Breaking News

Menyikapi Suami Malas Shalat dan Perokok

lazy-husband

thayyibah.com :: Tidak diragukan lagi bahwa hidup bersama dengan seorang suami yang tidak shalat adalah sebuah petaka dan kemungkaran yang tidak diperbolehkan secara syari.

Shalat adalah sebuah kewajiban yang tidak akan gugur dari seorang manusia selagi dia bernafas dan punya ingatan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda kepada ‘Imran ibn Husain: “Shalatlah dalam keadaan berdiri, jika anda tidak mampu maka dengan duduk, jika tidak mampu maka dengan (berbaring) di atas lambung.” (HR. Bukhari, 1006)

Bersamaan dengan itu, kami berharap kepadamu untuk memberikan kesempatan terakhir kepada suamimu agar dia beristiqamah, jika tidak maka perceraian adalah lebih utama dikarenakan dengan hal tersebut telah jelaslah kekufuran dan kesengajaannya meninggalkan shalat

Kami akan membantu anda dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan beberapa perkara yang membantumu untuk memperbaikinya. Di antara hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:

1. Berdoa menyandarkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, tunduk kepada-Nya demi hidayah kepada laki-laki tersebut.

2. Mengambil jalan masuk yg baik menasihatinya, mengetengahkan kata-kata yg indah, memilih waktu-waktu yang sesuai.

3. Mendorong orang-orang shalih dari mahrammu untuk menziarahinya dan mengajaknya shalat.

4. Membeli kaset-kaset, dan buku-buku kecil yang menjelaskan hukum orang yang meninggalkan shalat.

Sedangkan rokok tidak diragukan lagi bahwa rokok adalah khaba’its. Wajib bagi suami anda meninggalkannya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, hendaknya ia takut dengan sebab-sebab kemurkaan Allah dan hendaknya menjaga keselamatan agama, kesehatan dan menjaga baiknya muamalah dengan engkau.
Sumber artikel: konsultasisyariah.com

About A Halia