qur’an, Keikhlasan yang Dikapitalisasi
Oleh: HM Joesoef (Wartawan Senior) Yusuf Mansur memang banyak akal. Sejak November lalu ia keliling Nusantara untuk memberikan motivasi dengan tema “The Power of Giving”. Sebagai contoh, pada 17 November lalu di Hotel Grandika, Medan; pada 5 Desember di Aula Masjid Al Mansur, Bandung. Ini belum lagi acara-acara yang digelar secara online berbayar. Ujung dari setiap seminar maupun ...
Read More »PELAJARAN DARI ABU DZAR DAN BILAL
Oleh: Inayatullah Hasyim Saudaraku, dalam kehidupan yang penuh problema di negeri ini, mungkin pernah di antara kita bertengkar. Lalu, saling menghina satu dengan lainnya atas dasar suku, ras dan golongan. Kisah berikut ini menarik untuk menjadi renungan bersama. Suatu hari, Abu Dzar al-Ghifari dan Bilal bin Rabah, dua sahabat Nabi ﷺ, berselisih paham. Abu Dzar keceplosan. Dia mengucapkan, ...
Read More »PERNYATAAN SIKAP PONDOK PESANTREN SIDOGIRI
بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين. Sehubungan dengan beredarnya ceramah kontroversial dari Saudara Muwafiq yang saat ini sedang ramai dibicarakan orang, dan setelah menyimak isi pidato tersebut secara utuh dan lengkap, berikut pernyataan tabayun dari yang bersangkutan, kami Majelis Keluarga Pondok Pesantren Sidogiri menyimpulkan ...
Read More »ROCKY GERUNG DAN ‘PUBER PANCASILA’
Oleh : Fadli Zon (Anggota DPR RI, Juru Bicara Rakyat) Terus terang saya prihatin dengan ancaman kriminalisasi terhadap saudara Rocky Gerung hanya gara-gara kritik kepada Presiden yang disampaikannya di forum ILC (Indonesia Lawyers Club) kemarin. Ancaman itu menunjukkan rendahnya mutu peradaban politik kita. Kritik terhadap Presiden adalah sesuatu yang biasa dan harus diterima di tengah iklim demokrasi. ...
Read More »JI’UN (1)
Disumpain Jadi Cincau Oleh : Dian Rehem Ji’un namamya. Lengkapnya Roji’un. Waktu dia lahir babanya meninggal. Engkongnya langsung bae namain dia begonohh. Emaknya Ji’un kagak protes. Dia lagi gerung-gerung nangisin lakinya. Ji’un jadi anak yatim. Emaknya cuman kuli cuci gosok di tetangga. Untung masih ada engkongnya. Biar galak tapi sayang banget ama cucunya. Ji’un kecil bader banget. Kalo disuruh ...
Read More »Kultuskan Muwafiq, Rendahkan Nabi
Oleh : Nasrudin Joha Orang-orang yang taklid buta, ashobiyah, membela Muwafiq secara brutal tak sadar telah ikut merendahkan Nabi Muhammad SAW. Mereka ini nalarnya terbalik, Muwafiq dianggap suci, tak pernah salah, tak boleh dicela dan dikritisi, tak boleh di sanksi, sementara mereka bungkam atas tindakan Muwafiq yang merendahkan Rasulullah Muhammad SAW. Allah SWT membongkar hakekat kebusukan Muwafiq. Kembali beredar, video ...
Read More »Emil Jangan Diskriminatif
Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik dan Keagamaan) Program Sadesha memang bagus, agar setiap Desa di Jawa Barat sekurangnya memiliki satu Hafidz yang mengajar hafalan Qur’an. Kini telah disebar 1500 Hafidz ke seluruh Jawa Barat. Masih diperlukan ribuan lagi untuk mengisi 5300 an Desa se Jawa Barat. Masalahnya adalah untuk program ini Ridwan Kamil sebagai Gubernur hanya bekerjasama dengan ...
Read More »Bahlul, Ente!
Oleh: Inayatullah Hasyim (Dosen Univ. Djuanda Bogor) Orang-orang tua zaman dulu sungguh arif dalam menghadapi anak. Bahkan, ketika anak banyak tingkah, bandel dan menjengkelkan sekalipun, orang tua masih “mendoakannya”. Misalnya, orang tua bilang, “Bahlul, ente”. Sesungguhnya, ucapan “Bahlul, ente” itu adalah doa. Kok doa? Ya, kalaupun engkau bandel, maka berbuat bandel dan nakal seperti Imam Bahlul, seorang yang tak ...
Read More »